Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKARAMAI
KECAMATAN KERAJAAN
JL. GEREJA NO.03 SUKARAMAI

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUKARAMAI


NOMOR : 012/PUSK-SKR/II/2023
TENTANG

PENETAPAN KODE ETIK PERILAKU PEGAWAI PUSKESMAS


SUKARAMAI

KEPALA UPT PUSKESMAS SUKARAMAI

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan tugas pokok


dan fungsi Puskesmas memberikan pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi
Sesuai dengan standar pelayanan, diperlukan
pegawai yang berintegritas dan menjunjung tinggi
prinsip pelaksanaan tugas pelayanan yang baik
( good governance);
b. bahwa untuk mewujudkan prinsip-prinsip
penyelenggaraan pelayanan yang baik
sebagaimana dimaksud pada huruf a, diperlukan
kode etik bagi pegawai di Puskesmas Sukaramai;
c. bahwa untuk memenuhi kepentingan sebagaimana
dimaksud huruf a dan b, maka ditetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas Sukaramai tentang
kode etik pegawai Puskesmas Sukaramai.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun


2009 tentang kesehatan ( lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 nomor 144,
tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5 0 6 3);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016
tentang pedoman Manajemen Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2019, tentang Puskesmas;
4. Peraturan Bupati Pakpak Barat nomor 86 tahun
2017 tentang kode etik pegawai negeri sipil
pemerintahan Kabupaten Bapak Barat.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
SUKARAMAI TENTANG KODE ETIK PEGAWAI
PUSKESMAS SUKARAMAI.
Kesatu : Kode etik pegawai Puskesmas Sukaramai adalah
pedoman tertulis yang berisi norma atau etika
yang mengatur perilaku maupun ucapan
mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang atau
tidak patut dilakukan oleh pegawai dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang,
kewajiban dan tanggung jawab maupun dalam
pergaulan sehari-hari;
Kedua : Kode etik pegawai Puskesmas Sukaramai
sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala Puskesmas Sukaramai;
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sukaramai
Pada tanggal : 15 Februari 2023
Kepala Upt Puskesmas Sukaramai

Nurmaya Christina Sihite,SKM

Tembusan :
1. Arsip
LAMPIRAN:
Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Sukaramai Tentang Kode Etik Perilaku
Pegawai Puskesmas Sukaramai
Nomor : 012/PUSK-SKR /II/2023
Tanggal : 15 Februari 2023

KODE ETIK PEGAWAI PUSKESMAS SUKARAMAI

KETENTUAN UMUM
1. Kode etik adalah pedoman sikap, perilaku, perbuatan, tulisan dan ucapan
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kegiatan sehari-hari.
2. Pelanggaran adalah sikap, perilaku, perbuatan, tulisan dan ucapan
pegawai yang bertentangan dengan butir-butir kode etik.
3. Terlapor adalah pegawai yang diduga melakukan pelanggaran kode etik.
4. Pelapor adalah seseorang atau sekelompok orang karena hak Atau
kewajibannya berdasarkan peraturan perundang-undangan harus
memberitahukan kepada pejabat yang berwenang tentang telah dan/ atau
sedang adanya peristiwa pelanggaran kode etik.
5. Pengadu adalah seseorang yang memberitahukan disertai permintaan
kepada pejabat yang berwenang untuk menindak pegawai yang telah
melakukan pelanggaran kode etik
6. Saksi adalah seseorang yang dapat memberikan keterangan guna
kepentingan pemeriksaan tentang suatu pelanggaran kode etik yang ia
dengar sendiri, ia lihat sendiri dan atau ia alami sendiri.
7. Laporan adalah pemberitahuan secara tertulis yang disampaikan kepada
pejabat yang berwenang tentang sedang dan atau telah terjadi
pelanggaran kode etik.
8. Pengaduan adalah pemberitahuan secara lisan dan atau tertulis yang
disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada pejabat yang
berwenang untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang diduga
telah melakukan pelanggaran kode etik.

A. MAKSUD, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP


1. Kode etik dimaksudkan untuk Memberikan pedoman sikap, perilaku,
perbuatan, tulisan, dan ucapan pegawai dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi serta kegiatan sehari-hari.
2. Tujuan ditetapkannya kode etik ini:
a. Mendorong pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
b. Meningkatkan disiplin baik dalam pelaksanaan tugas maupun
hidup bermasyarakat, berorganisasi, berbangsa dan bernegara.
c. Menjamin kelancaran dalam pelaksanaan tugas dan suasana
kerja yang harmonis dan kondusif.
d. Meningkatkan kualitas kerja dan perilaku pegawai yang
profesional
e. Meningkatkan Citra dan kinerja pegawai
3. Ruang lingkup kode etik meliputi:
a. Sikap
b. Perilaku
c. Perbuatan
d. Tulisan
e. ucapan
B. PERILAKU/ ETIKA YANG BOLEH DILAKUKAN
1. Setiap pegawai melaksanakan tugasnya secara profesional dengan
mengutamakan ke luhurnya Budi keunggulan kualitas, menggunakan
kemampuan secara Arif, Bijaksana, jujur bertanggung jawab dan
berintegrasi tinggi serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Setiap pegawai melaksanakan tugasnya tanpa diskriminasi dengan
mewujudkan kesetaraan perlakuan, menghargai hak asasi manusia
dan peduli pada masyarakat dan lingkungannya.
3. Setiap pegawai melaksanakan tugasnya dengan teliti dan cermat
4. Setiap pegawai melayani dengan sikap Hormat, sopan dan tanpa
tekanan.
5. Setiap pegawai wajib meningkatkan kompetensinya
6. Setiap pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
peraturan perundangan, kode etik profesi dan standar pelayanan yang
berlaku.
7. Setiap pegawai mematuhi tata tertib, disiplin dan menerapkan tata nilai
Puskesmas
8. Setiap pegawai Memegang teguh kode etik dan selalu menjaga Citra
dan nama baik Puskesmas Sukaramai.
C. SANKSI
Pegawai yang melanggar ketentuan kode etik dikenakan sanksi moral.
Sanksi moral dapat berupa:
a. Pernyataan secara terbuka
b. Pernyataan secara tertutup
Ditetapkan di : Sukaramai
Pada tanggal : 15 Februari 2023
Kepala Upt Puskesmas Sukaramai

Nurmaya Christina Sihite,SKM

Anda mungkin juga menyukai