Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH JAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CALANG
Jln: Pasar Baru Gampong Blang Kec Krueng Sabee
Kode Pos : 23654 HP.085260704545 E-Mail:puskesmascalang23@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS CALANG
NOMOR : 440 / / PKMCLG / 2024

TENTANG
PENETAPAN KODE ETIK PERILAKU PEGAWAI
UPTD PUSKESMAS CALANG
DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUSKESMAS CALANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Puskesmas
memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti
diskriminasi sesuai dengan standar pelayanan, diperlukan pegawai yang
berintegritas dan menjunjung tinggi prinsip pelaksanaan tugas
pelayanan yang baik (Good Governance);
b. bahwa untuk mewujudkan prinsip-prinsip penyelenggaraan pelayanan
yang baik sebagaimana dimaksud pada huruf a, diperlukan kode etik
bagi pegawai di lingkungan Puskesmas Calang;
c. bahwa bedasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan b perlu menetapkan keputusan Kepala UPTD Puskesmas Calang
tentang Kode Etik Perilaku Pegawai di Lingkungan UPTD Puskesmas
Calang;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai


Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
74, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
74, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2016 Tentang Standar Minimal Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit
Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CALANG


TENTANG PENETAPAN KODE ETIK PERILAKU PEGAWAI DI UPTD
PUSKESMAS CALANG.

Kesatu : Kode etik perilaku pegawai adalah pedoman tertulis yang berisi norma, atau
etika yang mengatur perilaku maupun ucapan mengenai hal-hal yang
diwajibkan, dilarang atau tidak patut dilakukan oleh pegawai dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab
maupun dalam pergaulan sehari-hari.

Kedua : Kode Etik perilaku pegawai sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Pembangunan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Calang
pada tanggal : Januari 2024
KEPALA UPTD PUSKESMAS
CALANG,

Muhammad John Sanova


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS CALANG
NOMOR: 440/ /PKMCLG/2024
TENTANG : PENETAPAN KODE
ETIK PERILAKU PEGAWAI DI UPTD
PUSKESMAS CALANG

KODE ETIK PERILAKU PEGAWAI DI UPTD PUSKESMAS CALANG

A. PENDAHULUAN
Kelancaran tugas umum pemerintahan dan pembangunan Nasional sangat
dipengaruhi oleh kesempurnaan pengabdian aparatur Negara. Pegawai Negeri Sipil
sebagai unsur aparatur Negara harus berbakti pada bangsa dan Negara, serta bertugas
memberikan pelayanan yang terbaik, adil dan merata kepada masyarakat.
Agar mampu melaksanakan tugas secara berdaya guna dan berhasil guna,
Pegawai Negeri Sipil memerlukan pembinaan secara terus menerus, berkesinambungan
dan memerlukan suatu kode etik/pedoman perilaku. Pembinaan jiwa korps akan berhasil
dengan baik apabila diikuti dengan pelaksanaan dan penerapan aturan perilaku dalam
kehidupan sehari-hari Pegawai Negeri Sipil.
Pegawai UPTD Puskesmas Calang selain memiliki hak-hak sebagai pegawai,
juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi, termasuk didalamnya adalah tuntutan
untuk berperilaku sesuai dengan etika yang baik guna menjaga citra UPT Puskesmas
Calang. Memahami bahwa pegawai Puskesmas harus mampu memberikan pelayanan
prima kepada bangsa, negara dan masyarakat, maka para pegawai memerlukan suatu
pedoman aturan perilaku/kode etik. Peraturan perilaku tersebut diharapkan para pegawai
sebagai warga Negara melaksanakan etika bernegara secara baik sebagai anggota
organisasi secara baik, sebagai pelayan anggota masyarakat melaksanakan etika
bermasyarakat secara baik, dan dalam hubungannya dengan sesama pegawai harus
melaksanakan etika sesama pegawai secara baik, serta sebagai individu harus menjaga
etika terhadap diri sendiri secara baik.

B. KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Calang ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Aceh Jaya;
2. Bupati adalah Bupati Aceh Jaya;
3. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya;
4. Puskesmas adalah Unit Pelayanan Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja;
5. UPTD Puskesmas adalah UPTD Puskesmas Calang;
6. Kepala Puskesmas adalah Kepala UPTD Puskesmas Calang;
7. Pegawai adalah Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, Pegawaİ
Kontrak dan Pegawai Honor termasuk Petugas Keamanan dan Petugas
Kebersihan di Lingkungan UPTD Puskesmas Calang;
8. Kode Etik Pegawai adalah aturan atau ketentuan yang mengikat Pegawai
meliputi pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan pegawai Dinas Kesehatan
dalam melaksankan tugas pokok serta pergaulan sehari-hari;
9. Pedoman Perilaku adalah mencakup parıduan tentang benturan kepentingan,
pemberian dan penerimaan hadiah, kepatuhan terhadap peraturan dan
pelaksanaan wewenang;
10. Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan Pegawai
yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin
Pegawai, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja;
11. Majelis Kode Etik adalah Pejabat di Lingkungan UPTD Puskesmas Calang yang
ditunjuk oleh Kepala Puskesmas yang bertugas melakukan penegakan
pelaksanan serta menyelesaikan pelanggaran kode etik di lingkungan UPTD
Puskesmas Calang;
12. Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang,
barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman, tiket perjalanan, pinjaman tanpa
bunga, fasilitas penginapan/ perjalanan, pengobatan Cuma-Cuma dan fasilitas
lainnya, baik diterima dalam negeri maupun luar negeri yang dilakukan dengan
menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.

C. TUJUAN KODE ETIK


1. Mendorong pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2. Meningkatkan disiplin dalam melaksanakan tugas kedinasan;
3. Menjamin terpeliharanya tata tertib;
4. Menjamin kelancaran dalarn pelaksanaan tugas dan suasana kerja yang
harmonis dan kondusif;
5. Meningkatkan kualitas kerja dan perilaku PNS Dinas Kesehatan yang
professional;
6. Meningkatkan citra dan kinerja UPT Puskesmas Calang;
7. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

D. PRINSIP DASAR KODE ETIK


1. Membentuk sikap dan perilaku PNS UPTD Puskesmas Calang yang dapat
menjadi teladan dan panutan bagi Pegawai di lingkungan UPTD Puskesmas
Calang;
2. Menumbuhkan dan memilki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
kedinasan;
3. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan meningkatkan profesionalisme.

E. ETIKA PEGAWAI
Aturan perilaku ini merupakan landasan yang dapat mewujudkan etika
pegawai yang menjunjung tinggi kehormatan serta keteladanan sikap, tingkah laku,
perbuatan dalam melaksanakan tugas kedinasan dan pergaulan hidup sehari-hari.
Dalam melaksanakan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari setiap pegawai
Dinas Kesehatan wajib bersikap dan berpedoman pada etika dalam bernegara, etika
dalam berorganisasi, etika dalam bermasyarakat, serta etika terhadap diri sendiri
dan etika terhadap sesama pegawai.

