Anda di halaman 1dari 27

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA
Jalan Sukakarya No. 66 Sukabumi 43135 Telp. (0266) 217931,
Email : puskesmassukakarya12@gmail.com
Website : http://puskesmassukakarya.sukabumikota.go.id

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA
NOMOR 030 TAHUN 2023

TENTANG
PERATURAN INTERNAL UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA

KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas dalam menjalankan tugas pokok


dan fungsinya harus mengikuti kode etik perilaku
(code of conduct) yang berlaku untuk seluruh pegawai
yang bekerja di Puskesmas dan ditetapkan oleh kepala
Puskesmas. Kode etik perilaku yang ditetapkan
mencerminkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas serta budaya keselamatan. Kode etik
perilaku harus disosialisasikan kepada seluruh
pegawai Puskesmas. Evaluasi terhadap pelaksanaan
kode etik perilaku dilakukan sekurang-kurangnya
setahun sekali. Evaluasi dapat dilakukan dengan
metode penilaian kinerja, termasuk penilaian perilaku
pegawai yang didasarkan baik perilaku yang sesuai
dengan tata nilai maupun perilaku yang sesuai dengan
kode etik. Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti
dengan langkah-langkah agar pelaksanaan kode etik
perilaku pegawai semakin optimal.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a perlu menetapkan peraturan
internal di UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2012, tentang Petunjuk Teknis Penyusunan,
Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
pada Jaminan Kesehatan Nasional;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
9. Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 36 Tahun 2012
tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Kesehatan Kota Sukabumi;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA


TENTANG PERATURAN INTERNAL DI UPTD PUSKESMAS
SUKAKARYA
KESATU : Peraturan Internal Puskesmas perlu ditetapkan sebagai
acuan kode etik dalam menyiapkan Sumber Daya
Manusia puskesmas yang professional, memiliki
kredibilitas dan Integritas baik
KEDUA : Peraturan Internal, sebagaimana dalam diktum KESATU
meliputi :
1. Hak Dan Kewajiban
2. Jam Kerja
3. Pakaian Kerja
4. Larangan KKN
5. Larangan Diskriminasi
6. Sanksi
7. Penghargaan
8. Cuti
9. Ijin/Tugas Belajar
10. Kewenganan Karyawan
KETIGA : Uraian Peraturan Internal sebagaimana tercantum dalam
DIKTUM KEDUA terlampir dalam keputusan ini dan
menjadi bagian tidak terpisahkan dalam keputusan ini
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan bila
ada perubahan, akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.

Ditetapkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 5 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA

MAYA APRILIA
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA
NOMOR : 030 TAHUN 2023
TENTANG : PERATURAN INTERNAL UPTD PUSKESMAS
SUKAKARYA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian

Dalam peraturan internal UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA ini yang


dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Sukabumi;
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota Sukabumi beserta perangkat
daerah dan unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah;
3. UPTD adalah Unit Pelaksana Teknis (UPTD) adalah satuan organisasi
yang bersifat mandiri yang melaksanakan tugas teknis operasional
dan/atau tugas teknis dari organisasi induknya dalam hal ini Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi;
4. Puskesmas adalah Pusat kesehatan Masyarakat yang selanjutnya
disebut PUSKESMAS SUKAKARYA;
5. Peraturan Internal adalah aturan yang mengatur agar tata kelola
korporasi (corporate governance) terselenggara dengan baik melalui
pengaturan hubungan antara pemilik, pengelola, dan pelaksana
Puskesmas;
6. Peraturan internal staf medis (medical staff bylaws) adalah aturan yang
mengatur tata kelola klinis (clinical governance) untuk menjaga
profesionalisme staf medis di Puskesmas;
7. Pemilik U P T D PUSKESMAS SUKAKARYA adalah Pemerintah Daerah
Kota Sukabumi;
8. Kepala Puskesmas adalah pimpinan tertinggi yaitu seseorang yang
diangkat menjadi Kepala PUSKESMAS SUKAKARYA oleh Walikota
Sukabumi;
9. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat adalah petugas yang
bertanggung jawab terhadap terselenggaranya upaya kesehatan
masyarakat di Puskesmas;
10. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangan adalah petugas yang
bertanggung jawab terhadap terselenggaranya upaya kesehatan
perseorangan di Puskesmas;
11. Manajemen Puskesmas adalah serangkaian proses yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol (Planning,
Organizing, Actuating, Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan
secara efektif dan efesien;
12. Tim mutu PUSKESMAS SUKAKARYA adalah perangkat puskesmas yang
ditunjuk untuk melaksanakan dan mengawasi program perbaikan mutu
dan perbaikan kinerja PUSKESMAS SUKAKARYA;
13. Staf PUSKESMAS SUKAKARYA adalah kelompok orang yang bekerja di
PUSKESMAS SUKAKARYA melalui penerimaan oleh Dinas Kesehatan
Kota Sukabumi juga orang yang mengabdikan diri di PUSKESMAS
SUKAKARYA dan mendapatkan gaji atas pekerjaannya;
14. Wilayah kerja adalah wilayah yang menjadi konsentrasi PUSKESMAS
SUKAKARYA dalam hal ini adalah Kelurahan Sukakarya
15. Rapat Tinjauan Manajemen adalah pertemuan yang dilakukan oleh
manajemen secara periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen
mutu, dan kinerja pelayanan atau upaya puskesmas untuk memastikan
kelanjutan kesesuaian, kecukupan, dan efektivitas sistem manajemen
mutu dan sistem pelayanan;
16. Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas/FKTP yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk
oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/ kriteria/ target yang
ditetapkan;
17. Jaringan fasilitas kesehatan puskesmas adalah mitra Puskesmas dalam
bidang kesehatan;
18. Lokakarya mini Puskesmas merupakan salah satu bentuk upaya untuk
penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan melalui pertemuan
terjadwal baik lintas program maupun lintas sektor, bertujuan untuk
menilai sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan-hambatan yang
dijumpai oleh para pelaksana program/kegiatan pada bulan atau periode
yang lalu sekaligus pemantauan terhadap pelaksanaan rencana kegiatan
Puskesmas yang akan datang;
19. Staff meeting adalah pertemuan antar staff yang sifatnya tidak terjadwal;
20. Komunikasi internal adalah dalah suatu proses komunikasi yang terjadi
di dalam suatu organisasi.
21. Dokter adalah dokter yang melakukan pelayanan di PUSKESMAS
SUKAKARYA;
22. Karyawan tetap atau PNS adalah karyawan yang sepenuhnya bekerja
UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA, yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kota Sukabumi;
23. Karyawan Kontrak dan THL adalah, karyawan yang diangkat dengan
status tenaga kontrak atau THL di PUSKESMAS SUKAKARYA, yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dengan masa kerja
untuk jangka waktu tertentu;
24. Pendelegasian wewenang adalah pelimpahan wewenang dari pimpinan
kepada petugas yang dianggap dapat menjalankan kepemimpinan
sementara;
25. Mandatori adalah pelimpahan wewenang yang diberikan dari
penanggung jawab dalam hal ini khususnya dokter kepada tenaga
kesehatan lain dalam memberikan asuhan kepada pengguna pelayanan
Puskesmas;

BAB II
Nama, Visi dan Misi Tata Nilai, Tujuan dan Strategi
Pasal 2

1. Nama
Nama Puskesmas adalah UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA, Milik Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi;
2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan : “Penggerak Masyarakat Sukakarya yang Mandiri untuk Hidup
Sehat”
Sasaran :
a. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku sehat dan
hidup sehat dalam lingkungan yang sehat.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang bermutu.
c. Menyelenggarakan system informasi kesehatan yang bermutu.
d. Menjalankan kerjasama dengan lintas sector terkait.
3. Motto
“Ku Suka Karyaku Ku Suka Sehatku”
4. Tata Nilai
ORI

1. Objektif

2. Responsif

3. Inovatif

Pasal 3
Alamat dan
Logo

(1) Alamat PUSKESMAS SUKAKARYA berada di Jl. Sukakarya No.66,


Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi 43135
(2) Logo Puskesmas adalah sebagai berikut:

Logo Puskesmas harus diletakkan di depan bangunan yang mudah


terlihat dari jarak jauh oleh masyarakat. Arti dari lambang Puskesmas
tersebut yaitu:
a. Bentuk segi enam (hexagonal), melambangkan: 1) keterpaduan dan
kesinambungan yang terintegrasi dari 6 prinsip yang melandasi
penyelenggaraan Puskesmas. 2) makna pemerataan pelayanan
kesehatan yang mudah di akses masyarakat. 3) pergerakan dan
pertanggung jawaban Puskesmas di wilayah kerjanya.
b. Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua unsur upaya
kesehatan, yaitu: 1) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat. 2) Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP) untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan perorangan.
c. Stilasi bentuk sebuah bangunan, melambangkan Puskesmas sebagai
tempat/wadah diberlakukannya semua prinsip dan upaya dalam proses
penyelenggaraan kesehatan.
d. Bidang segitiga mewakili tiga faktor yang mempengaruhi status derajat
kesehatan masyarakat yaitu genetik, lingkungan, dan perilaku.
e. Bentuk palang hijau didalam bentuk segi enam melambangkan
pelayanan kesehatan yang mengutamakan promotif preventif.
f. Warna hijau melambangkan tujuan pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan Puskesmas, dalam rangka mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggitingginya.
g. Warna putih melambangkan pengabdian luhur Puskesmas.

BAB III
KEDUDUKAN PUSKESMAS

Pasal 4
PUSKESMAS SUKAKARYA berkedudukan sebagai unit pelaksana teknis
milik Pemerintah Kota Sukabumi di bawah Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
yang merupakan unit pelaksana pembangunan di bidang kesehatan.

Pasal 5
Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 merupakan unit
pelaksana teknis kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
berbasis masyarakat (UKM) dan perseorangan (UKP).

Tugas dan Fungsi Puskesmas


Pasal 6
1. Tugas:

Tugas pokok Puskesmas adalah melaksanakan kebijakan kesehatan


untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat
2. Fungsi:
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,
Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Kewenangan Dan Tanggung Jawab
PUSKESMAS SUKAKARYA
Pasal 7

1. Kewenangan PUSKESMAS SUKAKARYA


a. Menetapkan peraturan internal di lingkungan Puskesmas dalam rangka
peningkatan mutu dan kinerja UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA;
b. Memberikan surat tugas kepada pelaksana yang ditugaskan
melaksanakan pelayanan baik dalam Gedung ataupun luar Gedung;
c. Melaksanakan rapat perencanaan puskesmas berdasarkan arahan dari
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi;
d. Memberikan teguran atau sanksi kepada karyawan yang melanggar
peraturan yang telah disepakati dan memberikasn penghargaan kepada
karyawan yang berprestasi;

2. Tanggung Jawab UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA


Tanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
hal ini Kelurahan Sukakarya.

BAB IV
Pengorganisasian

Pasal 8
1. Susunan organisasi Puskesmas, terdiri dari:
a. Kepala Puskesmas;
b. Kepala sub bagian tata usaha;
c. Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
d. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium; dan
e. penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan.
f. Penanggung Jawab Mutu
g. Penanggung Jawab Sarana dan Prasarana
h. Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring
2. Kepala Puskesmas sebagaimana dimasksud ayat (1) huruf a bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi;
3. Kasubag Tata Usaha sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b, membawahi
beberapa kegiatan diantaranya:
a. Sistem Informasi Puskesmas;
b. Kepegawaian;
c. Rumah tangga; dan
d. Keuangan.
4. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat
sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf c, membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan lingkungan;
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM;
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM;
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit;
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat;
5. Penanggungjawab UKM Pengembangan sebagaimana dimaksud ayat (1)
huruf c, Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas,
antara lain:
a. Pelayanan kesehatan jiwa;
b. Pelayanan kesehatan olahraga;
c. Pelayanan kesehatan indera;
d. Pelayanan kesehatan lansia;
e. Pelayanan usaha kesehatan sekolah;
6. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium sebagaimana
dimaksud ayat (1) huruf d, Membawahi beberapa kegiatan, yaitu:
a. Pelayanan pemeriksaan umum;
b. Pelayanan Lansia;
c. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
d. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP;
e. Pelayanan gawat darurat;
f. Pelayanan gizi yang bersifat UKP;
g. Pelayanan kefarmasian;
h. Pelayanan laboratorium;
i. Pelayanan konseling terpadu.
j. Pelayanan MTBS;
k. Pelayanan DOTS.
7. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan, yang dimaksud ayat (1) huruf e membawahi
Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah
kerja puskesmas.

BAB V
Tugas Dan Tanggung Jawab
Pasal 9
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, orang yang
menduduki jabatan di dalam struktur organisasi Puskesmas mempunyai
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut;
(1) Kepala Puskesmas
a. Menyusun rencana dan pelaksanaan kebijakan di lingkungan UPTD
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Menyusun rencana anggaran terkait program dan kegiatan lingkup
UPTD;
c. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program dan
rencana yang telah ditetapkan agar pekerjaan berjalan lancar;
d. Menjelaskan tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program
yang telah ditetapkan agar program yang telah ditetapkan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien;
e. Memantau pelaksanaan tugas bawahan sesuai rencana kegiatan
untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan;
f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dengan cara
membandingkan pelaksanaan tugas, rencana program sebagai bahan
penilaian kinerja;
g. Memeriksa hasil tugas bawahan dengan membandingkan antara hasil
dan standar yang telah ditetapkan untuk penyempurnaan hasil kerja;
h. Melaksanakan penilaian kinerja seluruh bawahan dan wilayah
kerjanya;
i. Menganalisa data sebagai penyusunan bahan kebijakan di lingkup
UPTD;
j. Menganalisa bahan laporan hasil pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pelayanan kesehatan di UPTD;
k. Menganalisa bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan pelayanan
di UPTD sebagai bahan evaluasi pedoman teknis pelayanan yang lebih
baik;
l. Menganalisa data hasil pelayanan kesehatan dan kegiatan serta tata
laksana kasus pada kondisi kejadian luar biasa dan penelitian wabah
penyakit;
m. Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat dasar,
bahan koordinasi dan pembinaan UPTD terhadap Puskesmas di
wilayah kerjanya (Jejaring UPTD);
n. Menganalisa bahan evaluasi untuk menyusun laporan pelaksanaan
pelayanan dan kegiatan di lingkup UPTD;
o. Membuat telaahan staf sebagai bahan kajian kebijakan umum di
lingkup UPTD dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi;
p. Melakukan hubungan kerja fungsional dengan unit kerja di
lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Pusat untuk keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas;
q. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di lingkup UPTD dan atau
wilayah kerjanya sebagai bahan pertanggungjawaban kepada atasan;
r. Menandatangani dokumen dan naskah dinas sesuai dengan bidang
tugas dan kewenangannya;
s. Melaksanakan tugas sebagai pimpinan BLUD UPTD;
t. Melaksanakan tugas dan fungsi lainnya dari pimpinan

