Anda di halaman 1dari 22

SEKILAS TENTANG TBC

TBC adalah merupakan suatu penyakit infeksi kronik yang


disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis dan
Mycobacterium bovis. Penyakit ini biasanya mengenai paru,
meskipun juga pada ⅓ kasus dapat mengenai organ lain.
Penularanya biasanya melalui udara yaitu dari droplet yang
dihasilkan penderita TB paru aktif (Widoyono, 2011)
DEFINISI KASUS TB
PRESUMPTIVE TB
PARU

Seseorang yang mempunyai


keluhan atau gejala klinis
mendukung TB
PATOGENESIS TUBERCULOSIS
GEJALA TUBERKULOSIS
Gejala Utama Gejala Tambahan

Demam Penurunan nafsu


makan
*suhu bisa tidak
terlalu tinggi

Batuk > 2minggu


(tidak berdahak Nyeri dada Penurunan
maupun berdahak atau berat badan
dapat disertai darah)

Berkeringat
tanpa sebab
*terutama sore – malam hari
Lanjutan definisi...........

PASIEN TB TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS


pasien TB terbukti positif pada hasil pemeriksaan uji biologi
(sputum dan jaringan) : mikroskopis, TCM, biakan
Pasien TB paru hasil tes TB anak yang
cepat M.tb positif terdiagnosis dengan
pemeriksaan
bakteriologis.

TB ekstraparu terkonfirmasi
Pasien TB paru BTA positif
secara bakteriologis (BTA/
biakan/tes cepat)
Pasien TB paru hasil biakan
M.tb positif
Lanjutan definisi...........

PASIEN TB TERKONFIRMASI KLINIS


tidak memenuhi kriteria terdiagnosis bakteriologis tetapi
didiagnosis sebagai pasien TB aktif oleh dokter, dan diputuskan
untuk diberikan pengobatan TB.
TB paru BTA/ TCM (-), foto TB anak dengan
toraks mendukung TB. sistim skoring.

TB paru BTA/TCM (-), perbaikan


TB ekstraparu tanpa
klinis (-) setelah AB non OAT,
dan faktor risiko TB (+)
konfirmasi bakteriologis.
KLASIFIKASI BERDASARKAN LOKASI ANATOMI
TB PARU
TB pada parenkim (jaringan) paru.

TB EKSTRA
PARU
TB diluar paru (pleura, kelenjar limfe,
selaput otak , tulang dll)
KLASIFIKASI BERDASARKAN RIWAYAT
PENGOBATAN
PASIEN BARU
: belum pernah mendapatkan pengobatan TB atau
sudah pernah menelan OAT < 1 bulan (˂ dari 28
dosis).

PASIEN PERNAH DIOBATI


TB
pernah menelan OAT selama 1 bulan atau lebih (≥
dari 28 dosis).

PASIEN DENGAN RIWAYAT PENGOBATAN


SEBELUMNYA TIDAK DIKETAHUI
PASIEN PERNAH DIOBATI
PASIEN KAMBUH
pasien TB yang pernah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap dan saat ini
didiagnosis TB berdasarkan hasil pemeriksaan bakteriologis atau klinis (baik
karena reaktivasi atau karena reinfeksi).

PASIEN YANG DIOBATI


KEMBALI SETELAH GAGAL

pasien TB yang pernah diobati dan dinyatakan gagal pada akhir


pengobatan.
PASIEN PERNAH DIOBATI
PASIEN PUTUS/LOSS TO
FOLLOW UP
pasien TB yang pernah menelan OAT 1 bulan atau lebih dan tidak
meneruskannya selama lebih dari 2 bulan berturut-turut

KASUS LAIN-LAIN
pasien TB yang sebelumnya pernah mendapatkan OAT dan hasil
akhir pengobatannya tidak diketahui
KLASIFIKASI BERDASARKAN
TB SENSITIF UJI KEPEKAAN OBAT
OBAT (SO)

TB RESISTAN Monoresistan salah satu jenis OAT lini I


OBAT (RO)
>1 jenis OAT lini 1 selain INH (H) dan
Poliresistan Rifampisin (R) secara bersamaan.

(H) dan (R) secara bersamaan, dengan atau


TB MDR tanpa resistan OAT lini I lainnya.
PEMERIKSAAN TUBERKULOSIS
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN RONTGEN
DAHAK

dahak diambil
2 kali dalam
waktu 2 hari

dilakukan bila hasil pemeriksaan


dahak negatif namun ada gejala
khas TB
HASIL PEMERIKSAAN TCM
MTB DETECTED MTB DETECTED
MTB NOT RIF RESISTANCE RIF RESISTANCE
DETECTED NOT DETECTED DETECTED
TUJUAN PENGOBATAN
Menyembuhkan pasien dan memperbaiki produktivitas
serta kualitas hidup

Mencegah kematian dan atau kecacatan karena penyakit TB


atau efek selanjutnya

Mencegah kekambuhan

Menurunkan risiko penularan

Mencegah terjadinya resistensi terhadap OAT


serta penularannya
PRINSIP ADEKUAT PENGOBATAN TB
Bentuk paduan yang meliputi minimal 4 macam OAT
untuk mencegah resistensi

Tepat dosis

Ditelan secara teratur & diawasi oleh PMO

Diberikan dalam jangka waktu yang cukup (fase awal & lanjutan) umumnya
6 bulan, TB ekstraparu atau TB dengan komorbid waktu pengobatan dapat
mencapai lebih 6 bulan

TB ekstra paru diobati dengan regimen sama dengan durasi yang


berbeda ( meningitis TB dan TB tulang belakang 9-12 bulan)
PENGOBATAN TUBERKULOSIS
Pengobatan rutin berlangsung
minimal 6 bulan yang terbagi
dalam 2 tahap

Tahap awal

Obat diminum RUTIN setiap hari


selama 2 (RHZE)

Tahap lanjutan

Obat diminum setiap hari


(RH)
OAT FDC LAMA OAT FDC BARU
SE DIRJEN P2P TENTANG TATALAKSANA
PENGOBATAN
OAT kategori awal dan lanjutan menggunakan dosis harian, digunakan
secara bertahap ,prioritas: TB HIV. Diobati di RS, TB dengan hasilTCM mtb
positif,rif sen, rif indeterminate

Pemberian OAT kategori 2 tidak direkomendasikan lagi untuk pengobatan TB

Pasien TB MTB pos, Rif Sen yang berasal dari kriteria dengan riwayat
pengobatan sebelumnya (kambuh, gagal, dan loss to follow up) diobati
dengan OAT kat 1 harian
DOSIS OAT
2 RHZE/4RH
NAMA DOSIS HARIAN
OBAT Dosis (mg/Kg BB) Dosis maksimum (mg)

Rifampicin (R) 10 (8-12) 600

Isoniazid (H) 5 (4-6) 300

Pirazinamid (Z) 25 (20-30)

Etambutol (E) 15 (15-20)

Streptomycin (S) 15 (12-18)


DOSIS OAT
2 RHZE/4RH
BERAT BADAN Fase intensif setiap hari Fase lanjutan setiap hari dengan
dengan KDT R/H/Z/E KDT
(Kg)
(150/75/400/275) R/H
( 150/75)

30-37 2 tablet 4 KDT 2 tablet 4 KDT

38-54 3 tablet 4 KDT 3 tablet 4 KDT

≥ 55 4 tablet 4 KDT 4 tablet 4 KDT


EFEK SAMPING OAT
EFEK SAMPING RINGAN EFEK SAMPING BERAT

Anda mungkin juga menyukai