Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMERIKSAAN

KONTAK SERUMAH PASIEN KUSTA


No Dokumen :

No Revisi :
STANDAR
PROSEDUR
Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
Halaman:

Tanda Tangan
UPTD SUSI
KESEHATAN WARTINI
PUSKESMAS NIP.19610501
HANDAPHERANG 198503 2006
..
Pemeriksaan kontak serumah pasien kusta adalah
kegiatan menemukan penderita kusta baru/suspek
1. Pengertian
kusta sedini mungkin di keluarga / tetangga sekitar
rumah penderita kusta.
Sebagai acuan programer kusta / petugas kesehatan
2. Tujuan dalam melakukan pemeriksaan kontak serumah
penderita kusta
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Handapherang Nomor : ..
3. Kebijakan
tentang Penetapan Penanggung jawab Program
Puskesmas
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Nasional
Program Pengendalian Penyakit Kusta. Jakarta :
4. Referensi
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan

5. Alat & Bahan

1. Programer kusta membuat rencana dan


jadwal pemeriksaan kontak serumah.
2. Programer kusta menginformasikan kepada
6. Prosedur
Kepala Puskesmas tentang rancana, jadwal,
dan mohon persetujuan untuk melakukan
kegiatan pemeriksaan kontak serumah
penderita kusta serta membuat Surat Tugas.
3. Programer kusta melakukan koordinasi
dengan lintas program, petugas kesehatan di
wilayah dan lintas sektor untuk melakukan
kegiatan pemeriksaan kontak serumah di
rumah penderita kusta.
4. Programer kusta mengumpulkan seluruh
anggota keluarga dan tetangga di sekitar
rumah penderita kusta.
5. Programer kusta melakukan penyuluhan
tentang kusta.
6. Petugas cuci tangan.
7. Programer kusta bersama lintas program dan
petugas kesehatan di wilayah melakukan
kegiatan pemeriksaan kontak serumah
sesuai dengan rencana, jadwal, sasaran, dan
lokasi.
8. Bila ditemukan suspek kusta, programer
kusta menyarankan penderita datang ke
puskesmas untuk diperiksa ulang dalam
kurun waktu 3-6 bulan setelah pemeriksaan.
9. Bila ditemukan penderita kusta baru,
programer kusta membuat kartu, mencatat di
buku penderita, dan melakukan pengobatan
serta penyuluhan yang lebih mendetail.
10. Bila pemeriksaan kontak serumah dilakukan
oleh lintas program atau petugas kesehatan
di wilayah, petugas merujuk suspek /
penderita kusta baru ke Puskesmas untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh
programer kusta dan dokter Puskesmas.
11. Programer kusta melakukan pencatatan dan
dokumentasi dari hasil pemeriksaan kontak
serumah.
12. Petugas cuci tangan.
13. Programer kusta melaporkan hasil kegiatan
kepada Kepala Puskesmas.
14. Programer kusta bersama Kepala Puskesmas,
lintas program, dan petugas kesehatan di
wilayah melakukan evaluasi terhadap
kegiatan pemeriksaan kontak serumah dalam
kurun waktu 1 ( satu ) bulan setelah
pelaksanaan kegiatan.
Kepala Puskesmas, Kasubag TU, Programer Kusta,
7. Unit terkait Lintas Program, Lintas Sektor, Pustu, Ponkesdes, dan
Polindes.
Perencanaan

Lintas Informasi dan


Lintas Sektor
Program koordinasi

Penyuluhan Penyuluhan

Tidak
menderita Gejala (-) Pemeriksaan Cuci Tangan
kusta

8. Diagral Alir Ditemukan suspek & pasien baru

Rujuk ke Pemeriksaan
Diagnosis Suspek/ragu
Puskesmas ulang 3-6 bulan

Kusta Bukan kusta


Kusta

Bukan Kusta
Pencatatan &
Tidak menderita
Pelaporan Pengobatan
kusta

Cuci tangan

Evaluasi & RTL

9. Dokumen Buku KOHOR KUSTA


Terkait Buku Pelayanan di BP

Anda mungkin juga menyukai