2) Kepala sub bag tata usaha:


a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian tata usaha;
b. mengatur, mendistribusikan dan melaksanakan koordinasi tugas
kepada pelaksana upaya kesehatan;
c. membimbing dan memberikan petunjuk kepada pelaksana
upaya kesehatan;
d. menyusun standar prosedur operasional (SPO) dan rencana
kebutuhan rumah tangga dan barang serta peralatan non medis;
e. menyelenggarakan urusan tata usaha/surat menyurat,
kearsipan dan keprotokolan, rumah tangga dan perlengkapannya;
f. melaksanakan pengendalian naskah dinas yang masuk dan
keluar Puskesmas;
g. melakukan pengendalian dan pengawasan pengguna layanan dan
sasaran program;
h. menghimpun dan mempelajari peraturan perundangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta pelaksanakan
penyelenggaraan kerjasama dan MOU dengan pihak pemerintah,
swasta atau lembaga lainnya;
i. mengkoordinasikan instalasi sarana dan prasarana khususnya
mengenai pengadaan dan pemeliharaan alat-alat non medis;
j. melaksanakan sistem pengendalian internal;
k. menilai prestasi kerja karyawan dan mempertanggung jawabkan hasil
kerja karyawan;
l. melaksanakan tugas kedinasan yang ditugaskan oleh atasan; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala PUSKESMAS
SUKAKARYA.

BAB VI
Tim Mutu Dan Keselamatan Pasien
Pasal 11

(1) Tim mutu terdiri dari


a. Ketua tim mutu;
b. Sekretaris tim;
c. Koordinator mutu administrasi dan manajemen;
d. Koordinator mutu upaya kesehatan masyarakat;
e. Koordinator mutu upaya kesehatan perseorangan;
f. Tim audit internal;
g. Tim manajemen keselamatan pasien;
h. Tim pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).
(2) Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, orang yang ditetapkan
dalam susunan tim mutu mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut;
a. Tugas ketua tim mutu sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a adalah:
1) Menjamin penetapan, penerapan dan pemeliharaan proses –
proses yang dibutuhkan oleh Standar Akreditasi yang ditetapkan
diseluruh unit kerja;
2) Menyusun Pedoman Mutu dan Standar Operasional Prosedur yang
disahkan oleh Kepala Puskesmas/FKTP;
3) Menyusun Kebijakan Mutu dan Indikator Mutu sesuai dengan
ketentuan;
4) Memastikan Standar Operasional Prosedur telah diterapkan;
5) Memastikan pemantauan proses di unit kerja;
6) Memastikan pengendalian ketidaksesuaian layanan Administrasi
Manajemen, Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Pelayaan Upaya Kesehatan Perorangan;
7) Memastikan pengukuran Indikator Mutu di setiap unit pelayanan;
8) Mengkoordinasikan tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap
ketidaksesuaian proses realisasi layanan maupun ketidak
sesuaian layanan puskesmas/FKTP;
9) Membangun kapasitas organisasi untuk mencapai visi dan misi
puskesmas;
10) Memotivasi terbentuknya budaya organisasi untuk memenuhi
persyaratan pelanggan;
11) Memastikan terlaksananya Audit internal dan Tinjauan
Manajemen;
12) Memastikan dan mengelola Survei kepuasan pelanggan dan
penanganan saran/keluhan pelanggan.
b. Tugas sekretaris tim mutu sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b
adalah sebagai berikut:
1) Membantu Ketua Tim Mutu untuk membuat, mengelola dan
mendistribusikan dokumen mutu;
2) Membantu Management Representative untuk membuat
perencanaan implementasi Sistem Manajemen Mutu;
3) Menyiapkan kebutuhan dokumen unit-unit kerja;
4) Memastikan ketersediaan dokumen internal dan
dokumen eksternal yang dibutuhkan untuk masing-
masing unit kerja;
5) Menyiapkan rapat/ pertemuan/ kegiatan sehubungan dengan
implementasi meliputi ruangan, media komunikasi dan Materi;
6) Memastikan pengukuran indikator mutu telah dilaksanakan;
7) Bersama unit kerja merekap, menganalisa dan
mendokumentasikan laporan pencapaian indikator mutu,
pengendalian ketidak sesuaian layanan dan monitoring proses
peningkatan mutu layanan;
8) Mendokumentasikan kelengkapan hasil kegiatan penerapan
sistem manajemen mutu: notulen rapat periodik, pertemuan
evaluasi / monitoring penerapan sistem manajemen mutu dan
lain-lain;
9) Membuat back up dokumen sistem manajemen mutu secara
berkala;
10) Memastikan implementasi sistem manajemen mutu sesuai
dengan rencana;
11) Melaksanakan monitoring proses realisasi layanan seluruh unit
kerja;
12) Mengkoordinir rapat periodik dan pertemuan evaluasi /
monitoring penerapan sistem manajemen mutu;
13) Mengendalikan, memelihara dokumen, melakukan back up
dokumen mutu;
14) Menindak lanjuti hasil temuan monitoring seluruh proses
implementasi Sistem Manajemen Mutu, internal audit dan
eksternal audit yang menyangkut dokumentasi proses kegiatan
(pembuatan, revisi, pemusnahan dan catatan mutu);
15) Mengendalikan dokumen: perubahan, penomoran, penerbitan,
distribusi dan pemusnahan;
16) Memelihara dokumen: manual mutu, prosedur mutu, prosedur
klinis, instruksi kerja dan catatan mutu;
17) Menindak lanjuti hasil temuan monitoring seluruh proses
implementasi Sistem Manajemen Mutu, internal audit dan
eksternal audit yang menyangkut dokumentasi proses kegiatan
(pembuatan, revisi, pemusnahan dan catatan mutu);
18) Bersama – sama Ketua Tim Mutu mengkoordinir rapat periodik
dan pertemuan evaluasi/ monitoring penerapan sistem
manajemen mutu.
c. Tugas koordinator mutu administrasi dan manajemen sebagaimana
dimaksud ayat (1) huruf c adalah sebagai berikut:
1) Bertanggung jawab atas terlaksananya penilaian kinerja
manajemen;
2) Bertanggung jawab atas terlaksananya rapat tinjauan manajemen;
3) Bertanggung jawab atas terlaksananya kajibanding kinerja dengan
puskesmas lain;
4) Bertanggungjawab atas terlaksananya penilaian perjanjian kerja
sama dengan pihak ketiga.
d. Tugas koordinator mutu upaya kesehatan masyarakat sebagaimana
dimaksud ayat (1) huruf d adalah sebagai berikut:
1) Bertanggungjawab atas terlaksananya Penilaian kinerja UKM dan
tindak lanjutnya;
2) Bertanggungjawab atas pengukuran indikator mutu UKM oleh
masing-masing penanggungjawab program;
3) Bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko
pada pelayanan UKM;
4) Bertanggung jawab atas penerapan Rencana monitoring dan
evaluasi program UKM.
e. Tugas koordinator mutu upaya kesehatan perseorangan sebagaimana
dimaksud ayat (1) huruf e adalah sebagai berikut:
1) Bertanggungjawab untuk penetapan area prioritas berdasarkan
data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan
terjadinya masalah;
2) Memastikan bahwa salah satu area prioritas adalah sasaran
keselamatan pasien;
3) Bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan pengukuran dan
pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang terkoordinasi
dari semua unit kerja dan unit pelayanan;
4) Bertanggung jawab atas pengukuran mutu dan keselamatan
pasien dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan data,
untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
5) Bertanggung jawab atas upaya-upaya perbaikan mutu dan
keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan sistem,
rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan
pasien;
6) Bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko pada
pelayanan klinis. Manajemen risiko klinis untuk mencegah
terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian
nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera;
7) Bertanggung jawab atas penerapan Program dan Kegiatan-
kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan mutu
laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat;
8) Bertanggung jawab atas penerapan Program pelatihan yang
terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
9) Bertanggung jawab atas penerapan Rencana pertemuan
sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan;
10) Bertanggung jawab atas penerapan Rencana monitoring dan
evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
f. Tugas tim audit internal puskesmas sebagaimana dimaksud ayat (1)
huruf f adalah sebagai berikut:
1) Menginformasikan jadwal audit mutu internal Membuat rencana
audit internal/audit plan dalam satu tahun;
2) Membuat jadwal audit internal;
3) Menyusun instrument audit internal;
4) Menyusun pembagian tugas auditor dan auditee;
5) Menyiapkan auditor dan auditee (auditor membuat checklist
sesuai scope audit, auditee menyiapkan dokumen mutu dan bukti
penerapan);
6) Melakukan persiapan untuk pelaksanaan audit internal;
7) Memastikan audit internal terlaksana sesuai dengan rencana;
8) Menyusun laporan hasil audit mutu;
9) Memverifikasi temuan / rekomendasi yang telah closed out;
10) Menyampaikan laporan hasil audit mutu pada rapat Tinjauan
Manajemen;
11) Memastikan temuan Audit Internal telah ditindak lanjuti;
12) Menyusun Laporan Audit Internal.
g. Tim keselamatan pasien
1) Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan klinis dan sasaran
keselamatan pasien kepada seluruh tenaga klinis di PUSKESMAS
SUKAKARYA;
2) Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu pelayanan
klinis dan sasaran keselamatan pasien sesuai periode waktu yang
telah ditentukan yang dilaksanakan oleh Penanggung Jawab Unit
Pelayanan dan Tim Survei;
3) Mendokumentasikan hasil pengukuran, melakukan pencatatan
dan pelaporan terkait dengan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Potensial Cedera (KPC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), dan Kejadian Sentinel;
4) Melakukan analisis terhadap hasil pengukuran;
5) Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis
pengukuran;
6) Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan
perbaikan kepada Kepala Puskesmas.
h. Tim PPI
1) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI;
2) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat
dipahami dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan;
3) Membuat SOP PPI;
4) Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program
tersebut;
5) Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs
(Healthcare Associated Infections);
6) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi;
7) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan
prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan;
8) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan
untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM)
dalam PPI;
9) Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan;
10)Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan
pengendalian infeksi;
11)Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik
mengkaji kembali rencana manajemen PPI;
12)Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan
dan pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan
prinsip PPI;

BAB VII
Tata Kerja
Pasal 13

(1) Dalam rangka melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan


organisasi dilingkungan PUSKESMAS SUKAKARYA wajib menerapkan
prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan pendekatan lintas fungsi
(cross fungtion approach) secara vertikal dan horisontal baik
dilingkungannya serta dengan instalasi lain sesuai tugas masing-
masing;
(2) Setiap Pimpinan satuan organisai wajib mengawasi bewahannya dan
apabila terjadi penyimpangan wajib mengambil langkah-langkah yang
diperlukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
(3) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungjawab
memimpindan mengkoordinasikan bawahan dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan;
(4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan serta
menyampaikan laporan berkala;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan perubahan
untuk menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
(6) Kepala sub bagian tata usaha, penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat (UKM), penanggung jawab upaya kesehatan perseorangan
(UKP), ketua Tim mutu, ketua tim keselamatan pasien, ketua tim
pencegahan dan pengendalian infeksi wajib menyampaikan laporan
berkala kepada Kepala PUSKESMAS SUKAKARYA.

Peraturan Internal PUSKESMAS SUKAKARYA


BAB XI
Maksud Dan Tujuan
Pasal 14

(1) Maksud disusunnya Peraturan Internal PUSKESMAS SUKAKARYA


adalah agar baik pimpinan atau pelaksana dapat menyelenggarakan
kegiatan pelayanan puskesmas melalui peningkatan mutu,
peningkatan kinerja dan penegakan disiplin karyawan.
(2) Tujuan dari Peraturan Internal PUSKESMAS SUKAKARYA meliputi:
a. tercapainya kerjasama yang baik antara pelaksana upaya
pelayanan, penanggung jawab program, penanggung jawab
layanan dengan Kepala Puskesmas;
b. tercapainya sinergisme antara manajemen, penanggung jawab
upaya dan program serta pelaksana untuk kepentingan pengguna
layanan dan sasaran program;
c. terciptanya tanggung jawab, kredibilitas dan integritas staf
terhadap mutu pelayanan Puskesmas;

Tata Kelola Kedisiplinan


Karyawan PUSKESMAS SUKAKARYA
Pasal 15

(1) Tolok ukur dalam upaya pendisiplinan perilaku profesional staf yaitu:
a. Pedoman pelayanan masing-masing profesi dan upaya Puskesmas;
b. Standar operasional prosedur kinerja;
c. Kesesuaian jam kerja sesuai dengan peraturan walikota;
d. Kedisiplinan ASN sesuai dengan peraturan Walikota Sukabumi;
e. Ketepatan pengumpulan laporan dari koordinator program dan
upaya kepada penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat
(UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) dilaporkan yaitu
setiap tanggal lima (5), selanjutnya dilakukan analisis setiap enam
(6) bulan dan dilakukan evaluasi setiap 1 tahun sekali kepada
kepala Puskesmas untuk menjadi bahan pembahasan ditahun
berikutnya;
f. Kepatuhan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan surat tugas
yang dikeluarkan oleh pimpinan Puskesmas;
g. Kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan dan disepakati
Bersama.
(2) Penjabaran dari Kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan dan
disepakati Bersama adalah sebagai berikut;
a. Setiap Karyawan PUSKESMAS SUKAKARYA wajib bersikap ramah
kepada pengguna Puskesmas;
b. Setiap Karyawan PUSKESMAS SUKAKARYA wajib bekerja sesuai
dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan dan
disepakati;
c. Setiap karyawan wajib memmberikan informasi yang jelas kepada
pengguna dan masyarakat termasuk memberikan hak dan
kewajiban pengguna;
d. Setiap Karyawan PUSKESMAS SUKAKARYA berpakaian rapi
sesuai peraturan yang ditetapkan;
11) Bagi PNS
 Hari Senin: PDH Warna Khaki
 Hari Selasa : PDH Smart Casual
 Hari Rabu : PDH Atasan warna putih, bawahan warna
gelap
 Hari Kamis : PDH Batik / baju daerah
 Hari Jumat : PDH Bernuansa Religi
 Hari Sabtu : Bebas Rapi
12) Tenaga Kontrak , THL, dan TKS
 Hari Senin : PDH Warna Khaki
 Hari Selasa : PDH Smart Casual
 Hari Rabu : PDH Atasan warna putih, bawahan warna
gelap
 Hari Kamis : PDH Batik / baju daerah
 Hari Jumat : PDH Bernuansa Religi
 Hari Sabtu : Bebas Rapi
e. Setiap karyawan PUSKESMAS SUKAKARYA selalu menjaga
kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja;
1) Kebersihan Ruangan Kerja menjadi tanggung jawab pelaksana
yang bertugas diruangan atau Gedung tersebut;
2) Kebersihan area publik menjadi tanggung jawab pelaksana
kebersihan yang telah ditunjuk.
f. Bekerja sesuai tupoksi dan jam kerja;
Jam kerja untuk Jadwal Pagi yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1) Senin s/d Kamis dan Sabtu
 Jam Kerja : Pkl. 07.30 – 14.45 WIB
 Jam ISHOMA : Pkl. 12.00 – 13.00 WIB
 Selama ISOMA Pelayanan Tetap Berjalan Dengan
Pengaturan SDM
2) Jumat
 Jam Kerja : Pkl. 07.30 – 15.15 WIB
 Jam ISHOMA : Pkl. 11.30 – 12.30 WIB
Jam kerja tambahan atau lembur
1) Senin s/d Sabtu : Pkl. 15.00 – 17.00 WIB
Jam Pelayanan Persalinan 24 jam (oncall)

HAK DAN KEWAJIBAN

KEWAJIBAN

1. Setiap karyawan PUSKESMAS SUKAKARYA harus siap bekerja


dalam tim;
2. Setiap Karywan Puskesmas harus dang Tepat Waktu dan
melaksanakan kegiatan Mutu secara bertanggung jawab dan
professional
3. Setiap Karyawan PUSKESMAS SUKAKARYA tidak membedakan
status sosial pasien;
4. Setiap karyawan PUSKESMAS SUKAKARYA selalu memberikan
suasana nyaman kepada pengguna puskesmas. Seperti menjaga
kebersihan dan ketenangan lingkungan kerja.
5. Semua kegiatan Puskesmas yang dilaksanakan oleh penanggung
jawab upaya maupun pelaksana harus sesuai dengan uraian
tugas yang telah ditetapkan
HAK
1. Setiap Karyawan Berhak mendapatkan Kesempatan
mengembangkan pendidikan
2. Setiap Karyawan berhak mendapatkan Pembayaran Jasa baik yang
dibayarkan dari Pemerintah maupun Jasa Pelayanan Kapitasi
BPJS
3. Setiap karyawan berhak mendapatkan Ijin maupun cuti
4. Setiap Karywan Berhak mendapatkan situasi kerja yang nyaman
5. Setiap Karyawan berhak mendapatkan penghargaan atas kinerja
nya
BAB X
Kewenangan Karyawan
Pasal 16

(1) Semua pelayanan medis hanya boleh dilakukan oleh staf medis yang
telah diberi Kewenangan Klinis oleh Kepala PUSKESMAS
SUKAKARYA;
(2) Kewenangan seperti dimaksud pada ayat (2) adalah berupa Surat
Penugasan dari Kepala Puskesmas;
(3) Pelaksana pelayanan Puskesmas harus mempunyai surat tugas dari
Kepala Puskesmas atau pimpinan Puskesmas;
(4) Apabila Kepala Puskesmas atau Penanggung Jawab Puskesmas
dalam keadaan tidak berada di lingkungan Puskesmas maka
pelimpahan wewenang kepala Puskesmas didelegasikan kepada
Kepala sub bagian tata usaha atau seseorang yang dianggap dapat
melaksanakan tugas Kepala Puskesmas;
(5) Apabila terdapat kondisi yang tidak sesuai dengan pasal (2) yaitu staf
medis sedang tidak berada di lingkungan Puskesmas, dapat
dilakukan mandatori kepada tenaga yang ada, dengan kejelasan
wewenang yang dimandatkan dan kejelasan waktu pemberian mandat
tersebut.
(6) Setiap karyawan atau staf Puskesmas wajib menjaga kerahasiaan
informasi tentang pengguna layanan dan sasaran program;
(7) Pemberian informasi medis yang menyangkut
kerahasiaanpasien hanya dapat diberikan atas persetujuan
Kepala Puskesmas.

