Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG)

No. Dokumen : /SOP/PKMCLG/2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS Hurmia, SKM
CALANG NIP. 19850918 200904 2 012

1. Pengertian Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) adalah tindakan untuk merekam aktivitas

listrik jantung saat jantung berkontraksi dan berelaksasi yang direkam melalui
elektroda yang dilekatkan pada kulit.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) di Puskesmas Calang

sehingga dapat mengetahui ada tidaknya abnormalitas fungsi maupun struktur
organ jantung.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Calang Nomor: 440 / / PKMCLG / 2022

Tentang Upaya Kesehatan Perorangan di UPTD Puskesmas Calang

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Buku Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut Tahun 2015 PERKI;
5. Buku Panduan Praktik Klinis (PPK) Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2017;
6. Buku Ajar: Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjutan ACLS Indonesia Tahun
2017 PERKI;

5. Prosedur Alat:
a. Set Elektrokardiograf (EKG)
b. Sumber Listrik
c. Meja Instrumen EKG
d. Tempat Tidur Pasien

Bahan:
a. Jelly Lubricant
b. Tissue/Kasa
c. Handscoon
d. Masker

6. Langkah- 1. Melakukan persiapan pasien (persetujuan, kondisi bebas logam, nyaman).

Langkah 2. Melakukan persiapan alat-alat.
3. Mendekatkan alat-alat dengan pasien dan mengoles jelly pada elektroda.
4. Memasang elektrode ekstremitas atas pada pergelangan tangan kanan
(merah) dan kiri (kuning) searah dengan telapak tangan.
5. Memasang elektrode ekstremitas bawah pada pergelangan kaki kanan
(hitam) dan kiri (hijau) sebelah dalam.
6. Memasang elektrode pada daerah dada sebagai berikut :
V1 : sela iga ke 4 pada garis sternal kanan
V2 : sela iga ke 4 pada garis sternal kiri
V3 : diantara V2 dan V4
V4 : sela iga ke 5 pada midclavicula kiri
 V5 : garis axila anterior (diantara V4 dan V6)
V6 : mid axila sejajar dengan V4
7. Menghidupkan mesin EKG.
8. Periksa kembali standarisasi dari EKG meliputi kaliberasi dan kecepatan.
9. Lakukan pencatatan identitas pasien di mesin EKG.
10. Lakukan perekaman sesuai dengan kebutuhan.
11. Matikan mesin EKG.

7. Bagan Alir

Persiapan Pasien

Persiapan Alat

Memasang elektrode ekstremitas atas

Memasang elektrode ekstremitas bawah

Memasang elektrode pada daerah dada

Menghidupkan mesin EKG

Mengecek kaliberasi dan kecepatan

Memasang elektrode pada daerah dada

Pencatatan identitas pasien di EKG

Perekaman sesuai dengan kebutuhan

Matikan mesin EKG

LOKASI PEMASANGAN SADAPAN DADA

8. Hal-hal yang Perhatikan lokasi pemasangan sadapan agar tidak salah posisi.
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Koodinator Pelayanan UKP
3. PJ Program Penyakit Tidak Menular

10. Dokumen 1. Buku Pedoman Penggunaan Alat EKG (Spesifikasi Alat)

terkait 2. Buku Pedoman ACLS

11. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan