Anda di halaman 1dari 13

PELATIHAN PENGUATAN KOMPETENSI

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN

RENCANA TINDAK LANJUT

Disusun Oleh:

Nama : Drs. Suroso, M.Pd.I


Nomor Absen : 32
Utusan Dari : Kantor Kementerian Agama Kab.
Banyuwangi

KEMENTERIAN AGAMA
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN
2020
HALAMAN PENGESAHAN

RENCANA TINDAK LANJUT


PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PELAKSANAAN
SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA MADRASAH

Disyahkan pada tanggal, 14ptember 2020

Disusun Oleh:

Nama : Drs. Suroso, M.Pd.I


NIP : 196803101997031001
Pangkat/Golongan :Pembina/IVa
Instansi : Kantor Kementerian Agama Kabupaten/KotaBanyuwangi

Kepala Kantor Kemenag,

Drs. H. Slamet, M.HI


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepala madrasah sebagai top manager di lembaga madrasah

bertanggungjawab penuh untuk terlaksananya segala kegiatan yang dilaksanakan

di lembaga pendidikan termasuk terlaksananya aktivitas mengajar guru. Oleh

karena itu, kepala madrasah dituntut harus mampu mengembangkan wawasan dan

bimbingan kerjasama dengan guru-guru serta mengawasi kurikulum,

melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas mengajar guru dengan melihat

bagaimana mereka menggali bahan pelajaran.

Salah satu tugas utama kepala madrasah adalah melaksanakan supervisi

akademik untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan di

sekolah. Dengan melaksanakan supervisi akademik secara terprogram dan

berkesinambungan akan tercapai layanan proses pembelajaran bermutu.

Pembelajaran yang dipimpin oleh guru yang berkualitas akan meningkatkan

prestasi peserta didik.

Kepala madrasah sebagai pemimpin pembelajaran harus memastikan

bahwa semua guru mendapat pelayanan supervisi akademik. Setiap guru harus

mendapatkan layanan yang sama tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan,

jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus. Layanan

yang sama tanpa diskriminasi juga harus diberikan kepada para peserta didik

dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan undangundang perlindungan


anak. Undang-undang perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya

hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara

optimal sesuai dengan harkat, martabat, kemanusiaan, serta mendapat

perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia

yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.

Supervisi akademik dilakukan dalam upaya meningkatkan profesional

guru yang nantinya akan membawa ke arah kualitas output dan madrasah, serta

kualitas pendidikan secara global. Untuk itu, upaya awal yang dilakukan dalam

peningkatan mutu pendidikan adalah kinerja guru.

B. Kompetensi

1. Standar Kompetensi
a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru
b. Melaksanakan supervise akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
c. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru
2. Indikator Keberhasilan
1) Indikator Keberhasilan merencanakan program supervisi akademik
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, yaitu kepala
madrasah dapat :
a) Menyusun program supervisi akademik
b) Merumuskan tahapan teknik supervisi akademik
c) Menjabarkan tujuan supervisi akademik pada masing-masing
lingkup pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran
d) Menggunakan pendekatan supervise akademik yang efektif
e) Menyusun prosedur monitoring dan evaluasi supervisi akademik
f) Merumuskan kriteria pencapaian tujuan supervisi akademik
(output)
2) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat, yaitu
kepala madrasah dapat:
a) Melaksanakan supervisi akademik yang didasarkan pada kebutuhan
dan masalah nyata yang dihadapi oleh guru
b) Membangun hubungan dengan guru dan semua pihak yang terlibat
dalam kegiatan supervisi berdasarkan prinsip-prinsip supervisi
akademik
c) Menggunakan pendekatan dan teknik supervisi akademik yang
tepat dan sesuai dengan tujuan supervisi akademik
d) Memecahkan masalah pengembangan pembelajaran supervisi
akademik
e) Menggunakan teknologi informasi untuk mendukung terhadap
guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
3) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru, kepala madrasah dapat;
a) Merumuskan kriteria pencapaian dampak supervisi akademik
(outcome)
b) Mengembangkan instrumen pengukuran pencapaian hasil langsung
(output) supervisi akademik
c) Melakukan analisis hasil evaluasi untuk kepentingan tindak lanjut
d) Mengembangkan program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi
supervisi akademik
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksnaan Pembimbingan dan pelatihan
profesional kepala madrasah dalam melaksanakan supervisi akademik
adalah semua kepala madrasah , yaitu RA dan MI dalam wilayah binaan
pengawas di Kecamatan Songgon dan Sempu Kabupaten Banyuwangi.
D. Manfaat
Rencana Tindak Lanjut ini diharapkan memberikan manfaat
kepada kepala madrasah dalam dalam melaksanakan salah satu tugas
pokonya yaitu melaksanakan supervisi akademik secara baik, benar dan
maksimal dalam ;
1) Merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti supervisi akademik
dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru (dirumuskan dari
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007)
2) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru;
3) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat;
4) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru).
C. Rencana Pelaksanaan
Rencana tindak lanjut pembimbingan dan pelatihan Profesionalkepala
madrasah dalam melaksanakan supervisi akademik dilaksanakan pada tanggal
14 s/d 17 September 2020
BAB II
RENCANA TINDAK LANJUT