Hak Dan Kewajiban Pengguna Layanan Dan Sasaran Program


Pasal 17

(1) Hak dan kewajiban sebagaimana dimaksud terdiri dari:


a. Hak dan kewajiban pengguna layanan;
b. Hak dan kewajiban sasaran program.
(2) Hak Pengguna Layanan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a
adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di PUSKESMAS SUKAKARYA;
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasiesn;
c. Memperoleh layanan yang manuasiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi;
d. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional;
e. Mengajukan pengaduan, usul, saran dan perbaikan terhadap
kualitas pelayanan Puskesmas;
f. Memilih dokter/dokter gigi atau tenaga kesehatan sesuai dengan
keinginan nya dan peraturan yang berlaku di Puskesmas;
g. Meminta konsultasi/pendapat tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter/dokter gigi atau tenaga kesehatan lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
Puskesmas;
h. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita;
i. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko
dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
j. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya;
k. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama berobat di
PUSKESMAS SUKAKARYA.
(3) Kewajiban pengguna layanan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a
terdiri dari:
a. Mentaati tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas;
b. Menggunakan fasilitas Puskesmas secara bertanggung jawab;
c. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung, dan hak Tenaga
Kesehatan serta petugas lainnya yang bekerja di Puskesmas;
d. Memberikan informasi yang jujur, lengkap, dan akurat sesuai
kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah kesehatan;
e. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan
jaminan kesehatan yang dimilikinya;
f. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga
Kesehatan di Puskesmas dan disetujui oleh pasien yang
bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk
menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga
Kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan
oleh Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau
masalah kesehatannya;
h. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan Puskesmas sesuai
PERDA yang berlaku.
(4) Hak Sasaran Program sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b
terdiri dari:
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku dalam pelaksanaan pelayanan;
b. Memperoleh pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
pelayanan tanpa diskriminasi;
c. Mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang
seimbang dan bertanggung jawab;
d. Memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk
tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan
diterimanya dari tenaga kesehatan;
e. Mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat
kesehatan;
f. Menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan
oleh pemegang program jika memang dibutuhkan tindakan
tertentu yang diperlukan;
g. Menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya atas
tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas;
h. Mendapatkan keamanan dan keselamatan dirinya selama
mengikuti kegiatan pelayanan UKM;
i. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas pelayanan UKM yang
telah dilaksanakan;
(5) Kewajiban Sasaran Program sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
huruf b terdiri dari:
a. Mentaati segala peraturan dan tata tertib selama
mengikuti kegiatan pelayanan UKM;
b. Memberikan informasi yang jujur dan lengkap data
yang dibutuhkan selama pelaksanaan kegiatan
pelayanan UKM;
c. Memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah
dibuatnya;
d. Memperhatikan sikap menghormati dan tenggang rasa;
e. Mematuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang telah
dibuatnya.

BAB XI
Kebijakan, Pedoman Dan Prosedur
Pasal 18

(1) Kebijakan, Pedoman/Panduan, dan Prosedur merupakan kelompok


dokumen regulasi Puskesmas sebagai acuan untuk melaksanakan
kegiatan;
(2) Kebijakan merupakan regulasi tertinggi di Puskesmas kemudian
diikuti dengan Pedoman/ Panduan dan selanjutnya Prosedur/
SPO;
(3) Review dan persetujuan atas kebijakan,
pedoman/panduan dan prosedur dalam bidang Administrasi dan
Sumber Daya yang berwenang sebelum diterbitkan adalah Kepala
Puskesmas;
(4) Pemeliharaan identitas dan dokumen yang bisa dibaca harus
diletakkan ditempat yang mudah dilihat, mudah diambil dan mudah
dibaca oleh pelaksana;
(5) Pengendalian Dokumen dikendalikan dalam bentuk:
a. Dokumen Asli;
b. Dokumen Terkendali;
c. Dokumen Tidak Terkendali;
d. Dokumen Kadaluarsa.
(6) Pengelolaan kebijakan, pedoman/panduan dan prosedur yang
berasal dari luar Puskesmas yang dijadikan acuan dikendalikan
dengan mempergunakan Dokumen melalui catatan formulir Master
List Dokumen Eksternal;
BAB XII
PENGHARGAAN, SANKSI DAN LARANGAN

PENGHARGAAN
(1) Ditetapkan kebijakan pemberian penghargaan kepada seluruh
karyawan dengan kinerja terbaik
(2) Penghargaan sebagaimana dimaksud pada butir 1, dilaksanakan
minimal 1 tahun sekali
(3) Bentuk penghargaan disesuaikan dengan kesepakatan puskesmas

SANKSI
(1) Setiap Karyawan berhak mendapatkan SANKSI atas segala perilaku
yang tidak sesuai dengan tata nilai Organisasi
(2) Penetapan Sanksi Minimal 3 Bulan
(3) Sanksi yang diberikan disesuaikan dengan tingkatan perbuatan
(4) Bentuk sanksi :
1. Teguran lisan
2. Tertulis
3. Pelaporan

LARANGAN
A. Setiap karyawan dilarang melakukan tindakan diluar batas
kompetensi dan keahliannya,
B. Setiap karyawan dilarang menerima imbalan apapun
dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas
C. Setiap karyawan dilarang melakukan tindakan diskriminasi kepada
pasien atau pengguna layanan

Ditetapkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 030 TAHUN 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAKARYA

MAYA APRILIA

Anda mungkin juga menyukai