Anda di halaman 1dari 6

Pemberian Obat Kusta (MDT)

No. Dokumen :
No. Revisi :00
SO Tanggal Terbit : 1 Mei
P 2015
Halaman :1
UPTD Puskesmas Sememi
dr. Lolita Riamawati
KOTA SURABAYA
NIP 196908262002122003

1. Pengertian Multi Drug Therapy (MDT) adalah dengan kombinasi obat


medikamentosa utama yang terdiri dari Rifampisin, Klofazimin
(Lamprene) dan DDS (Dapson/4,4-diamino-difenil-sulfon).
2. Tujuan Untuk mengatasi resistensi Dapson yang semakin meningkat,
mengurangi ketidak-taatan pasien, menurunkan angka putus obat,
mengefektifkan waktu pengobatan dan mengeliminasi persistensi
kuman kusta dalam jaringan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sememi Nomor
440/A/I/SK/5/1/001/436.6.3.7/2015 Tentang Jenis-Jenis Layanan di
Puskesmas Sememi.
4. Referensi 1. Pedoman Diagnosis Dan Terapi Penyakit Kulit Dan
Kelamin. Lab/SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin,
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, RSUP Sanglah,
Denpasar 2003.
2. Buku Panduan Petugas Unit Pelayanan Kesehatan (UPK)
Dalam Pelaksanaan Program Pemberantasan Kusta di
Indonesia 2003.
5. Prosedur/Langka 1. Petugas memberikan salam dan senyum ramah kepada
h pelanggan.
2. Petugas mendapatkan rujukan dari dokter tentang jenis/type
kusta pasien.
3. Petugas menjelaskan tentang tujuan pengobatan,dosis dan
lama pengobatan dan efek samping dari pengobatan.
4. Petugas melakukan pencatatan mengenai identitas pasien
melalui kartu register pasien,kohort kusta dan kartu status
kusta.
5. Petugas mengambil 1 blister MDT untuk pasien.
6. Pasien minum obat kusta pada hari pertama di hadapan
petugas, yaitu 2 kapsul rifampisin @ 300 mg (600 mg), 3
tablet lampren @ 100 mg (300 mg) dan 1 tablet dapsone atau
DDS 100 mg.
7. Petugas memberikan informasi tentang cara minum obat
kusta pada hari ke-2-28 yaitu1 tablet lamprene 50 mg dan 1
tablet dapsone atau DDS 100 mg (minum dirumah).
8. Petugas menganjurkan kepada pasien untuk kembali lagi atau
kontrol tiap 1 bulan sekali untuk dilakukan pemantauan
kecacatan dan ambil obat kusta.
9. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi efek samping
obat.apabila keadaan memburuk dilakukan rujukan.
10. Petugas mengucapkan terima kasih dan semoga lekas
sembuh.
11. Petugas cuci tangan.
Pemberian Obat Kusta (MDT)
No. Dokumen :
dr. Lolita Riamawati
UPTD Puskesmas Sememi SO No. Revisi :00
NIP 196908262002122003
P Tanggal Terbit :1 Mei 2015
Halaman :2

6. Diagram Alir Mulai

Petugas memberikan salam dan senyum ramah kepada pelanggan

Form
Petugas mendapat rujukan dari dokter tentang type Rujukan
kusta dari dokter
pasien

Petugas menjelaskan tujuan,dosis obata dan lama pengobatan serta efek samping
Kartu register pasien

Petugas melakukan pencatatan identitas pasien


Kohort kusta

Petugas mengambil 1 blister obat MDT Kartu status kusta

Pasien minum obat hari pertama dihadapan petugas

Petugas menginformasikan cara minum obat hari ke 2-28 (minum dirumah)

Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol 1 bulan sekali

Monitoring dan evaluasi

ya
Lanjutkan terapi selama 12 bulan

Membaik
Tidak

Rujuk Selesai
Pemberian Obat Kusta (MDT)
No. Dokumen :
dr. Lolita Riamawati
UPTD Puskesmas Sememi SO No. Revisi :00
NIP 196908262002122003
P Tanggal Terbit :1 Mei 2015
Halaman :3

7. Unit terkait 1. Unit Poli Umum


2. Unit KIA

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan
Pemberian Obat Kusta (MDT)
No. Dokumen :
dr. Lolita Riamawati
UPTD Puskesmas Sememi SO No. Revisi :00
NIP 196908262002122003
P Tanggal Terbit :1 Mei 2015
Halaman :4
Pemberian Obat Kusta (MDT)
No. Dokumen :
dr. Lolita Riamawati
UPTD Puskesmas Sememi SO No. Revisi :00
NIP 196908262002122003
P Tanggal Terbit :1 Mei 2015
Halaman :5
Pemberian Obat Kusta (MDT)
No. Dokumen :
dr. Lolita Riamawati
UPTD Puskesmas Sememi SO No. Revisi :00
NIP 196908262002122003
P Tanggal Terbit :1 Mei 2015
Halaman :6

Anda mungkin juga menyukai