Anda di halaman 1dari 7

ALUR DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PARU PADA ORANG DEWASA

Tersangka Penderita TBC


(Suspek TBC)

Periksa dahak Sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS)

Hasil BTA Hasil BTA Hasil BTA


+++ + - - - - -
++ -

Periksa Röntgen Dada Beri Antibiotik


Spektrum Luas

Tidak ada Ada


Hasil Hasil Tidak
Mendukung TBC Mendukung perbaikan perbaikan
TBC

Ulangi periksa dahak SPS

Hasil BTA Hasil BTA


Penderita TBC +++ - - -
BTA Positif ++ -
+ - -

Periksa röntgen dada

Hasil Hasil
mendukung TBC Röntgen Neg

TBC BTA Neg Bukan TBC,


Röntgen Pos Penyakit
SISTEM SKORING GEJALA & PEMERIKSAAN PENUNJANG TB ANAK

Parameter 0 1 2 3
Kontak TB Tidak jelas Laporan BTA positif
kel;uarga, BTA(-)
atau tdk tahu
atau tdk jelas

Uji tuberculin negatif Positif ( ≥10mm


atau ≥ 5mm pada
keadaan
imunosupresi )
Berat badan / Bawah garis Klinis gizi buruk
keadaan gizi merah (KMS) (BB/U < 60%)
Atau BB/U<
80%

Demam tanpa ≥ 2 minggu


sebab jelas

batuk ≥ 3minggu

Pembesaran kel ≥ 1 cm,


limfe koli, aksila, Jumlah >1,
inguinal Tidak nyeri

Pembengkakan Ada
tulang/sendi pembengkakan
panggul, lutut,
falang
Foto thorax Normal/ Kesan TB
tidak jelas

Perlu perhatian khusus bila


1. Tanda bahaya ;
 Kejang, kaku kuduk
 Penurunan kesadaran
 Kegawatan lain, misalnya sesak nafas
2. Foto thorax menunjukkan gambaran milier, kavitas, efusi pleura
3. Gibbus, koksitis
Hal-hal yang mencurigakan TBC :
1. Mempunyai sejarah kontak erat dengan penderita TBC yang BTA positif
2. Terdapat reaksi kemerahan lebih cepat (dalam 3-7 hari) setelah imunisasi
dengan BCG.
3. Berat badan turun tanpa sebab jelas atau tidak naik dalam 1 bulan
meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik (failure to thrive).
4. Sakit dan demam lama atau berulang, tanpa sebab yang jelas.
5. Batuk-batuk lebih dari 3 minggu.
6. Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang spesifik.
7. Skrofuloderma.
8. Konjungtivitis fliktenularis.
9. Tes tuberkulin yang positif (>10 mm).
10. Gambaran foto rontgen sugestif TBC.

BILA > 3 POSITIF

Dianggap TBC

Beri OAT
Observasi 2 bulan

Membaik MEMBURUK/TETAP

TBC BUKAN TBC TBC Kebal Obat (MDR)

OAT diteruskan RUJUK ke RS

PERHATIAN: Pemeriksaan lanjutan di RS:


Bila terdapat tanda-tanda bahaya seperti - Gejala klinis
 Kejang - Uji tuberkulin
 Kesadaran menurun - Foto rontgen paru
 Kaku kuduk - Pemeriksaan mikrobilogi dan serologi
 Benjolan dipunggung - Pemeriksaan patologi anatomi
 Dan kegawatan lain Prosedur diagnostik dan tatalaksana
 Segera rujuk ke Rumah Sakit.
sesuai dengan prosedur di RS yang
Konsensus Nasional TBC-Anak - IDAI
TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN ULANG DAHAK

TIPE
PENDERITA URAIAN HASIL BTA TINDAK LANJUT
TBC

Negatif Tahap lanjutan dimulai.


