Anda di halaman 1dari 17

KRITEIA 1.2.

Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang,


tanggung jawab, tata hubungan kerja, dan persyaratan jabatan

b. Ditetapkan kode etik perilaku yang berlaku untuk seluruh


pegawai yang bekerja di puskesmas serta dilakukan evaluasi
terhadap pelaksaannya dan dilakukan tindak lanjutnya
( R,D,W )
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KALABBIRANG
NOMOR : /PKM-KLB/TU/SK/I/2023

TENTANG
PENETAPAN KODE ETIK PERILAKU PEGAWAI PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS KALABBIRANG

Menimban : a. bahwa UPT Puskesmas Kalabbirang mempunyai


g kewajiban memberi pelayanan Kesehatan yang aman,
bermutu, anti diskriminasi, dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan
standar pelayanan UPT Puskesmas Kalabbirang;
b. bahwa UPT Puskesmas Kalabbirang mempunyai
kewajiban membuat, melaksanakan, dan menjaga
standar pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas
Kalabbirang sebagai acuan dalam melayani pasien;
c. bahwa UPT Puskesmas Kalabbirang berkewajiban
memastikan seluruh pegawai menerapkan standar
pelayanan pasien yang ada secara konsisten;
d. bahwa dalam Upaya memastikan seluruh pegawai
menerapkan standar pelayanan pasien yang ada secara
konsisten;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, c dan d perlu ditetapkan dengan
keputusan Kepala Puskesmas Kalabbirang Daerah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2OO9 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan kmbaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2OO4 tentang
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
: Kode Etik Pegawai UPT Puskesmas Kalabbirang :
1. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
tanpa membedakan status dan golongan
2. Memberikan waktu pelayanan sesuai jadwal waktu
yang telah di tentukan
3. Memberikan kemudahan dalam pengurusan
pelayanan sesuai prosedur
4. Menindak tegas pegawai yang melakukan tindakan
yang merugikan masyarakat
5. Jujur dan terbuka dalam memberikan informasi
kepada masyarakat
6. Senantiasa bersikap sopan, santun dan ramah dalam
memberikan pelayanan
7. Menghindari konflik kepentingan pribadi,
kelompok, maupun golongan
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam menetapkan surat keputusan ini, anggap ditinjau
dan diadakan perubahan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di : Bontoa
Pada tanggal : 09 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS

ERNA HAMID
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS KALABBIRANG
NOMOR : /PKM-KLB/TU/SK/I/2023
TENTANG : KODE ETIK PEGAWAI
PUSKESMAS

KODE ETIK PERILAKU PEGAWAI UPT PUSKESMAS KALABBIRANG

KETENTUAN UMUM
1. Kode etik adalah pedoman sikap, prilaku, perbuatan, tulisan dan
ucapan pengawai di lingkungan UPT Puskesmas Kalabbirang dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta pergaulan hidup sehari-
hari.
2. Dilema Etik adalah situasi yang terjadi seseorang harus memilih
antara dua pilihan dimana kedua pilihan secara normal benar tetapi
bertentangan
3. Terlapor adalah pegawai yang diduga melakukan pelanggaran kode
etik.
4. Pelapor adalah seseorang yang memberikan laporan atau informasi
terkait tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
5. Memberitahukan kepada pejabat yang berewenang tentang telah atau
sedang adanya peristiwa pelangaran Kode Etik.
6. Pengadu adalah seseorang memberitahukan disertai permintaan
untuk menindak pegawai yang diduga melakukan pelanggaran etika
Puskesmas

MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud kode etik ini adalah sebagai pedoman dalam
berperilaku/kode Etik bagi pegawai.
2. Tujuan ditetapkannya Kode Etik ini :
a. Mendorong dalam pelaksanaan tugas sesuai peraturan
b. Meningkatkan disiplin dalam pelaksanaan tugas
c. Menjamin kelancaran dan pelaksanaan tugas dan selalu menjaga
suasana kerja yang kondusif
d. Meningkatkan kualitas kerja dan perilaku yang profesional
e. Meningkatkan kerjasama pegawai
RUANG LINGKUP
1. Setiap pegawai melaksanakan tugasnya secara profesional dengan
mudah mengutamakan keluhuran bidi keunggulan kualitas,
menggunakan kemampuan secara arif, bijaksana jujur, bertanggung
jawab dan berintegrasi tinggi serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme
2. Setiap pegawai melaksanakan tugasnya tanpa diskriminasi, dengan
mewujudkan kesetaraan perlakuan, menghargai hak asasi manusia
dan peduli pada masyarakat dan lingkungannya.
3. Setiap pengawai melayani dengan sipak hormat, sopan dan tanpa
tekanan.
MEKANISME PENANGANAN PELANGGARAN KODE ETIK
DILINGKUNGAN UPT PUSKESMAS KALABBIRANG

1. Setiap laporan dan atau pengaduan terhadap petugas, baik ASN dan
non ASN dilingkungan Puskesmas Kalabbirang yang diduga melanggar
kode etik, komite kode etikmelakukan pemeriksaan paling lambat 7
hari kerja setelah laporan diterima.
2. Susunan keanggotaan komite etik adalah berikut :
a. Ketua : Kepala UPT Puskesmas kalabbirang
b. Sekertaris : Kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Kalabbirang
c. Anggota : Penanggung Jawab Mutu
PJ Upaya Kesehatan Perorangan
PJ Upaya Kesehatan Perorangan
3. Pemeriksaan komite kode etik dilakukan secara tertutup
4. Pemeriksaan komite kode etik berjumlah ganjil, dihadiri paling sedikit
3 (tiga) anggota komite kode etik
5. Pemeriksaan dilakukan dalam sidang komite kodo etik dengan
mempertimbangkan keterangan dari petugas yang dilaporkan , sanksi
dan alat bukti lainnya.
6. Dalam melakukan pemeriksaan laporan dan atau pengaduan terhadap
petugas Puskesmas Kalabbirang yang diduga melanggar Kode Etik
a. Anggota komite Kode Etik wajib memberikan tanggapan, pendapat,
alasan dan argumentasi dalam sidang komite Kode Etik
b. Sekretaris komite kode etik mecatat dan mengarsipkan tanggapan,
pendapat, alasan, argumentasi, dan keputusan komite dan kode
etik
c. Tanggapan, pendapat alasan, argumentasi bersifat rahasia
7. Komite Kode Etik mengambil keputusan setelah memeriksa dan
mendergarkan pembelaan diri dari petugas yang disangka melanggar
kode etik
8. Komite Kode Etik mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat
9. Dalam hal musyawarah mufakat tidak mencapai keputusan diambil
dengan suara terbanyak
10. Keputusan Komite Kode Etik bersifat final.
11. Setiap pegawai wajib meningkatkan kompetensinya. Setiap pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan,
Kode Etik profesi dan standar pelayanan yang berlaku.
12. Setiap pengawai mematuhi tata tertib, didiplin dan meneraptan Tata
Nilai Puskesmas.
13. Setiap Pegawai memengang teguh kode etik dan selalu menjaga citra
dan nama baik UPT Puskesmas Kalabbirang.

SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK


1. Pegawai yang melanggar kode etik di lingkungan UPT Puskesmas
Kalabbirang dikenai sanksi moral yang dibuat secara tertulis
dinyatakan oleh Kepala Puskesmas melalui Pelaksana Tata Usaha
2. Jenis hukuman disiplin ringan berupa teguran lisan, teguran tertulis
dan peringatan keras
3. Teguran tertulis dilanjutkan atau dilaporkan kebagian kepegawaian
Dinas Kesehatan untuk ditindak lanjuti.

Kepala Puskesmas Kalabbirang

drg. Erna Hamid, M.Kes


Nip. 19770226 200701 2 013
MONITORING, EVALUASI DAN TINDAKAN LANJUT PELAKSANAAN
KODE ETIK

HASIL
NO SASARAN EVALUASI TINDAK LANJUT
MONITORING
SEMUA PETUGAS
TIDAK ADA TETAP
1 REKAM MEDIK MENERAPKAN
PELANGGARAN DIPERTHANKAN
KODE ETIK

SEMUA PETUGAS
TIDAK ADA TETAP
2 POLI UMUM MENERAPKAN
PELANGGARAN DIPERTHANKAN
KODE ETIK

SEMUA PETUGAS
TIDAK ADA TETAP
3 POLI GIGI MENERAPKAN
PELANGGARAN DIPERTHANKAN
KODE ETIK

SEMUA PETUGAS
TIDAK ADA TETAP
4 KIA MENERAPKAN
PELANGGARAN DIPERTAHANKAN
KODE ETIK

SEMUA PETUGAS
TIDAK ADA TETAP
5 APOTIK MENERAPKAN
PELANGGARAN DIPERTAHANKAN
KODE ETIK

SEMUA PETUGAS
TIDAK ADA TETAP
6 LABORATORIUM MENERAPKAN
PELANGGARAN DIPERTHANKAN
KODE ETIK

TETAP
SEMUA PETUGAS DIPERTAHANKAN
TIDAK ADA
7 KONSELING MENERAPKAN
PELANGGARAN
KODE ETIK

SEMUA PETUGAS
TIDAK ADA TETAP
8 UGD MENERAPKAN
PELANGGARAN DIPERTHANKAN
KODE ETIK

Mengetahui,
Kepala Puskesmas

drg. Erna Hamid, M.Kes


Nip. 19770226 200701 2 013

Anda mungkin juga menyukai