Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN SUSPEK KUSTA

No. Dokumen: /SOP/D/l/2016


No. Revisi :0
SOP Tgl. Terbit :
Halaman : 1 hal

PUSKESMAS NURHANA, SKM.


PAKUE NIP.196812311989031092

1. Pengertian Pemeriksaan kontak serumah pasien kusta adalah kegiatan menemukan


penderita kusta baru/suspek kusta sedini mungkin di keluarga / tetangga
sekitar rumah penderita kusta
2. Tujuan Sebagai acuan programer kusta / petugas kesehatan dalam melakukan
pemeriksaan kontak serumah penderita kusta
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pakue Nomor /SK/06-PKP/2016 tentang kusta
4. Referensi Kementerian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Nasional Program
Pengendalian Penyakit Kusta. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
5. Prosedur 1. Programer kusta membuat rencana dan jadwal pemeriksaan kontak
serumah.
2. Programer kusta menginformasikan kepada Kepala Puskesmas
tentang rancana, jadwal, dan mohon persetujuan untuk melakukan
kegiatan pemeriksaan kontak serumah penderita kusta serta membuat
Surat Tugas.
3. Programer kusta melakukan koordinasi dengan lintas program,
petugas kesehatan di wilayah dan lintas sektor untuk melakukan
kegiatan pemeriksaan kontak serumah di rumah penderita kusta.
4. Programer kusta mengumpulkan seluruh anggota keluarga dan
tetangga di sekitar rumah penderita kusta.
5. Programer kusta melakukan penyuluhan tentang kusta.
6. Petugas cuci tangan.
7. Programer kusta bersama lintas program dan petugas kesehatan di
wilayah melakukan kegiatan pemeriksaan kontak serumah sesuai
dengan rencana, jadwal, sasaran, dan lokasi.
8. Bila ditemukan suspek kusta, programer kusta menyarankan penderita
datang ke puskesmas untuk diperiksa ulang dalam kurun waktu 3-6
bulan setelah pemeriksaan.
9. Bila ditemukan penderita kusta baru, programer kusta membuat kartu,
mencatat di buku penderita, dan melakukan pengobatan serta
penyuluhan yang lebih mendetail.
10. Bila pemeriksaan kontak serumah dilakukan oleh lintas program atau
petugas kesehatan di wilayah, petugas merujuk suspek / penderita
kusta baru ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
oleh programer kusta dan dokter Puskesmas.
11. Programer kusta melakukan pencatatan dan dokumentasi dari hasil
pemeriksaan kontak serumah.
12. Petugas cuci tangan.
13. Programer kusta melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala
Puskesmas.
14. Programer kusta bersama Kepala Puskesmas, lintas program, dan
petugas kesehatan di wilayah melakukan evaluasi terhadap kegiatan
pemeriksaan kontak serumah dalam kurun waktu 1 ( satu ) bulan
setelah pelaksanaan kegiatan.
6. Unit terkait Kepala Puskesmas, Programer Kusta, Lintas Program, Lintas Sektor dan
Polindes.

Anda mungkin juga menyukai