B AC A PUSTA K A
NUR AISYAH
C105202005
PEMBIMBING :
dr. Amiruddin L, Sp.A(K)
Dr.dr. Ema Alasiry, Sp.A(K)
dr. Rahmawaty, Sp.A(K)
PENDAHULUAN
PENDEKATAN DIAGNOSIS
Anamnesis, pemeriksaan fisik, hasil tes tuberculin, temuan X-Ray
Thoraks, konfirmasi bakteriologis, pemeriksaan khusus organ yang
terlibat, dan tes HIV
DEFINISI
Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis.
Tuberkulosis pasca primer merupakan pola penyakit yang terjadi pada host yang
• Berdasarkan Global TB Report 2018, diperkirakan di Indonesia pada tahun 2017 terdapat 842.000 kasus TB baru (319 per
100.000 penduduk) dan kematian karena TB sebesar 116.400 (44 per 100.000 penduduk) termasuk pada TB-HIV positif.
• Secara global, kasus tuberculosis pada anak juga tinggi, dan banyak terlihat pada anak di bawah usia lima belas tahun. Dengan
sekitar 1,1 juta kasus dan 230.000 kematian (80% lebih muda dari lima tahun) dilaporkan setiap tahun di seluruh dunia
FAKTOR RISIKO
Orang dengan HIV positif dan penyakit imunokompromais lain
Perokok
Konsumsi alkohol
• Konsentrasi organisme dalam udara, ditentukan oleh volume ruang dan ventilasi
02
RADIOLOGI
• ditemukannya kavitas pada lobus superior paru dan kerusakan paru yang luas.
ALUR
DIAGNOSIS
Parameter 0 1 2 3 Skor
Pembesaran - ≥1 cm, lebih - -
kelenjar limfe dari 1 KGB,
kolli, aksilla, tidak nyeri
inguinal
SKORING Pembengkakan
tulang/sendi
- Ada
pembengkakan
- -
TB ANAK panggul,
falang
lutut,
Skor Total
Parameter 0 1 2 3 Skor
Kontak TB Tidak jelas - Laporan BTA (+)
keluarga, BTA
(-) / BTA tidak
jelas / tidak tahu
SKORING imunokomprom
ais)
TB ANAK Berat
keadaan gizi
badan/ - BB/TB < 90%
atau BB/U <
Klinis
buruk
gizi
atau
-