Kontak dengan
penderita TB
Pemeriksaan mikroskopis/
tes cepat molekuler (TCM) TB
Terapi OAT
ALUR
D I AG N O S I S
TB ANAK
2016
Ada akses foto rontgen Tidak ada akses foto
toraks dan/atau uji rontgen toraks dan uji
(II)
tuberkulin*) tuberkulin
Observasi gejala
selama 2 minggu
Menetap Menghilang
TB anak klinis
Bukan TB
Terapi OAT
ALUR
D I AG N O S I S
TB ANAK
2016 Ada akses foto rontgen Tidak ada akses foto
toraks dan/atau uji rontgen toraks dan uji
(III) tuberkulin tuberkulin
Skoring sistem
TB anak klinis
Menetap Menghilang
Terapi OAT
Bukan TB
Pengobatan TB pada Anak
Paduan
OAT Kategori Diagnostik Fase Intensif Fase Lanjutan
TB Tulang/sendi 2HRZE 10 HR
TB Millier
TB Meningitis
Bayi <5 kg pemberian OAT secara terpisah (bukan KDT)
Kombinasi Dosis Dosis obat menyesuaikan kenaikan BB
Tetap (KDT) Untuk anak obesitas, dosis KDT menggunakan Berat Badan ideal
(sesuai umur).
Berat 2 bulan 4 bulan OAT KDT diberikan secara utuh (tidak boleh dibelah atau digerus)
badan RHZ (RH (75/50)
(kg) (75/50/150) Obat dapat ditelan utuh, dikunyah/dikulum (chewable), atau
dimasukkan air dalam sendok (dispersable).
5–7 1 tablet 1 tablet
Obat ditelan saat perut kosong, atau paling cepat 1 jam setelah
8 – 11 2 tablet 2 tablet makan
12 – 16 3 tablet 3 tablet
Bila INH dikombinasi dengan Rifampisin, dosis INH tidak boleh
17 – 22 4 tablet 4 tablet melebihi 10 mg/kgBB/hari
23 – 30 5 tablet 5 tablet
Apabila OAT lepas diberikan dalam bentuk puyer, maka semua obat
>30 OAT dewasa tidak boleh digerus bersama dan dicampur dalam satu puyer
Pada kondisi :
• TB meningitis,
• sumbatan jalan napas akibat TB kelenjar (endobronkhial TB)
PEMBERIAN
• perikarditis TB.
KORTIKOSTEROID
• TB milier dengan gangguan napas yang berat,
• efusi pleura
• TB abdomen dengan ascites.
Sering digunakan:
Prednison dosis 2 mg/kg/ hari, hingga 4 mg/kg/hari pada kasus sakit berat, dosis maksimal 60 mg/hari
selama 4 minggu.
Tappering off setelah 2 minggu pemberian, kecuali pada TB meningitis: tappering off setelah 4 minggu.
Investigasi Kontak
Definisi investigasi kontak
Kontak orang yang tinggal serumah minimal satu malam, atau sering tinggal
serumah pada siang hari dengan kasus indeks dalam 3 bulan terakhir
serumah sebelum kasus indeks mulai mendapat obat anti tuberkulosis (OAT).
orang yang tidak tinggal serumah, tetapi sering bertemu dengan kasus
Kontak
indeks dalam waktu yang cukup lama, yang intensitas
erat pajanan/berkontaknya hampir sama dengan kontak serumah.
Mengapa anak menjadi prioritas pada investigasi
kontak?
Pasien TB
dewasa
Cari kasus baru
Cari sumber
penularan
Pasien TB
anak
Langkah-langkah IK
Pemeriksaan
untuk Monitoring dan
menentukan Pengobatan evaluasi
Identifikasi
ada tidaknya atau (termasuk
kontak pencegahan
infeksi laten pencatatan
TB (ILTB) atau yang sesuai danpelaporan)
sakit TB
Alur Anak berkontak dengan pasienTB
Investigasi sensitif OAT
Kontak TB Gejala TB
Tidak Ada
Umur > 5 thn dan Umur < 5 thn atau HIV (+)
HIV (-)
Follow up rutin
Mual, muntah, tidak nafsu makan INH diminum malam sebelum tidur
2. Pantau Berat Badan (BB) sesuai grafik CDC WHO. Waspadai arah
garis pertumbuhan BB pada grafik (tidak ada kenaikan, ada
penurunan, atau naik tidak sesuai arah garis).