DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKARAMAI
KECAMATAN KERAJAAN
JL. GEREJA NO.03 SUKARAMAI
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
SUKARAMAI TENTANG KODE ETIK PEGAWAI
PUSKESMAS SUKARAMAI.
Kesatu : Kode etik pegawai Puskesmas Sukaramai adalah
pedoman tertulis yang berisi norma atau etika
yang mengatur perilaku maupun ucapan
mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang atau
tidak patut dilakukan oleh pegawai dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang,
kewajiban dan tanggung jawab maupun dalam
pergaulan sehari-hari;
Kedua : Kode etik pegawai Puskesmas Sukaramai
sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala Puskesmas Sukaramai;
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/
perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sukaramai
Pada tanggal : 15 Februari 2023
Kepala Upt Puskesmas Sukaramai
Tembusan :
1. Arsip
LAMPIRAN:
Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Sukaramai Tentang Kode Etik Perilaku
Pegawai Puskesmas Sukaramai
Nomor : 012/PUSK-SKR /II/2023
Tanggal : 15 Februari 2023
KETENTUAN UMUM
1. Kode etik adalah pedoman sikap, perilaku, perbuatan, tulisan dan ucapan
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kegiatan sehari-hari.
2. Pelanggaran adalah sikap, perilaku, perbuatan, tulisan dan ucapan
pegawai yang bertentangan dengan butir-butir kode etik.
3. Terlapor adalah pegawai yang diduga melakukan pelanggaran kode etik.
4. Pelapor adalah seseorang atau sekelompok orang karena hak Atau
kewajibannya berdasarkan peraturan perundang-undangan harus
memberitahukan kepada pejabat yang berwenang tentang telah dan/ atau
sedang adanya peristiwa pelanggaran kode etik.
5. Pengadu adalah seseorang yang memberitahukan disertai permintaan
kepada pejabat yang berwenang untuk menindak pegawai yang telah
melakukan pelanggaran kode etik
6. Saksi adalah seseorang yang dapat memberikan keterangan guna
kepentingan pemeriksaan tentang suatu pelanggaran kode etik yang ia
dengar sendiri, ia lihat sendiri dan atau ia alami sendiri.
7. Laporan adalah pemberitahuan secara tertulis yang disampaikan kepada
pejabat yang berwenang tentang sedang dan atau telah terjadi
pelanggaran kode etik.
8. Pengaduan adalah pemberitahuan secara lisan dan atau tertulis yang
disertai permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada pejabat yang
berwenang untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang diduga
telah melakukan pelanggaran kode etik.