Akhir tahap
Intensif Dilanjutkan dengan OAT sisipan
Penderita selama 1 bulan. Jika setelah sisipan
Positif
baru BTA masih tetap positif, tahap lanjutan
positif dengan tetap diberikan.
pengobatan Sebulan sebelum Negatif
kategori 1 Akhir Sembuh.
keduanya
Pengobatan
atau Akhir Gagal, ganti dengan OAT Kategori
Positif
Pengobatan (AP) 2 mulai dari awal.
Teruskan pengobatan dengan tahap
Negatif
lanjutan.
Akhir Intensif Beri Sisipan 1 bulan. Jika setelah
sisipan masih tetap positif, teruskan
Penderita Positif pengobatan tahap lanjutan. Jika ada
BTA positif fasilitas, rujuk untuk uji kepekaan
dengan obat.
pengoabatan Negatif
ulang Sembuh.
Sebulan sebelum keduanya
kategori 2 Akhir Belum ada pengobatan, disebut
Pengobatan atau kasus kronik, jika mungkin, rujuk
Akhir Positif kepada unit pelayanan spesialistik.
Pengobatan (AP) Bila tidak mungkin, beri INH
seumur hidup.

Penderita
BTA (-) & Rö
(+) dengan
pengobatan
kategori 3 Akhir intensif Negatif Terus ke tahap lanjutan
(ringan) atau
kategori 1
(berat)

PENGOBATAN PENDERITA TBC BARU BTA POSITIF


YANG BEROBAT TIDAK TERATUR

Lama Lamanya Perlu tidaknya Hasil Dicatat Tindakan


pengobatan pengobatan pemeriksaan pemeriksaan kembali sebagai pengobatan
Sebelumnya terputus dahak dahak

< 2 minggu Tidak --- --- Lanjutkan Kat-1

Mulai lagi
2 – 8 minggu Tidak --- ---
Kat-1 dari awal
Kurang Mulai lagi
Dari 1 bulan Positif ---
Kat-1 dari awal
> 8 minggu Ya
Lanjutkan Kat-1
Negatif ---

< 2 minggu Tidak --- --- Lanjutkan Kat-1

Tambahkan
Positif --- 1 bulan sisipan
Ya
2 – 8 minggu
1 – 2 bulan

Negatif --- Lanjutkan Kat-1

Pengobatan Mulai dengan


Positif
setelah Default Kat-2 dari awal
> 8 minggu Ya
Pengobatan
Negatif Lanjutkan Kat-1
setelah Default
< 2 minggu Tidak --- --- Lanjutkan Kat-1
Mulai dengan
Positif ---
Kat-2 dari awal
Ya
2 – 8 minggu
> 2 bulan Negatif --- Lanjutkan Kat-1
Pengobatan Mulai dengan
Positif
setelah Default Kat-2 dari awal
> 8 minggu Ya
Pengobatan
Negatif Lanjutkan Kat-1
setelah Default
PENGOBATAN PENDERITA TBC DENGAN KATEGORI 2
YANG BEROBAT TIDAK TERATUR

Lamanya Lamanya Perlu tidaknya Hasil Dicatat


Tindakan
pengobatan pengobatan yang pemeriksaan pemeriksaan kembali
pengobatan
sebelumnya terputus dahak dahak sebagai

< 2 minggu Tidak -- -- Lanjutkan Kat-2

Mulai lagi
Kurang 2 – 8 minggu Tidak -- --
Kat-2 dari awal
Dari 1 bulan
Mulai lagi
Positif --
Kat-2 dari awal
> 8 minggu Ya
Lanjutkan Kat-2
Negatif --

< 2 minggu Tidak -- -- Lanjutkan Kat-2


Tambahkan
Positif --
1 bulan sisipan
Ya
2 – 8 minggu
1 – 2 bulan
Negatif -- Lanjutkan Kat-2

Pengobatan Mulai dengan


Positif
setelah Default Kat-2 dari awal
> 8 minggu Ya
Pengobatan
Negatif Lanjutkan Kat-2
setelah Default
< 2 minggu Tidak -- -- Lanjutkan Kat-2
Mulai dengan
Positif --
Kat-2 dari awal
Ya
2 – 8 minggu
Negatif -- Lanjutan Kat-2

> 2 bulan Pengobatan Mulai dengan


Positif
setelah Default Kat-2 dari awal
Pengobatan
setelah Default
> 8 minggu Ya
Negatif Lanjutkan Kat-2
JENIS DAN DOSIS OBAT TBC ANAK

BB BB BB
Jenis Obat
< 10 kg 10 – 20 kg 20 –33 kg

Isoniasid 50 mg 100 mg 200 mg

Rifampisin 75 mg 150 mg 300 mg

Pirasinamid 150 mg 300 mg 600 mg

Anda mungkin juga menyukai