Anda di halaman 1dari 5

PENEGAKAN DIAGNOSIS TBC

ANAK

No. Dokumen :

No. Revisi :-

SPO Tanggal Terbit :

UPT PUSKESMAS SULANG


Halaman :

Kepala Puskesmas
PEMERINTAH dr. Wulansari Endah Dwirochmani
KABUPATEN NIP. 197207232002122003
REMBANG

1. Pengertian Penemuan dan Pengobatan Kasus TBC adalah menemukan pasien TB melalui
serangkaian kegiatan mulai penjaringan terhadap terduka pasien
TB,pemeriksaan fisik dan laborat,menentukan klasifikasi penyakit serta tipe
pasien TB,sehingga dapat dilakukan pengobatan agar sembuh, mencegah
kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan
mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap OAT.
2. Tujuan Menjadi acuan penemuan dan penegakan diagnosis TB anak
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sulang No.37 / SK / II / 2017
Tentang Peraturan,Kebijakan dan Prosedur – Prosedur yang di gunakan
sebagai Acuan dalam Pengelolaan dan pelaksanaan UKM.
4. Referensi Petunjuk teknis dan manajemen tatalaksana TB anak. 2016

5. Prosedur 1. Pasien TB anak dapat ditentukan dengan cara melakukan pemeriksaan


pada anak (A) anak dengan kontak erat dengan pasien TB menular. (B)
anak yang mempunyai tanda dan gejala klinis sesuai dengan TB anak.
2. Diagnosis pasti TB ditetapkan berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi
yang terdiri beberapa cara :
 Pemeriksaan mikroskopis apusan langsung atau biopsy jaringan
untuk menentukan BTA
 Pemeriksaan biakan kuman TB
 Pemeriksaan histopatologi / patologi anatomi
3. Dalam menegakkan diagnosis TB anak, semua prosedur diagnostic dapat
dilanjutkan, namun bila sarana diagnostic yang tersedia terbatas, dapat
menggunakan pendekatan lain yang dikenal dengan sistem skoring
Parameter 0 1 2 3 Skor
Kontak TB Tidak - Laporan BTA (+)
jelas keluarga,
BTA (-) /
BTA tidak
jelas/ tidak
tahu
Uji Negative - - Positif (> 10
tuberkulin mm atau >5
(mantoux) pada
immunokom
promais)
Berat badan BB/TB < - -
/ keadaan 90% atau
gizi BB/U <
80%
Demam >2
yang tidak minggu
diketahui
penyebabny
a
Batuk >3
kronik minggu
Pembesaran >1cm,
kelenjar atau lebih
limfe koli, dari 1
aksila, KGB,
inguinal. tidak nyeri
Pembekaka - Ada - -
n tulang / pembengk
sendi akan
panggul,
lutut, falang
Foto toraks Normal Gembaran - -
sugestif
(menduku
ng) TB

Penilaian / Pembobotan pada sistem skoring dengan ketentuan sebagai


berikut :

 Parameter uji tuberkulin dan kontak erat dengan pasien TB menular


mempunyai nilai tertinggi yaitu 3.
 Uji tuberkulin bukan merupakan uji penentu utama untuk penegakan
diagnosis TB pada anak dengan menggunakan sistem skoring.
 Pasien dengan jumlah skor >6 harus ditatalaksana sebagai pasien TB
dan mendapat OAT.

Penetapan tipe pasien :

 Susp TB Anak : Setiap anak dengan gejala atau


tanda mengarah ke TB anak.
 Pasien TB Anak : Pasien TB anak yang didiagnosis
oleh dokter apetugas TB untuk diberikan pengobatan TB.
 Pasien TB Anak Pasti (Definitif) : Anak dengan hasil biakan positif
M. Tuberculosis atau tidak ada fasilitas biakan, sekurang-kurangnya 2
dari 3 specimen dahak sps hasilnya BTA(+)
Algoritma Tatalaksana TB Anak

Keterangan :
(*) Gejala TB anak sesuai dengan parameter sistem skoring
(**) Pertimbangan dokter untuk
mendapatkan terapi TB anak pada
skor < 6 bila ditemukan skor 5 yang
terdiri dari kontak BTA (+) disertai
dengan 2 gejala klinis lainnya pada
fasyankes yang tidak tersedia uji
tuberkulin

6. Unit terkait 1. BP umum


2. Program HIV-AIDS
3. Apotek

Anda mungkin juga menyukai