Anda di halaman 1dari 2

Tuberkulosis (TB)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/5

PUSKESMAS dr.Tatik Yuniarti


CICANGKAL NIP. 197806032014122001
1. Pengertian Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB

menyerang paru, namun dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penangananTuberkulosis paru

dewasa

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cicangkal

No. /2021 tentang jenis-jenis pelayanan di Puskesmas

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan no. 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis

bagi dokter di fasilitas pelayanan primer

2. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana Tuberculosis

Kemenkes RI 2013

5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa.

Pasien dengan keluhan batuk terus-menerus dan berdahak selama 3 minggu

atau lebih, sering dijumpai dahak bercampur darah, sesak napas, rasa nyeri

dada, badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang

enak badan (malaise), berkeringat malam walapun tanpa kegiatan, demam

meriang lebih dari sebulan.

2. Petugas menyediakan alat dan bahan, seperti stetoskop, tensimeter,

thermometer, senter.

3. Dokter dan pemegang program TB berkolaborasi melakukan pemeriksaan

dan menegakkan diagnosa apabila sedikitnya dua dari tiga spesimen SPS
BTA hasilnya positif.

Bila hanya 1 spesimen yang positif perlu diadakan pemeriksaan lebih lanjut

yaitu foto rongent dada atau pemeriksaan dahak SPS diulang.

- Kalau hasil rongent mendukung TB, maka penderita didiagnosis sebagai

penderita TB BTA positif.

- Kalau hasil rongent tidak mendukung TB, maka pemeriksaan dahak SPS

diulangi.

6. Diagram Alir

Anamnesa :

Batuk, kadang disertai darah, tambah kurus, kadang

keluar keringat malam


hari

Pemeriksaan

Pemeriksaan BTA Sputum SPS

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai