KOMPLIKASI
No. :
Dokumen
SOP
No. Revisi :
TanggalTerbit:
Halaman :
Theodora R. Sianturi, MKM.
UPTD PUSKESMAS
19710704 199903 2 002
KARO
1. Anamnesis Keluhan
6. Prosedur/
Langkah- Keluhan Pasien datang dengan batuk berdahak ≥ 2 minggu. Batuk
langkah disertai dahak, dapat bercampur darah atau batuk darah. Keluhan dapat
disertai sesak napas, nyeri dada atau pleuritic chest pain (bila disertai
peradangan pleura), badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan
menurun, malaise, berkeringat malam tanpa kegiatan fisik, dan demam
meriang lebih dari 1 bulan.
3. Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang.
Kriteria Diagnosis
Berdasarkan International Standards for Tuberculosis Care (ISTC)
Standar Diagnosis
a. Semua pasien dengan batuk produktif yang yang berlangsung selama ≥
2 minggu yang tidak jelas penyebabnya, harus dievaluasi untuk TB.
b. Semua pasien (dewasa, dewasa muda, dan anak yang mampu
mengeluarkan dahak) yang diduga menderita TB, harus diperiksa
mikroskopis spesimen sputum/ dahak 3 kali salah satu diantaranya
adalah spesimen pagi.
c. Semua pasien dengan gambaran foto toraks tersangka TB, harus
diperiksa mikrobiologi dahak.
d. Diagnosis dapat ditegakkan walaupun apus dahak negatif berdasarkan
kriteria berikut:
1. Minimal 3 kali hasil pemeriksaan dahak negatif (termasuk
pemeriksaan sputum pagi hari), sementara gambaran foto toraks
sesuai TB.
2. Kurangnya respon terhadap terapi antibiotik spectrum luas (periksa
kultur sputum jika memungkinkan), atau pasien diduga terinfeksi HIV
(evaluasi diagnosis tuberkulosis harus dipercepat).
e. Diagnosis TB intratorasik (seperti TB paru, pleura, dan kelenjar limfe
mediastinal atau hilar) pada anak:
1. Keadaan klinis (+), walaupun apus sputum (-).
2. Foto toraks sesuai gambaran TB.
3. Riwayat paparan terhadap kasus infeksi TB.
4. Bukti adanya infeksi TB (tes tuberkulin positif > 10 mm setelah 48-72
jam).
4. Penatalaksanaan .
Prinsip-prinsip terapi
Keterangan:
a. Bayi dengan berat badan kurang dari 5 kg harus dirujuk ke rumah sakit
b. Anak dengan BB >33 kg , harus dirujuk ke rumah sakit.
c. Obat harus diberikan secara utuh, tidak boleh dibelah.
d. OAT KDT dapat diberikan dengan cara : ditelan secara utuh atau digerus
sesaat sebelum diminum.
Kriteria rujukan
Petugas mencatat ke
Dokter buku kunjungan pasien
Penatalaksanaa memberikan
n resep kepada
pasien
9.Rekaman Historis
Perubahan
Unit : ………………………………………………….
Audite : ………………………………………………….
Tanggal audit : ………………………………………………….
YA
Compliance rate (CR) = X 100 % = ………………………………………………..
YA +TIDAK
………………………………
Pelaksana/ Auditor