1. Etika Bernegara, meliputi:


a. Melaksanakan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, serta memelihara harkat dan martabat Bangsa dan
Negara;
b. Bersikap menjadi perekat dan pemersatu Bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
c. Bersikap netral dan tidak menj adi anggota atau simpatisan aktif partai
politik;
d. Tidak bersikap diskriminatif serta menaati semua peraturan perundang
undangan dalam menjalankan kewenangannya;
e. Menghormati dan melindungi hak asasi manusia setiap orang dengan tetap
menjunjung tinggi Kedaulatan Negara;
f. Memperhatikan dan memberikan hak warga Negara sebagaimana diatur dan
dijamin oleh kosntitusi dan Undang Undang;
g. Menghormati dan menghargai adat istiadat, kebiasaan, dan nilai budaya
setiap orang yang berlatar belakang sosial kebudayaan yang berbeda;
h. Bersikap dan bertindak akuntabel dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa;
i. Bersikap tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, erta tepat waktu dalam
melaksanakan setiap kebijakan dan program pemerintah;
j. Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara efisien
dan efektif;
k. Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.
2. Etika Dalam Berorganisasi, meliputi:
a. Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Puskesmas serta ketentuan terkait lainnya yang berlaku;
b. Melaksanakan perintah, kebijakan pemimpin sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan;
c. Membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi;
d. Menjalin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait
dalam rangka pencapaian tujuan;
e. Memiliki kompetensi (keahlian) dalam melaksanakan tugas kompetensi;
f. Patuh dan taat terhadap standar operasional, standar pelayanan dan tata
kerja;
g. Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka
peningkatan kinerja organisasi;
h. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja;
i. Bersikap netral, tidak menjadi anggota dan / atau pengurus dari suatu partai
politik;
j. Tidak melakukan pemerasan,penggelapan, dan penipuan yang dapat
berpengaruh negatif terhadap harkat, martabat dan citra institusi;
k. Bersikap rasional berkeadilan, objektif, serta transparan dalam menjalankan
tugas;
l. Membangun dan mengembangkan sikap toleran,tanggung jawab dan
pengendalian diri dalam menghadapi perbedaan pendapat diantara sesama
pegawai dan pihak terkait lainnya;
m. Menyimpan rahasia Negara dan / atau rahasia jabatan dengan sebaik baiknya
serta tidak memanfaatkannya secara tidak sah;
n. Mengamankan data dan atau yang dimiliki Dinas Kesehatan serta tidak
membocorkannya kepada pihak lain yang tidak berhak;
o. Melaporkan kepada atasan yang berwenang terhadap kemungkinan atau
adanya tindakan pembocoran rahasia Negara dan / atau rahasia jabatan yang
patut diduga membahayakan atau merugikan bangsa dan Negara;
p. Tidak berkompromi dengan pihak yang berpotensi merusak nama baik dan /
atau merugikan;
q. Tidak melakukan perbuatan yang bersifat melindungi kegiatan yang tidak
sesuai ketentuan peraturan perundang undangan;
r. Memelihara, melindungi dan mengamankan barang inventaris kantor.
3. Etika Dalam Bermasyarakat, meliputi:
a. Mewujudkan pola hidup sederhana;
b. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, akuntabel, adil dan tidak
diskriminatif;
c. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat, santun, dan tanpa pamrih;
d. Bersikap jujur, terbuka dan responsif terhadap kritik,saran keluhan, laporan /
atau pengaduan serta pendapat baik yang berasal dari dalam lingkungan
institusi maupun dari masyarakat luas;
e. Senantiasa berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam
melaksanakan tugas.
4. Etika Terhadap Diri Sendiri, meliputi:
a. Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kopetensi tugas dibidang masing
masing serta menunjukkan profesionalisme, loyalitas dan dedikasi yang
tinggi demi memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat serta
menjaga citra institusi;
b. Bertindak dengan penuh kesungguhan, ketulusan dan daya juang yang
tinggi;
c. Bersikap dan bertindak jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi
yang tidak benar;
d. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani, serta berpenampilan sederhana,
rapi, dan sopan;
e. Tidak melakukan perbuatan kolusi, korupsi dan nepotisme;
f. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan;
g. Tidak melakukan penyalahgunaan wewenang dan jabatan untuk
memperkaya diri, orang lain dan/ atau kelompok tertentu yang merugikan
Bangsa dan Negara;
h. Tidak melakukan pungutan diluar ketentuan yang berlaku untuk kepentingan
pribadi, golongan dan pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung
merugikan masyarakat;
i. Menolak pemberian hadiah atau imbalan dalam bentuk apapun yang
diketahui atau patut diduga berkaitan dengan jabatan atau pekerjaan sebagai
Pegawai;
j. Menjaga keutuhan rumah tangga dengan tidak melakukan perbuatan tercela,
perzinahan dan perbuatan tidak bermoral lainnya;
k. Tidak menggunakan dan atau mengedarkan zat psikotropika, narkotika
dan/atau sejenisnya yang bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5. Etika Terhadap Sesama Pegawai
a. Saling menghormati sesarne warga Negara yang memeluk
agama/kepercayaan yang berbeda;
b. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesame pegawai;
c. Saling menghormati antara teman sejawat, baik secaa vertikal maupun
horizontal dalam suatu unit kerja, instansi maupun antar instansi;
d. Menghargai perbedaan pendapat;
e. Menjunjung tinggi harkat dan martabat PNS;
f. Menjaga dan menjalin kerjasama yang kooperatif sesame pegawai;
g. Berhimpun dalam satu wadah Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia
yang menjamin terwujudnya solidaritas dan soliditas semua Pegawai Negeri
Sipil dalam memperjuangkan hak-haknya;
h. Tidak menggunakan dan atau mengedarkan zat psikotropika, narkotika
dan/atau sejenisnya yang bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

F. PEDOMAN PERILAKU PEGAWAI


Pegawai UPTD Puskesmas Calang wajib melaksanakan nilai-nilai dasar
(basic individual values) sebagai berikut:
1. Integritas, bersikap, berperilaku dan bertindak jujur terhadap diri sendiri dan
lingkungan;
2. Profesionalisme, berpengetahuan luas, berketerampilan yang tinggi sehingga
mampu bekerja sesuai dengan kompetensi, mandiri tanpa intervensi pihak lain,
konsisten dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pekerjaan
3. Inovasi, kaya akan ide-ide baru dan selalu meningkatkan kemampuan dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat;
4. Transparansi setiap pelaksanaan pekerjaan dapat diukur dan dapat
dipertanggungjawabkan serta senantiasa dalam evaluasi secara berkala dan
terbuka semua stakeholder Pemerintah;
5. Produktifitas mampu bekerja keras dengan orientasi;
6. Religious, berkeyakinan bahwa setiap tindakan yang dilakukan berada dibawah
pengawasan sang pencipta, tekun melaksanakan ajaran agama, mengawali setiap
tindakan selalu didasari nilai ibadah sehingga apa yang dilakukan hatus lebih
baik dari hari kemarin;
7. Kepemimpinan berani menjadi pelopor dan penggerak perubahan dalam
pemberantasan korupsi, dapat dipercaya untuk mencapai kinerja yang melebihi
harapan;
8. Dalam tingkah laku pegawai wajib:
a. Menjaga nama baik dan martabat pegawai baik didalam maupun diluar
kedinasan;
b. Harus mempunyai sifat kepemimpinan;
c. Memelihara jiwa korps pegawai;
d. Menjadi contoh dan teladan dilingkungan masyarakat dan kedinasan;
e. Dilarang mengunjungi tempat-tempat yang dapat merendahkan harkat dan
martabat pegawai;
f. Tidak sombong dan tidak mau menang sendiri.
9. Dalam pelaksanaan kewenangan pegawai:
a. Harus melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya dengan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi serta berdasarkan dan berpedoman pada
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan;
b. Tidak diperkenankan menyalahgunakan tugas, wewenang dan kewajibannya
untuk kepentingan pribadi, keluarga, krooni, kelompok, golongan atau
afiliasi lainnya.
10. Dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, pegawai:
a. Memahami dengan baik peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsinya;
b. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan fungsi
dan tugasnya secara efisien, efektif dan konsisten;
c. Tidak diperkenankan menyalahgunakan peraturan perundang-undangan
untuk kepentingan pribadi, keluarga, krooni, kelompok, golongan atau
afiliasi lainnya.
11. Penerapan Tata Nilai dan budaya Keselamatan:
Tata Nilai yang ditetakpan di UPT Puskesmas Pembangunan adalah: CINTA
a. Cepat, mengandung arti setiap pelayanan Kesehatan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Calang mengedepankan kepentingan pasien dalam pelayanan,
pemberian tindakan medis dan non medis serta responsif dan sigap.
b. Indah, setiap karyawan UPTD Puskesmas Calang memberikan pelayanan
paripurna kepada pasien dengan menciptakan lingkungan yang indah, bersih
dengan memegang teguh filosofi senyum, salam, sapa, sopan dan santun
(5S).
c. Nyaman, mengandung arti karyawan mampu memberikan pelayanan
paripurna kepada masyarakat dengan menciptakan suasana lingkungan yang
kondusif, nyaman dan aman;
d. Teladan, mengandung arti bahwa mengandung arti bahwa setiap karyawan
adalah pribadi yang bekerja secara profesional yang memiliki etos kerja
(semangat juang yang tinggi), berkemampuan berinovasi dan produktif serta
mampu berdaya saing dengan menjadi suri tauladan terhadap lingkungan
sekitarnya;
e. Adil, mengandung arti bahwa mengandung arti setiap karyawan selalu
mengutamakan perilaku terpuji, tidak koruptif, disiplin dan penuh
pengabdian sehingga dapat mendorong terwujudnya penyelenggaraan
pemerintah yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan
nepotisme serta bebas sara dan diskriminasi;

12. Jika terjadi benturan kepentingan penyelenggaraan Pemerintah Daerah,


pegawai:
a. Dilarang memegang jabatan lain yang dapat menimbulkan potensi terjadinya
benturan kepentingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
b. Membuat pernyataan tertulis.

G. SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK


1. Pegawai di UPTD Puskesmas Calang yang rnelakukan pelanggaran kode etik
dikenai sanksi moral yang dibuat secara tertulis dan dinyatakan oleh Kasubag
TU sebagai pejabat Pembina kepegawaian;
2. Sanksi moral berupa rekomendasi tertulis dari Majelis Kode Etik yang
menyatakan bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai di Lingkungan
UPTD Puskesmas Calang disertai dengan usul penjatuhan hukuman disiplin;
3. Sanksi moral dapat disampaikan secara tertutup atau secara terbuka;
4. Selain diberikan sanksi moral, pegawai di Lingkungan UPTD Puskesmas
Calang dapat dikenakan sanksi tindakan administratif sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. Tindakan administratif diberikan berdasarkan rekomendasi Majelis Kode Etik,
berupa:
a. Sanksi hukuman disiplin tingkat ringan;
b. Sanksi hukuman disiplin tingkat sedang;
c. Sanksi hukuman disiplin tingkat berat.

H. REHABILITASI/PEMULIHAN KEPADA KEDUDUKAN (keadaan, nama


baik)
a. Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan melanggar kode etik dan setelah sidang
Majelis Kode Etik diputuskan tidak terbukti melakukan pelanggaran dapat
direhabilitasi nama baiknya;
b. Rehabilitasi ditetapkan dengan Keputusan Majelis Kode Etik.

Anda mungkin juga menyukai