Anda di halaman 1dari 3

TUBERKULOSIS PARU DEWASA

No.
: ……SOP/BPP//2022
Dokumen
No. Revisi :0
Tanggal
SOP :
Terbit

Halaman : 1/2

PUSKESMAS Drg. CH Handar Mujati


KUTABUMI NIP19670101 199303 2 010

1. Pengertian Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
yaitu Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, namun
dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penangananTuberkulosis paru dewasa

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kronjo No.


tentang jenis-jenis pelayanan di Puskesmas Kronjo

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan no. 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi
dokter di fasilitas pelayanan primer
2. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana Tuberculosis
Kemenkes RI 2013

5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa.


Pasien dengan keluhan batuk terus-menerus dan berdahak selama 3 minggu atau
lebih, sering dijumpai dahak bercampur darah, sesak napas, rasa nyeri dada, badan
lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak badan (malaise),
berkeringat malam walapun tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan.
2. Petugas menyediakan alat dan bahan, seperti stetoskop, tensimeter, thermometer,
senter.
3. Dokter dan pemegang program TB berkolaborasi melakukan pemeriksaan dan
menegakkan diagnosa apabila sedikitnya dua dari tiga spesimen SPS BTA hasilnya
positif.
Bila hanya 1 spesimen yang positif perlu diadakan pemeriksaan lebih lanjut yaitu foto
rongent dada atau pemeriksaan dahak SPS diulang.
- Kalau hasil rongent mendukung TB, maka penderita didiagnosis sebagai
penderita TB BTA positif.
- Kalau hasil rongent tidak mendukung TB, maka pemeriksaan dahak SPS diulangi.

6. Diagram Alir
Anamnesa :
Batuk, kadang disertai darah, tambah kurus,
kadang keluar keringat malam hari

Pemeriksaan

Pemeriksaan BTA Sputum SPS

SOP TB PARU Page 1


DEWASA
BTA Negatif BTA Positif

Bukan TB Lihat Klinis dan


Foto Thorax

Antibiotik Sesuai TB
2 minggu

OAT fase intensif


Perbaikan + Perbaikan - 2 bulan terapi

Bukan TB Pemeriksaan BTA Sputum SPS Pemeriksaan BTA


Sputum SPS

BTA Negatif BTA + BTA -

Obati sesuai kasus TB BTA (-)


OAT fase lanjutan
serta melakukan pemeriksaan
3 bulan terapi
sputum M.TB

Pemeriksaan BTA
Sputum SPS

BTA + BTA -

BTA + BTA -

OAT
fase
OAT
sisipan
lanjutan
1 bulan 1 bulan
terapi
terapi

Pemeriksaan BTA
Sputum SPS

BTA + BTA -

Suspect
TB MDR

Konseling dan Edukasi

7. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli TB Paru

8. Rekaman Historis Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


Perubahan

SOP TB PARU Page 2


DEWASA
SOP TB PARU Page 3
DEWASA

Anda mungkin juga menyukai