Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PROSEDUR PEMERIKSAAN
KONTAK SERUMAH PASIEN KUSTA

Nomor 002/SOP KUSTA /.KRJ/2022


Revisi Ke
Berlaku Tanggal

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Kronjo

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KRONJO

Jalan Raya Kronjo-Balaraja KM.01, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang


PROSEDUR PEMERIKSAAN
KONTAK SERUMAH PASIEN
KUSTA
No. Dokumen :
SOP
No Revisi : 0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Puskesmas Dr. Udin Suprayogi
NIP:197712292008011006
Kronjo

1.Pengertian Pemeriksaan kontak serumah pasien kusta adalah kegiatan


menemukan
penderita kusta baru/suspek kusta sedini mungkin di
keluarga / tetangga sekitar rumah penderita kusta.
2.Tujuan Sebagai acuan programer kusta / petugas kesehatan
dalam melakukan pemeriksaan kontak serumah penderita
kusta
3.Kebijakan Surat Keputusan KepalaUPTD Puskesmas Kronjo
Nomor : 440/238/431.201.7.1.15/2022 tentang
Penetapan Penanggung jawabNProgram Puskesmas
4.Referensi Kementerian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Nasional
Program Pengendalian Penyakit Kusta.Jakarta : Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
5. Diagram 1. Programer kusta membuat rencana dan jadwal
Alir pemeriksaan kontak serumah.
2. Programer kusta menginformasikan kepada Kepala
Puskesmas tentang rancana, jadwal, dan mohon
persetujuan untuk melakukan kegiatan pemeriksaan
kontak serumah penderita kusta serta membuat Surat
Tugas.
3. Programer kusta melakukan koordinasi dengan lintas
program, petugas kesehatan di wilayah dan lintas sektor
untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kontak
serumah di rumah penderita kusta.
4. Programer kusta mengumpulkan seluruh anggota
keluarga dan tetangga di sekitar rumah penderita kusta.
5. Programer kusta melakukan penyuluhan tentang kusta.
6. Petugas cuci tangan.
7. Programer kusta bersama lintas program dan petugas
kesehatan di wilayah melakukan kegiatan pemeriksaan
kontak serumah sesuai dengan rencana, jadwal,
sasaran, dan lokasi.
8. Bila ditemukan suspek kusta, programer kusta
menyarankan penderita datang ke puskesmas untuk
diperiksa ulang dalam kurun waktu 3-6 bulan setelah
pemeriksaan.
9. Bila ditemukan penderita kusta baru, programer kusta
membuat kartu, mencatat di buku penderita, dan
melakukan pengobatan serta penyuluhan yang lebih
mendetail.
10. Bila pemeriksaan kontak serumah dilakukan oleh lintas
program atau petugas kesehatan di wilayah, petugas
merujuk suspek /
penderita kusta baru ke Puskesmas untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut oleh programer kusta dan dokter
Puskesmas.
11. Programer kusta melakukan pencatatan dan
dokumentasi dari hasil pemeriksaan kontak serumah.
12. Petugas cuci tangan.
13. Programer kusta melaporkan hasil kegiatan kepada
Kepala Puskesmas.
14. Programer kusta bersama Kepala Puskesmas, lintas
program, dan petugas kesehatan di wilayah melakukan
evaluasi terhadap kegiatan pemeriksaan kontak
serumah dalam kurun waktu 1 ( satu ) bulan
setelah pelaksanaan kegiatan.
6. Diagram
Alir

7. Unit Terkait Kepala Puskesmas, Kasubag TU, Programer Kusta, Lintas


Program, Lintas Sektor, Pustu, Ponkesdes, dan Polindes.
8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

Anda mungkin juga menyukai