Anda di halaman 1dari 9

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN UNTUK PASIEN BARU

No Dokumen No. Revisi : Halaman


1
INSTALASI REKAM
MEDIS
Disahkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD SELE BE SOLU
OPERASIONAL (SPO)
INSTALASI REKAM
MEDIS (dr. MAVKREN J. KAMBUAYA, MARS)

Kegiatan penerimaan pendaftaran pasien rawat jalan umum untuk pertama kali pasien berkunjung
PENGERTIAN
ke Rumah Sakit RSUD Sele Be Solu.
Sebaga acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan pendaftaran pasien rawat jalan
TUJUAN
pasien baru umum
Setiap pasien umum pertama kali berkunjung ke rumah sakit untuk berobat, maka pasien
KEBIJAKAN
mendaftar di loket II pendaftaran dan di kategorikan sebagai pasien baru

1. Menyapa /menyambut pasien.


2. Menanyakan apakah pasien pernah berobat sebelumnya.
3. Jika belum pernah berobat, petugas menyiapkan formulir pendaftaran , kartu berobat dan
rekam medik pasien.
4. Mengentry data pasien kedalam system rumah sakit.
PROSEDUR
5. Mencatat nama pasien dan nomor rekam medis pada berkas rekam medis.
6. Mencatat identitas pasien pada kartu pasien.
7. Menyerahkan kartu berobat pada pasien serta mengingatkan pada pasien untuk selalu
membawa kartu tersebut apabila berobat kembali.
8. Mempersilahkan pasien menunggu di Poli yang dituju.
1. Loket pendaftaran
UNIT TERKAIT
2. Poliklinik
PEMBERIAN NO REKAM MEDIS

No Dokumen No. Revisi : Halaman


01 1
INSTALASI REKAM
MEDIS
Disahkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD SELE BE SOLU
OPERASIONAL (SPO)
INSTALASI REKAM
MEDIS (dr. MAVKREN J. KAMBUAYA, MARS)

Suatu kegiatan untuk memberikan nomor rekam medis pada setiap pasien yang mendapatkan
PENGERTIAN
pelayanan .
Sebagai acuan untuk pemberian nomor rekam medis di RSUD SELE BE SOLU dan memudahkan
TUJUAN
dalam penyimpanan dan pencarianberkas rekam medis.
1. Setiap pasien hanya diperbolehkan memiliki satu nomor rekam medis .
KEBIJAKAN 2. Setiap pasien datang berobat untuk pertama kalinya diberikan nomor rekam medis, yang
berguna untuk mengenali kepemilikan berka srekam medis
1. Penomoran rekam medis menggunakan sistym unit (unit numbering system) yaitu setiap
pasien akan mendapatkan satu nomor yang akan selalu digunakan setiap kali berobat baik
rawat jalan, IGD, maupun rawat inap.
2. Penomoran rekam medis terdiri dari enam digit
PROSEDUR 3. Pemberian nomor dilakukan secara komputerisasi secara otomatis
4. Pemberian nomor dimulai dari angka 00.00.01 dan seterusnya
5. Setiap pasien baru diberi nomor untuk dipakai setiap kali berobat
6. Semua pasien yang datang berobat dipioliklinik maupun IGD, pemberian dilakukan ditempat
pendaftaran
3. Rawat jalan
UNIT TERKAIT 4. Rawat inap
5. IGD
PENAMAAN REKAM MEDIS

No Dokumen No. Revisi : Halaman


1
INSTALASI REKAM
MEDIS
Disahkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD SELE BE SOLU
OPERASIONAL (SPO)
INSTALASI REKAM
MEDIS (dr. MAVKREN J. KAMBUAYA, MARS)

Tata cara penulisan nama sebagai salah satu bahan untuk identifikasi agar mempermudah dalam
PENGERTIAN
pencarian
TUJUAN Sebagai acuan untuk penulisan nama pasien di RSUD SELE BE SOLU.
KEBIJAKAN Permenkes No. 269/Menkes/PER/III/2008 tentang penyelenggaraan rekam medis
1. Nama pasien harus ditulis dengan lengkap minimal dua suku kata
2. Nama pasien ditulis dengan huruf cetak dan mengikuti ejaan yang disempurnakan
3. Nama pasien ditulis sesuai dengan nama aslinya
4. Bila nama pasien dilengkapi dengan nama keluarga/marga atau surname, maka nama sendiri
di dahulukan diikuti marga.
PROSEDUR
Contoh : HENGKI MOMOT
5. Penulisan tuan, saudara, bapak, nyonya, nona dan anak hanya ditulis pada dokumen rekam
medis, sedangkan pada KIUP dan kartu berobat pasien tidak dicantumkan
6. Bila pasien seorang bayi baru lahir, maka penulisannya menggunakan nama ibunya
Contoh : By.Ny. Wulandari
1. Rawat jalan
UNIT TERKAIT 2. Rawat inap
3. IGD
ASSEMBLING / PERAKITAN

No Dokumen No. Revisi : Halaman


01 1
INSTALASI REKAM
MEDIS
Disahkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD SELE BE SOLU
OPERASIONAL (SPO)
INSTALASI REKAM
MEDIS (dr. MAVKREN J. KAMBUAYA, MARS)

Kegiatan menyusun formulir rekam medis sesuai dengan urutannya, merapihkan, memelihara
PENGERTIAN
rekam medis.

TUJUAN Berkas rekam medis agar terjaga kualitasnya tidak cepat rusak, tersusun dengan baik.

KEBIJAKAN Proses pemeliharaan berkas rekam medis

1. Menerima rekam medis dari unit rawat jalan/ UGD/ rawat inap
2. Memeriksa susunan formulir rekam medis apabila ada formulir yang belum sesuai dengan
urutannya maka di pindahkan dan disusun kembali sesuai urutannya.
3. Memeriksa sampulnya rusak atau tidak.
PROSEDUR
4. Apabila sampulnya rusak diperbaiki dengan mengganti baru tetapi tidak mengganti data-
datanya.
5. Memeriksa dan merapihkan formulir yang telipat atau sobek.
6. Menyerahkan rekam medis yang sudah di assembling ke petugas Koding
1. Rekam medis
2. Poliklinik
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Rawat Inap

IDENTIFIKASI PASIEN
No Dokumen No. Revisi : Halaman
01 1
INSTALASI REKAM
MEDIS
Disahkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD SELE BE SOLU
OPERASIONAL (SPO)
INSTALASI REKAM
MEDIS (dr. MAVKREN J. KAMBUAYA, MARS)

Kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi pasien baik secara tertulis maupun
PENGERTIAN
kumputerisasi
TUJUAN Untuk mengidentifikasi pasien agar mempermudah dalam proses pencarian
KEBIJAKAN Permenkes No. 269/Menkes/PER/III/2008 tentang penyelenggaraan rekam medis

1. Perawat ruangan melaporkan data kelahiran bayi pada petugas pendaftaran


2. Mencatat tanggal dan jam lahir
3. Mencatat jenis kelamin bayi
4. Mengukur linggar kepala, linggkar dada, menimbang berat badan dan panjang bayi
PROSEDUR 5. Menyiapkan dan memakai tanda identitas atau gelang bayi, warna pink untuk bayi
perempuan dan warna biru untuk bayi laki-laki
6. Melakukan identitas dengan cara memberikan cap kaki dan sidik jari ibu, lalu ditempelkan
pada lembaran identifikasi bayi baru lahir.
1. Rawat jalan
UNIT TERKAIT 2. Rawat inap
3. IGD

IDENTIFIKASI BAYI LAHIR


No Dokumen No. Revisi : Halaman
1
INSTALASI REKAM
MEDIS
Disahkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD SELE BE SOLU
OPERASIONAL (SPO)
INSTALASI REKAM
MEDIS (dr. MAVKREN J. KAMBUAYA, MARS)

PENGERTIAN Kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi bayi baru lahir

TUJUAN Untuk mengidentifikasi bayi baru lahir sehingga bayi tidak tertukar

KEBIJAKAN Setiap pasien bayi yang lahir di RSUD SELE BE SOLU harus melalui proses identifikasi bayi

1. Perawat ruangan melaporkan data kelahiran bayi pada petugas pendaftaran


2. Mencatat tanggal dan jam lahir
3. Mencatat jenis kelamin bayi
4. Mengukur linggar kepala, linggkar dada, menimbang berat badan dan panjang bayi
PROSEDUR
5. Menyiapkan dan memakai tanda identitas atau gelang bayi, warna pink untuk bayi
perempuan dan warna biru untuk bayi laki-laki
6. Melakukan identitas dengan cara memberikan cap kaki dan sidik jari ibu, lalu ditempelkan
pada lembaran identifikasi bayi baru lahir.
1. Pendaftaran
UNIT TERKAIT
2. Ruang VK/Bersalin
PEMBUATAN KARTU BEROBAT (KARTU PASIEN)

No Dokumen No. Revisi : Halaman


INSTALASI REKAM 01 1
MEDIS
Disahkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD SELE BE SOLU
OPERASIONAL (SPO)
INSTALASI REKAM
MEDIS (dr. MAVKREN J. KAMBUAYA, MARS)

Kartu pasien merupakan tanda pasien RSUD Sele Be Solu yang merupakan kartu dan berisi
PENGERTIAN
identitas pasien yang meliputi nomor rekam medis, nama, tanggal lahir dan alamat.

Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah penatalaksanaan pembuatan kartu berobat


TUJUAN pasien, sehingga pasien mempunyai kartu indeks berobat yang setiap berkunjung harus selalu
dibawa sebagai alat untuk menemukan dokumen medis.
1. Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis
2. Setiap pasien yang berobat kerumah sakit harus dibuatkan kartu berobat agar memudahkan
KEBIJAKAN
dalm pencarian berkas rekam medis pasien

1. Petugas administrasi/pendaftaran memasukan data identitas pasien baru kedalam Sim-RS


2. Petugas mencetak kartu berobat pasien
PROSEDUR
3. Petugas menyerahkankartu pasien yang sudah dicetak serta mengingatkan kepada pasien
untuk selalu dibawa apabila pasien tersebut datang kembali untuk berobat

1. Rawat jalan
UNIT TERKAIT 2. Rawat inap
3. UGD
MENANGANI REKAM MEDIS GANDA

No Dokumen No. Revisi : Halaman


1
INSTALASI REKAM
MEDIS
Disahkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD SELE BE SOLU
OPERASIONAL (SPO)
INSTALASI REKAM
MEDIS (dr. MAVKREN J. KAMBUAYA, MARS)
1. Sistem penomoran adalah system penggunaan nomor pada penyimpanan rekam medis
untuk membedakan rekam medis untuk membedakan rekam medis yang satu dengan
PENGERTIAN yang lainnya
2. Nomor ganda adalah bila seorang pasien mempunyai nomor rekam medis lebih dari
satu
Untuk memberi petunjuk kepada petugas jika terjadi pasien mempunyai lebih dari satu berkas
TUJUAN rekam medis dengan nomor berbeda

KEBIJAKAN PERMENKES No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis

PROSEDUR 1.

UNIT TERKAIT
No Dokumen No. Revisi : Halaman
1
INSTALASI REKAM
MEDIS
Disahkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSUD SELE BE SOLU
OPERASIONAL (SPO)
INSTALASI REKAM
MEDIS (dr. MAVKREN J. KAMBUAYA, MARS)

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai