Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KOLELET
Jl. Kuntjoro Djakti KM 6 Kec. Rangkasbitung
Email : pkmkolelet@gmail.com – Telp: (0252) 5550938

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


KOLELET

NOMOR : ................

TENTANG
KODE ETIK P E R I L A K U PEGAWAI PUSKESMAS KOLELET

KEPALA UPTD PUSKESMAS KOLELET

MENIMBANG : a. Bahwa Puskesmas memiliki tugas pokok


menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan;
b. Bahwa Puskesmas dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya harus mengikuti kode etik
perilaku (code of conduct) yang berlaku untuk seluruh
pegawai yang bekerja di Puskesmas .

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam 1 dan 2, perlu ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Kolelet .

MENGINGAT : 6. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36


tahun 2009 tentang Kesehatan;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 008 Tahun 2012 Tentang Kode Etik
Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Kementerian
Kesehatan;

9. Peraturan Bupati Lebak Nomor 31 Tahun 2021


Tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan Kepala Puskesmas Kolelet Tentang Kode


Etik Perilaku Pegawai Puskesmas Kolelet.

PERTAMA : Kode Etik Perilaku Pegawai Puskesmas Kolelet


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.

KEDUA : Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kode etik


perilaku pegawai Puskesmas Kolelet dilaksanakan
oleh … .

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya,


dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Rangkasbitung

Pada tanggal : ........

KEPALA U P T D PUSKESMAS
KOLELET,

SUDARTO SETIAWAN
LAMPIRAN : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kolelet

NOMOR :…

TANGGAL : …

TENTANG : Kode Etik Perilaku Pegawai


Puskesmas Kolelet

1. Pengaturan Kode Etik Perilaku Pegawai bertujuan untuk menjamin kelancaran


pelaksanaan tugas dan suasana kerja yang harmonis dan kondusif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, meningkatkan disiplin dan kualitas kerja
dan perilaku yang santun, profesional, jujur dan transparan sehingga dapat
meningkatkan citra pegawai Puskesmas Kolelet
2. Prinsip dasar Kode Etik Perilaku Pegawai meliputi:
a. setia dan taat kepada negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945;
b. menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta
c. memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara;
d. mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi
dan golongan;
e. memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan
f. menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan
dan profesionalisme.
3. Prinsip dasar Kode Etik merupakan sumber nilai dan inspirasi dalam melaksanakan
tugas dan berperilaku sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
4. Etika dalam bernegara meliputi:
a. melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
b. mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara;
c. menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
d. menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
melaksanakan tugas;
e. akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan berwibawa;
f. tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap
kebijakan dan program pemerintah;
g. menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara efisien dan
efektif; dan
h. tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.
5. Etika dalam berorganisasi meliputi:
a. melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku;
b. menjaga informasi yang bersifat rahasia;
c. melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;
d. membangun etos kerja dan meningkatkan kinerja organisasi;
e. menjalin kerja sama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam
rangka pencapaian tujuan;
f. memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas;
g. patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja;
h. mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan
kinerja organisasi; dan
i. berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.

6. Etika dalam bermasyarakat meliputi:


a. mewujudkan pola hidup sederhana;
b. memberikan pelayanan dengan empati, hormat, dan santun tanpa pamrih dan
tanpa unsur pemaksaan;
c. memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta tidak
diskriminatif;
d. tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat; dan
e. berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan
tugas.

7. Etika terhadap diri sendiri meliputi:


a. jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar;
b. bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan;
c. menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan;
d. berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan,
dan sikap;
e. memiliki daya juang yang tinggi;
f. memelihara kesehatan jasmani dan rohani;
g. menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga; dan
h. berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan.

8. Etika terhadap sesama pegawai puskesmas meliputi:


a. saling menghormati sesama warga negara yang memeluk agama/kepercayaan yang
berlainan;
b. memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesama pegawai puskesmas;
c. saling menghormati antara teman sejawat baik secara vertikal maupun horisontal
dalam suatu unit kerja, instansi, maupun antar instansi;
d. menghargai perbedaan pendapat;
e. menjunjung tinggi harkat dan martabat pegawai ;
f. menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama pegawai
9. Tata Nilai Puskesmas … yakni ‘SEHAT’ (Selamat, Empati, Harmonis, Aktif, Tangguh)
sebagai bagian dari kode etik perilaku pegawai
10. Budaya Keselematan sebagai bagian dari kode etik perilaku pegawai yang meliputi:
a. penyediaan layanan yang baik, termasuk pengambilan keputusan bersama;
b. bekerjasama dengan pasien;
c. bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain;
d. bekerjasama dalam sistem layanan kesehatan;
e. meminimalisir risiko;
f. mempertahankan kinerja professional;
g. perilaku profesional dan beretika;
h. memastikan pelaksanaan proses pelayanan yang terstandar; dan
i. upaya peningkatan mutu dan keselamatan termasuk keterlibatan dalam
pelaporan dan tindak lanjut insiden.
11. Evaluasi terhadap pelaksanaan kode etik perilaku dilakukan sekurang-kurangnya
setahun sekali.
12. Evaluasi dapat dilakukan dengan metode penilaian kinerja, termasuk penilaian
perilaku pegawai yang didasarkan baik perilaku yang sesuai dengan tata nilai maupun
perilaku yang sesuai dengan kode etik.
13. Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti dengan langkah-langkah agar pelaksanaan
kode etik perilaku pegawai semakin optimal.

SUDARTO SETIAWAN

Anda mungkin juga menyukai