0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
127 tayangan2 halaman
Bedah minor adalah tindakan operasi ringan yang dilakukan dengan anastesi lokal untuk melakukan pembedahan atau mengambil jaringan dengan resiko minim. Prosedurnya meliputi persiapan pasien dan perawat, serta tindakan yang dilakukan seperti membersihkan daerah operasi, melakukan anastesi lokal, melakukan tindakan pembedahan, dan membersihkan serta menutup luka setelah selesai.
Bedah minor adalah tindakan operasi ringan yang dilakukan dengan anastesi lokal untuk melakukan pembedahan atau mengambil jaringan dengan resiko minim. Prosedurnya meliputi persiapan pasien dan perawat, serta tindakan yang dilakukan seperti membersihkan daerah operasi, melakukan anastesi lokal, melakukan tindakan pembedahan, dan membersihkan serta menutup luka setelah selesai.
Bedah minor adalah tindakan operasi ringan yang dilakukan dengan anastesi lokal untuk melakukan pembedahan atau mengambil jaringan dengan resiko minim. Prosedurnya meliputi persiapan pasien dan perawat, serta tindakan yang dilakukan seperti membersihkan daerah operasi, melakukan anastesi lokal, melakukan tindakan pembedahan, dan membersihkan serta menutup luka setelah selesai.
Nomor : /TU/PTK/ / SOP Tgl. Terbit : No.Revisi :- Tgl.Diberlaku : Halaman :1-2 Dinkes.Kabupaten Deli Serdang
Puskesmas Talun Kenas dr Herlina Sembiring
NIP. 197807112010012009 Pengertian Bedah minor merupakan tindakan operasi ringan yang biasanya dikerjakan dengan anastesi lokal Tujuan Melakukan pembedahan atau mengambil jaringan dengan resiko minim Kebijakan Referensi Prosedur Alat dan bahan : 1) Needle Holder 2) Blade Holder 3) Klem Arteri 4) Klem Vena 5) Klem kohler 6) Pinset Cirurgis 7) Pinset Anatomis 8) Gunting Jaringan 9) Comb betadine 10) Needle
Aktivitas/ Langkah Kerja
1. Persiapan pasien 1) Petugas menginformasikan tindakan pembedahan yang akan dilakukan dan tujuannya. 2. Persiapan perawat 1) mencuci tangan, teknik memakai sarung tanggan steril 3. Prosedur tindakan 1) Siapkan seluruh intrumen operasi dalam meja yang mudah dijangkau 2) Bersikan daerah sekitar dengan NaCl 0,9%, 3) lakukan tindakan aseptik mengunakan betadin 4) Pasang doek atau kasa steril 5) Lakukan anastesi di daerah yang akan dilakukan pembedahan. 6) Posisikan daerah operasi seergonomis mungkin dan sekspos mungkin sehinggga operator dan asisten dengan leluasa dapat melakukan tindakan. 7) Lakukan tidakan pembedahan 8) Jika pembedahan selesai tutup luka atau heting luka dan tutup luka dengan sufratul dan kasa steril. 9) Bereskan alat Unit terkait UGD ,Rawat jalan,laboratorium,apotek