Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH

PASIEN KUSTA
No Dokumen :
SO No Revisi :
P Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Sudarto Setiawan, SKM
PUSKESMA
NIP.197812232002121005
S KOLELET
Pemeriksaan kontak serumah pasien kusta adalah kegiatan menemukan penderita kusta
1. Pengertian baru/suspek kusta sedini mungkin di keluarga / tetangga sekitar rumah penderita kusta.

Sebagai acuan programer kusta / petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan kont
2. Tujuan serumah penderita kusta
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jangkar Nomor :
3. Kebijakan 440/238/431.201.7.1.15/2015 tentang Penetapan Penanggung jawab Program
Puskesmas

Kementerian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kus
4. Referensi Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

1. Programer kusta membuat rencana dan jadwal pemeriksaan kontak


serumah.
2. Programer kusta menginformasikan kepada Kepala Puskesmas tentang
rancana, jadwal, dan mohon persetujuan untuk melakukan kegiatan
pemeriksaan kontak serumah penderita kusta serta membuat Surat Tugas.
3. Programer kusta melakukan koordinasi dengan lintas program, petugas
kesehatan di wilayah dan lintas sektor untuk melakukan kegiatan
pemeriksaan kontak serumah di rumah penderita kusta.
4. Programer kusta mengumpulkan seluruh anggota keluarga dan tetangga di
sekitar rumah penderita kusta.
5. Programer kusta melakukan penyuluhan tentang kusta.
6. Petugas cuci tangan.
7. Programer kusta bersama lintas program dan petugas kesehatan di wilayah
melakukan kegiatan pemeriksaan kontak serumah sesuai dengan rencana,
jadwal, sasaran, dan lokasi.
8. Bila ditemukan suspek kusta, programer kusta menyarankan penderita
datang ke puskesmas untuk diperiksa ulang dalam kurun waktu 3-6 bulan
5. Prosedur setelah pemeriksaan.
9. Bila ditemukan penderita kusta baru, programer kusta membuat kartu,
mencatat di buku penderita, dan melakukan pengobatan serta penyuluhan
yang lebih mendetail.
10. Bila pemeriksaan kontak serumah dilakukan oleh lintas program atau
petugas kesehatan di wilayah, petugas merujuk suspek / penderita kusta
baru ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh
programer kusta dan dokter Puskesmas.
11. Programer kusta melakukan pencatatan dan dokumentasi dari hasil
pemeriksaan kontak serumah.
12. Petugas cuci tangan.
13. Programer kusta melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas.
1. 14. Programer kusta bersama Kepala Puskesmas, lintas program, dan petugas
kesehatan di wilayah melakukan evaluasi terhadap kegiatan pemeriksaan kontak
serumah dalam kurun waktu 1 ( satu ) bulan setelah pelaksanaan kegiatan.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang Pemakaian APD lengkap sesuai standar


perlu
diperhatikan
Kepala Puskesmas, Kasubag TU, Programer Kusta, Lintas Program, Lintas Sektor, Pus
Ponkesdes, dan Polindes.
8. Unit terkait

9. Dokumen
terkait

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai