Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMERIKSAAN

KONTAK SERUMAH PASIEN Puskesmas


KUSTA
No. Dokumen :

No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Gunung Sari
Halaman : 1/3

Kabupaten SITI LIS JARSIYAH


Pesawaran

1.Pengertian Pemeriksaan kontak serumah pasien kusta adalah


kegiatan menemukan penderita kusta baru/suspek kusta
sedini mungkin di keluarga / tetangga sekitar rumah
penderita kusta.
2.Tujuan Sebagai acuan programer kusta / petugas kesehatan
dalam melakukan pemeriksaan kontak serumah penderita
kusta
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Gunung Sari
Nomor : …./…/……/….tentang Penetapan Penanggung
jawab Program Puskesmas
4.Referensi Kementerian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Nasional
Program Pengendalian Penyakit Kusta. Jakarta : Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
5. Diagram 1. Programer kusta membuat rencana dan jadwal
Alir pemeriksaan kontak serumah.
2. Programer kusta menginformasikan kepada Kepala
Puskesmas tentang rancana, jadwal, dan mohon
persetujuan untuk melakukan kegiatan pemeriksaan
kontak serumah penderita kusta serta membuat Surat
Tugas.
3. Programer kusta melakukan koordinasi dengan lintas
program, petugas kesehatan di wilayah dan lintas
sektor untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kontak
serumah di rumah penderita kusta.
4. Programer kusta mengumpulkan seluruh anggota
keluarga dan tetangga di sekitar rumah penderita
kusta.
5. Programer kusta melakukan penyuluhan tentang
kusta.
6. Petugas cuci tangan.
7. Programer kusta bersama lintas program dan petugas
kesehatan di wilayah melakukan kegiatan pemeriksaan
kontak serumah sesuai dengan rencana, jadwal,
sasaran, dan lokasi.
8. Bila ditemukan suspek kusta, programer kusta
menyarankan penderita datang ke puskesmas untuk
diperiksa ulang dalam kurun waktu 3-6 bulan setelah
pemeriksaan.
9. Bila ditemukan penderita kusta baru, programer kusta
membuat kartu, mencatat di buku penderita, dan
melakukan pengobatan serta penyuluhan yang lebih
mendetail.
10. Bila pemeriksaan kontak serumah dilakukan oleh
lintas program atau petugas kesehatan di wilayah,
petugas merujuk suspek / penderita kusta baru ke
Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
oleh programer kusta dan dokter Puskesmas.
11. Programer kusta melakukan pencatatan dan
dokumentasi dari hasil pemeriksaan kontak serumah.
12. Petugas cuci tangan.
13. Programer kusta melaporkan hasil kegiatan kepada
Kepala Puskesmas.
14. Programer kusta bersama Kepala Puskesmas, lintas
program, dan petugas kesehatan di wilayah melakukan
evaluasi terhadap kegiatan pemeriksaan kontak
serumah dalam kurun waktu 1 ( satu ) bulan setelah
pelaksanaan kegiatan.
6. Diagram
Alir
7. Unit Kepala Puskesmas, Kasubag TU, Programer Kusta, Lintas
Terkait Program, Lintas Sektor, Pustu, Ponkesdes, dan Polindes.

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

Anda mungkin juga menyukai