PENATALAKSANAAN SCORING TB ANAK

No. Dokumen : 440/B.IV.SOP.071.04.436.6.3.45/2016

No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : 01 APRIL 2016
Halaman :1-4
UPTD dr. Sri Peni Tjahjati, MM
PUSKESMAS Pembina Utama / IV E
JAGIR NIP.19561219 198412 2 001

1. Pengertian Scoring TB anak adalah perhitungan terhadap gejala, tanda klinis dan pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan diagnose TB pada anak.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan scoring TB anak
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Jagir No
440/C.VII.SP.0001.01/436.6.3.45/2016
4. Referensi 4.1 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 364/Menkes/SK/V/2009
tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis.
4.2 UU Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
4.3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 565/Menkes/Per/III/2011
tentang Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2011 – 2014.
5. Prosedur 5.1. Petugas melihat tabel scoring TB anak
5.2. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien tentang keluhan-keluhan dan
menggali informasi sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada pada tabel
Sistem skoring gejala dan pemeriksaan penunjang TB Anak

Parameter 0 1 2 3
Kontak TB Tidak Jelas Kontak TB Laporan BTA (+)
keluarga,
BTA (-)
atau tidak
tahu, BTA
tidak jelas
Uji Tuberkulin Negatif Uji Tuberkulin Positif (≥ 10
mm, atau ≥ 5
mm pada
keadaan
imunosupresi)
Berat Bawah Garis Klinis Gizi
Badan/Keadaan Merah (KMS) Buruk
Gizi (menurut atau BB/U < (BB/U < 60
KMS) 80 % %)
Demam Tanpa ≥ 2 minggu
Sebab Jelas
Batuk ≥ 3 minggu

Pembesaran ≥ 1 cm, jumlah

kelenjar limfe > 1, tidak nyeri
coli, aksila,
inguinal

Pembengkakan Ada
tulang/sendi pembengkakan
panggul, lutut,
Page 1 of 3
 falang
Foto rontgen Normal/tidak Kesan TB
thorax jelas

5.3. Petugas mencocokkan dan memberikan scoring (nilai) sesuai pada tabel
5.4. Petugas memberikan scoring minimal 0 dan maksimal 3 untuk parameter
“Kontak TB”
5.5. Petugas memberikan scoring minimal 0 dan maksimal 3 untuk parameter “Uji
Tuberkulin”
5.6. Petugas memberikan scoring maksimal 2 untuk parameter “Berat badan/kadar
gizi”
5.7. Petugas memberikan scoring maksimal 1untuk parameter “demam tanpa
sebab jelas”
5.8. Petugas memberikan scoring maksimal 1untuk parameter “batuk”
5.9. Petugas memberikan scoring maksimal 1untuk parameter ”pemebesaran
kelenjar limfe”
5.10.Petugas memberikan scoring maksimal untuk parameter “pembengkakan
tulang/sendi”
5.11. Petugas memberikan scoring maksimal untuk parameter “foto roentgen
thorax”
5.12. Petugas menjumlah keseluruhan scorenya, minimal 0 dan maksimal 13
5.13. Petugas menganalisa hasil scoring, anak didiagnosis TB jika jumlah skor ≥ 6,
(skor maksimal 13)
5.14. Petugas mencatat di kartu status pasien

6. Bagan Alir
Mulai

Anak 0 – 14 th

Terdapat 1 atau lebih gejala TB Anak (*)

Suspek TB Anak

Sistem Skoring

Skor>6 Skor>6 Skor>6

Didapat Didapat dari

Infeksi laten TB
dariuji parameter
parameter uji
uji tuberkulin
tuberkulin (+) dan
(+) atau kontak Pertimbangan Bukan
kontak tanpa gejala dokter (**) TB Anak
Page 2 of 3
dengan klinis lain
gejalaklinis
lain
 TB ANAK

Umur ≥5 th Umur<5 th

HIV + HIV -
Perbaikan Tidak Ada Perbaikan

PP INH Observasi
Lanjutkan Evaluasi, rujuk bila
Terapi perlu

Selesai

Keterangan:
(*) Gejala TB Anak sesuai dengan parameter system skoring
(**) Pertimbangan dokter untuk mendapatkan terapi TB Anak pada skor < 6 bila
ditemukan skor 5 yang terdiri dari kontak BTA Positif disertai dengan 2 gejala klinis
lainnya pada fasyankes yang tidak tersedia uji tuberkulin

7. Unit 7.1 Unit Pengobatan Umum

Terkait

8. Dokumen 8.1 Kartu Status Pasien

Terkait 8.2 Informed Consent

9. Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai

diberlakukan

Page 3 of 3