Anda di halaman 1dari 3

TUBERKULOSIS PARU DEWASA

No.
: ……SOP/BP/429.114.21/2021
Dokumen
No. Revisi :0
Tanggal
SOP :
Terbit

Halaman : 1/2

PUSKESMAS Ttd dr. Ferdaus


KEDUNGREJO NIP. 19700530 200701 1 008

1. Pengertian Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, namun dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penangananTuberkulosis paru


dewasa

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kedungrejo


No.188.4/11.02/429.114.21/2021 tentang jenis-jenis pelayanan di Puskesmas
Kedungrejo

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan no. 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis
bagi dokter di fasilitas pelayanan primer
2. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana Tuberculosis
Kemenkes RI 2013

5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa.


Pasien dengan keluhan batuk terus-menerus dan berdahak selama 3 minggu
atau lebih, sering dijumpai dahak bercampur darah, sesak napas, rasa nyeri
dada, badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak
badan (malaise), berkeringat malam walapun tanpa kegiatan, demam meriang
lebih dari sebulan.
2. Petugas menyediakan alat dan bahan, seperti stetoskop, tensimeter,
thermometer, senter.
3. Dokter dan pemegang program TB berkolaborasi melakukan pemeriksaan
dan menegakkan diagnosa apabila sedikitnya dua dari tiga spesimen SPS
BTA hasilnya positif.
Bila hanya 1 spesimen yang positif perlu diadakan pemeriksaan lebih lanjut
yaitu foto rongent dada atau pemeriksaan dahak SPS diulang.
- Kalau hasil rongent mendukung TB, maka penderita didiagnosis sebagai
penderita TB BTA positif.
- Kalau hasil rongent tidak mendukung TB, maka pemeriksaan dahak SPS
diulangi.

6. Diagram Alir
Anamnesa :
Batuk, kadang disertai darah, tambah kurus, kadang
keluar keringat malam hari

Pemeriksaan

Pemeriksaan BTA Sputum SPS

SOP TB PARU DEWASA


Page 1
BTA Negatif BTA Positif

Bukan
TB Lihat Klinis dan
Foto Thorax

Antib iotik Sesuai TB


2 minggu

OAT fase intensif


Perbaikan + Perbaikan - 2 bulan terapi

Bukan TB Pemeriksaan BTA Sputum SPS Pemeriksaan BTA


Sputum SPS

BTA + BTA -

BTA Negatif

Obati sesuai kasus TB BTA (-)


OAT fase lanjutan
serta melakukan pemeriksaan
3 bulan terapi
sputum M.TB

Sputum SPS

BTA + BTA -

BTA + BTA -

OAT
sisipan
lanjutan
1 bulan
1 bulan
terapi
terapi

Sputum SPS

+ BTA -
BTA

Suspect
TB MDR

Konseling dan Edukasi

7. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli TB Paru

8. Rekaman Historis Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


Perubahan

SOP TB PARU DEWASA


Page 2
SOP TB PARU DEWASA
Page 3

Anda mungkin juga menyukai