Anda di halaman 1dari 11

P E MERINTAH KOTA DEPOK

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEC. BOJONGSARI
Komp. Pamulang Village Blok H.8 RT 06 RW 14 Pondok Petir – Bojongsari Kota Depok
Telp. (021) 7477 1693

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS KEC. BOJONGSARI
Nomor: 440/005/KPTS/BJS/2017

TENTANG
PERATURAN INTERNAL
PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN DAN KEGIATAN PELAYANAN
DI UNIT PELAKSANA TEKNIS UPT PUSKESMAS KEC. BOJONGSARI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS KEC. BOJONGSARI,

Menimbang : a. Bahwa untuk memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan


publik sesuai yang ditetapkan perlu kejelasan pedoman aturan
landasan pelaksanan kegiatan,
b. Bahwa dalam menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan
diperlukan kebijakan pelaksanaan tugas/pelayanan sesuai
aturan yang berlaku,
c. Bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a diatas maka
dipandang perlu ditetapkan Peraturan Internal Pelaksanaan
Upaya Kesehatan dan Kegiatan Pelayanan di Unit Pelaksana
Teknis UPT Puskesmas Kecamatan Bojongsari

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia no. 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan dan Kegiatan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 nomor 144, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2009 nomor 5063);
2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no. 75 Tahun
2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 1676);
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no. 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas , Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri Dokter gigi.
4. Peraturan Walikota Depok Nomor 21 Tahun 2010 tentang unit
pelaksana teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
Bojongsari pada Dinas Kesehatan
5. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan nomor
440/090/KPTS/I/2016, tentang standar pelayanan publik;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)


PUSKESMAS KECAMATAN BOJONGSARI TENTANG PERATURAN
INTERNAL PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN DAN KEGIATAN
PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) KECAMATAN
BOJONGSARI.

Kesatu : Peraturan Internal Pelaksana Upaya Kesehatan dan Kegiatan


Pelayanan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Bojongsari
sebagaimana yang tercantum dalam lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


Kedua : ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan Di : Depok
Pada Tanggal : 01 Januari 2017

Muhamad Salman

Lampiran : Keputusan Kepala UPT


Puskesmas Kec. Bojongsari
Nomor : 440/005/KPTS/BJS/2017
Tentang : PERATURAN INTERNAL
PELAKSANAAN UPAYA
KESEHATAN DAN KEGIATAN
PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA
TEKNIS (UPT) KECAMATAN
BOJONGSARI.

PERATURAN INTERNAL
PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN DAN KEGIATAN PELAYANAN
DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) KECAMATAN BOJONGSARI.

A. VISI
Mewujudkan Kecamatan Bojongsari sehat melalui pelayanan kesehatan yang
berkualitas.

B. MISI
1. Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas melalui peningkatan Sumber Daya
Manusia Kesehatan, sarana dan prasarana.
3. Menjalin kemitraan dengan Lintas Sektor dalam upaya perbaikan mutu
pelayanan.

C. MOTTO
“ Kesehatan anda kepuasan kami, kepuasan anda tujuan kami”

D. TATA NILAI
SPIRIT ( Semangat, Profesional, Infomatif, Responsif, Ikhlas, Tepat)

E. KEBIJAKAN MUTU
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penangggung jawab UKP dan penanggung
jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan
pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program
mutu dan keselamatan pasien yang diselengarakan di seluruh jajaran
Puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran UPT Puskesmas Kec.
Bojongsari dengan pendekatan multidisiplin dan dikoordinasikan oleh
Wakil Manajemen Mutu.
4. UPT Puskesmas Kec. Bojongsari memastikan Kebijakan Mutu :
a. Sesuai dengan Visi dan Misi, Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas
b. Mencakup komitmen untuk memenuhi, baik persyaratan pelanggan
maupun peraturan perundang-undangan.
c. Kebijakan mutu juga harus membuat komitmen untuk senantiasa
memperbaiki efektifitas sistem manajemen mutu
d. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau
indikator mutu dan kinerja Puskesmas.
e. Harus didokumentasikan, dikomunikasikan dan dipahami oleh seluruh
karyawan.
f. Harus selalu ditinjau untuk memastikan kesesuaiannya dengan
kondisi organisasi.
5. Pernyataan kebijakan mutu dapat ditinjau minimal 3 tahun sekali sejak
ditetapkan dan untuk disesuaikan, sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku, atau sesuai kebutuhan.
6. Pernyataan Kebijakan Mutu UPT Puskesmas Kec. Bojongsari adalah :
“Mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, memberikan
pelayanan yang bermutu dan berkualitas melalui peningkatan SDM,
sarana dan prasarana, terus menerus meningkatkan kinerja sistem
pelayanan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat serta meningkatkan
penerapan sistem informasi kesehatan”

F. PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS


1. Senyum
2. Sapa
3. Salam
4. Sopan santun
5. Sabar

G. PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS


1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia :
a. Kedisiplinan mengikuti apel pagi bagi semua pelaksana PNS maupun non
PNS UPT Puskesmas Bojongsari ;
b. Atribut kepegawaian harus dipakai lengkap sesuai aturan;
c. Penguatan tim kerja yang padu;
d. Penambahan tenaga yang professional sesuai dengan bidangnya;
2. Peningkatan utilisasi, penyediaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana :
a. Melaksanakan kalakarya dalam rangka pemanfaatan sarana dan prasarana
yang ada di UPT Puskesmas Bojongsari
b. Melengkapi alat – alat yang belum tersedia
c. Peningkatan pemakaian alat kesehatan yang ada
d. Peningkatan pemeliharaan sarana dan prasarana
3. Terakreditasi Tahun 2017
Diharapkan tahun 2017 UPT Puskesmas Bojongsari telah terakreditasi
4. Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan kesehatan sebagai upaya
promotif dan preventif ;
a. Penyuluhan kesehatan masyarakat yang berpola pada upaya preventif, dan
promotif, dilaksanakan didalam gedung maupun diluar gedung
b. Peningkatan pemberdayaan kader kesehatan kelurahan dan kecamatan;
c. Melaksanakan pembinaan melalui kunjungan rumah keluarga rawan;
5. Peningkatan peran serta masyarakat melalui kerja sama lintas upaya
kesehatan dan lintas sektor meliputi : Posyandu, Posbindu, UKS, PKPR, Forum
Komunikasi Pimpinan Kecamatan, Lembaga Swadaya Masyarakat Bidang
Kesehatan, dll.
6. Peningkatan kesejahteraan karyawan dengan optimalisasi semua jenis
pelayanan :
a. Promosi kesehatan melalui kegiatan yang bersifat kreatif, seperti ;
b. Peningkatan pemakaian alat kesehatan yang belum optimal;
c. Penerapan efisiensi biaya opersional;
d. Pemberdayaan keterampilan yang dimiliki oleh tenaga medis dan non medis

H. TATA TERTIB PEGAWAI


1. Umum
- Setiap pagi wajib mentaati peraturan perundang- undangan yang berlaku
- Setiap pegawai mentaati tata tertib yang berlaku di UPT Puskesmas
Bojongsari

2. Disiplin
a. Hari kerja terdiri dari ;
1) Pelaksana pagi hari
Hari Senin sampai dengan Sabtu
2) Pelaksana yang bekerja dalam shift
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

b. Bukti kehadiran
1) Wajib melengkapi bukti kehadiran melalui system digital perekaman
sidik jari dengan catatan :
 Apabila tidak melakukan perekaman sidik jari yang disebakan oleh
lupa maka yang bersangkutan wajib melaporkannya kepada Kepala
Sub Bagian Tata Usaha
 Bila tidak melakukan perekaman sidik jari dan tidak melaporkan
maka dianggap sebagai keterlambatan atau pulang cepat.
3. Bukti kehadiran dilengkapi dengan menandatangani daftar hadir yang
dilakukan setiap kali melakukan perekaman sidik jari.

4. Apel pagi
Seluruh pegawai wajib mengikuti apel pagi pada setiap hari Selasa dan
Kamis, kecuali bagi pelaksana yang bekerja pada shift sore dan malam.

5. Aturan jam kerja


a) Pelaksana pagi hari
Senin s/d Kamis : pukul 07.30 s.d 14.30 WIB
Jum’at : pukul 07.30 s.d 11.30 WIB
Sabtu : pukul 07.30 s.d 13.00 WIB
b) Pelaksana yang bekerja dalam shift
Senin s.d Sabtu
Pagi : pukul 07.30 s.d 14.30 WIB
Sore : pukul 14.00 s.d 20.30 WIB
Malam : pukul 20.30 s.d 07.30 WIB

c) Minggu dan hari libur nasional


Pagi : pukul 07.30 s.d 14.30 WIB
Sore : pukul 14.00 s.d 20.30 WIB
Malam : pukul 20.30 s.d 07.30 WIB

6. Seragam Dinas
a) Pegawai Negri Sipil (PNS)
 Senin dan Selasa :
Pakaian dinas harian (PDH) dengan atribut lengkap dan benar yaitu
papan nama, lambing korpri dan name tag
 Rabu :
Memakai atasan berwarna putih, bawahan berwarna gelap / hitam
dengan atribut lengkap dan benar yaitu papan nama, lambing korpri dan
name tag
 Kamis
Memakai atasan batik Paricara Dharma, bawahan berwarna gelap /
hitam dan bagi wanita berkerudung memakai kerudung berwarna putih
serta atribut lengkap dan benar yaitu papan nama, lambing korpri dan
name tag
 Jum’at
Memakai atasan batik nasional dan bawahan berwarna gelap/hitam
serta atribut lengkap dan benar yaitu papan nama, lambing korpri dan
name tag
 Sabtu
Memakai atasan dan bawahan sopan dan kaus kaki, tidka menggunakan
alas kaki model lain seperti sepatu boot ataupun sepatu sandal.

b) Pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K)


 Senin : memakai atasan sesuai unit kerja dan bawahan berwarna
gelap/ hitam serta atribut lengkap dan benar yaitu papan nama,
lambing korpri dan name tag
 Selasa : memakai atasan rapid an bawahan berwarna gelap/hitam
serta atribut lengkap dan benar yaitu papan nama, lambing korpri
dan name tag
 Rabu : Memakai atasan berwarna putih, bawahan berwarna gelap /
hitam dengan atribut lengkap dan benar yaitu papan nama, lambing
korpri dan name tag
 Kamis : memakai atasan batik one day no rice (ODNR) bawahan
berwarna gelap
 Jum’at : memakai atasan batik nasional dan bawahan berwarna
gelap/hitam serta atribut lengkap, yaitu papan nama dan nametag.
 Sabtu : memakai atasan dan bawahan sopan rapih dengan atrbut
yang lengkap, yaitu papan nama dan nametag.
 Ketentuan alas kaki :
Wanita memakai pantofel hitam.
Pria memakai sepatu berwarna hitam dan kaos kaki.
Tidak menggunakan alas kaki model yang lain seperti sepatu boot
atau sepatu sandal

c) Dokter dan dokter gigi wajib memakai jas snelli pada saat memberikan
pelayanan.

7. Tugas luar
Setiap melaksanakan tugas luar gedungwajib melengkapi dengan surat
tugas atau SPPD serta menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.
8. Cuti
Setiap pegawai mempunyai hak cuti yang telah diatur dalam peraturan yang
berlaku.
9. Izin, cuti dan ketidakhadiran karena sakit.
a. Izin keluar pada jam kerja kedinasan untuk keperluan apapun wajib
lapor kepada Kepala UPT Puskesmas serta Kepala Sub bagian Tata
Usaha.
b. Pegawai yang ingin mengambil cuti tahunan wajib mengajukan
permohonan secara tertulis kepada Kepala UPT Puskesmas.
c. Apabila cuti dilakukan secara mendadak maka yang bersangkutan wajib
melaporkannya kepada Kepala Puskesmas dan Kasubag TU serta tetap
melakukan pengisian permohonan cuti secara tertulis.
d. Pegawai yang tidak masuk karena sakit wajib melaporkan kepada
Kepala Puskesmas dan Kasubag TU. Apabila sakit lebih dari 2 hari wajib
dilengkapi dengan surat keterangan sakit dari pejabat yang berwenang.

c. Kinerja
1. Setiap Pelaksana Upaya Kesehatan wajib menyusun Rencana Kegiatan
harian, Bulanan dan tahunan serta rencana usulan kegaiatan (RUK)
2. Setiap Pelaksana wajib menyusun dokumen kinerja berupa laporan
pelaksanaan Tugas dan buku visum. Laporan pelaksanaan Tugas
diserahkan kepada kasubag Tu paling lambat tanggal 5 setiap bulan
berikutnya
3. Membuat dokumen evaluasi kinerja, hasil kegiatan dan rencana tindak
lanjut
4. Setiap pelaksana bertanggung jawab terhadap tugas layanan yang
diberikan sesuai surat keputusan Kepala Upt Puskesmas Kec.
Bojongsari
5. Setiap pelaksana harus memperhatikan kebutuhan dari pelaksana
lainnya, artinya apabila tugasnya telah selesai dilaksanakan maka yang
bersangkutan wajib membantu pelaksana lainnya yang membutuhkan
bantuan.
6. Memberikan pelayanan dengan senyum dan sepenuh hati
7. Memberikan pelayanan atauu kegiatan sesuai dengan kewenangan,
aturan yang berlaku dan SOP yang ditetapkan
8. Bekerjasama dengan lintas upaya kesehatan dan lintas sector untuk
meningkatkan mutu pelayanan
9. Memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal.
10. Memenuhi hak dan kewajiban sasaran upaya kesehatan dan pengguna
layanan kesehatan UPT Puskesmas kecamatan Bojongsari.
11. Menyelenggarakan Pembangunan yang berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan

d. Organisasi
1. Memahami struktur organisasi, hierarki, instruksi dan jenjang koordinasiny.
2. Setiap pelaksana upaya kesehatan masyarakat adalah koordinator upaya
kesehatan ditingkat UPT Kecamatan Bojongsari.
3. Orientasi
Setiap pelaksana tugas yang baru wajib melaksanakan orientasi tugas.
Setiap pelaksana upaya kesehatan yang baru wajib melaksanakan orientasi
upaya kesehatan.
4. Sosialisasi
Setiap pelaksana yang telah mengikuti rapat kedinasan atau mendapatkan
pelatihan wajib menyampaikan hasilnya pada saat Lokakarya Mini Bulanan
atau di media lain.
5. Profesional
Setiap pelaksana profesi wajib memiliki :
 Surat Izin Praktek (SIP) bagi tenaga dokter dan dokter gigi
 Surat Izin Kerja Perawat (SIKP) bagi tenaga perawat.
 Surat Izin Kerja Perawat Gigi (SIKPG)
 Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) bagi tenaga bidan.
 Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) bagi tenaga apoteker.
 Surat Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian (SIKTTK)
 Surat Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik (SIPATLM)
 Surat Izin Kerja Radiografer (SIKR)
 Surat Izin Kerja Tenaga Gizi (SIKTGz)
 Surat Izin Kerja Tenaga Sanitarian (SIKTS)
6. Fungsional dan jenjang karir
 Setiap pelaksana Pegawai Negri Sipil (PNS) wajib menyusun Sasaran
Kerja Pegawai (SKP)
 Setiap pelaksana fungsional tertentu wajib menyusun Daftar Usulan
Penetapan Angka Kredit (DUPAK).
7. Administrasi dan Pelaporan
 Seluruh kegiatan harus dibuat dokumen sesuai kebutuhan dari
pelaksanaan kegiatan
 Laporan bulanan upaya kesehatan masyarakat wajib diselesaikan
paling lambat tanggal 28, serta menyerahkan laporannya kepada
Kepala Sub Bagian Tata Usaha selaku coordinator
 Entri data Laporan Bulanan, seperti LB3 KIA, LB3 Gizi, LB3 P2P,
Laporan Promosi Kesehatan dan Laporan Kesehatan Lingkungan
dilakukan oleh pelaksana upaya kesehatan terkait.
 Dokter dan atau paramedic menuliskan hasil pemeriksaan dengan
lengkap sesuai aturan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269
Tahun 2008.
 Menata dan merapihkan ruangan pendaftran dan Rekam Medis agar
selalu terlihat bersih dan rapi. Tidak ada barang – barang yang tidak
ada hubungannya dengan pelayanan menumpuk di ruangan.Rekam
Medis dan Pendaftaran.
 Administrasi pelayanan dasar dan diselesaikan pada hari yang sama
dengan kegiatan pelayanan, dengan catatan :
 Semua menu yang terdapat dalam aplikasi SIMPUS agar
dimaksimalkan penggunaannya.
 Petugas pada layanan pendaftaran melakukan entri identitas
pasien dengan lengkap, termasuk nomor kepesertaan BPJS
kesehatan.
 Wajib dilaksanakan entri data diagnose, kode diagnose dan
tindakan oleh tenaga medis yang melakukan pemeriksaan
terhadap pasien

I. MAKLUMAT PELAYANAN
“ DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR PELAYANAN
YANG TELAH DITETAPKAN DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI INI,
KAMI SIAP MENERIMA SANKSI SESUAI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU”

J. KESEPAKATAN
“KAMI, SELURUH PELAKSANA UPT PUSKESMAS KECAMATAN BOJONGSARI
SEPAKAT DAN KOMITMEN UNTUK MEMATUHI PERATURAN INTERNAL
UPT PUSKESMAS KECAMATAN BOJONGSARI”

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)


PUSKESMAS KECAMATAN BOJONGSARI

MUHAMAD SALMAN

Anda mungkin juga menyukai