A. Matriks Program pembimbingan dan pelatihan profesional kepla madrasah dalam melaksanakan supervisi akdemik
1 Nama Kegiatan Pembimbingan dan pelatihan profesional kepala madrasah dalam melaksanakan
supervisi akademik
2 Tujuan Kepala madrasah dapat;
1) Menyusun perencanaan supervisi akademik.
2) Melaksanakan supervisi akademik.
3) Menganalisis hasil supervisi akademik.
4) Menentukan tindak lanjut hasil supervisi akademik terhadap guru dalam
rangka peningkatan profesionalisme guru.
5) Menyusun laporan hasil supervisi akademik.
3 Indikator Kepala madrasah dapat;
1.1 Mengidentifikasi hubungan supervisi akademik dan Pembelajaran
berkualitas
1.2 Mengidentifikasi perencanaan supervisi akademik
1.3 Membaca kasus perencanaan supervisi akademik
1.4 Merumuskan tujuan dan kriteria output supervisi akademik
1.5 Menyusun jadwal supervisi akademik
1.6 Mengidentifikasi pendekatan dan teknik supervisi akademik
1.7 Memilih pendekatan dan teknik supervisi akademik
1.8 Mengidentifikasi instrumen supervisi akademik
2.1 Melaksanakan supervisi akademik perangkat pembelajaran
2.2 Melaksanakan supervisi akademik proses pembelajaran guru
2.3 Melaksanakan supervisi penilaian pembelajaran siswa
3.1 Melakukan analisis data hasil supervisi akademik
4.1 Merancang pemberian umpan balik
4.2 Menyusun rencana tindak lanjut supervisi akademik
5.1 Menyusun dokumen laporan hasil supervisi akademik
4 Waktu 14-17 September 2020
5 Tempat Kantor Cabang LP Ma’arif Banyuwangi
6 Pendekatan, Model dan Pendekatan : Ketrampilan proses
Metode Model : Participory Training Model dan skill training for the job
Tehnik: Tehnik Delphi
Metode: diskusi, simulasi, curah pendapat,pemodelan, studi kasus
7 Langkah Kegiatan Pra kegiatan
1) Rapat koordinasi dengan seluruh kepala madrasah (RA dan MI ) dalam
binaan pengawas (termasuk di dalamnya menyepakati jadwal dan
membentuk kepanitiaan dll)
2) Menyusun proposal kegiatan Bimlat
3) Mendata peserta bimlat
Kegiatan pendahuluan
1) Cek in peserta
2) Pengisian daftar hadir peserta
3) Pembagian materi kepada peserta
4) Pre-tes
Kegiatan Inti
1) Penyajian materi (PPT, Video interaktif)
2) Mengerjakan LK dan curah pendapat
3) Diskusi, simulasi dan pemodelan
4) Mengerjakan tugas mandiri terstruktur (Studi kasus)
5) Penilaian kinerja
Kegiatan akhir/penutup
1) Menyusun kesimpulan
2) Penugasan/resitasi
3) Refleksi
4) Menyusun RTL
8 Sumber Daya 1) Laptop
2) LCD/proyektor
3) Lembar Kerja (LK)
4) ATK
5) Modul
6) Bahan /materi pelatihan (dari narasumber)
9 Jenis Tagihan Tugas mandiri terstruktur (dikumpulkan paling akhir 7 hari setelah pelatihan)
 Menyusun dokumen laporan hasil pelaksanaan supervisi akademik

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1) Kepala madrasah dalam melaksanakan kegiatan supervisi akademik perlu memperhatikan prinsip-prinsip supervisi

akademik agar tercipta hubungan yang baik antara kepala madrasah,guru dan semua pihak yang terlibat. Prinsip-prinsip

supervisi akademik yang dimaksud adalah praktis, sistematis, objektif, realistis, antisipatif, konstruktif, kreativitas dan

inovasi guru,kooperatif, kekeluargaan, demokratis, Aktif ,humanis, dan berkesinambungan

2) Kemampuan kepala madrasah dalam menyusun program supervisi akademik, merumuskan tahapan teknik supervisi

akademik, menjabarkan tujuan supervisi akademik pada masing-masing lingkup pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran,

menggunakan pendekatan supervise akademik yang efektif, dan menyusun prosedur monitoring dan evaluasi supervisi

akademik rata-rata masih kategori “Rendah”.

3) Kemampuan kepala madrasah dalam penguasaan IT terutama dalam mengoperasikan laptop masih kategori “Sedang”

4) Kemampuan kepala madrasah dalam menyusun instrumen supervisi akademik yang sesuai dengan hasil analisis

kebutuhan rata-rata kategori “Rendah”.

5) Frekuensi pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala madrasah masih insedentil dan belum terprogram

dengan baik

B. Saran-saran
1) Kepala madrasah sebagai salah satu penjamin kualitas pendidikan (quality assurance) sekaligus top mangaer di satuan

pendidikan harus meningkatkan kompetensi manajerialnya

2) Kepala madrasah hendaknya menyususn program kegiatan supervisi akademik berdasarkan hasil identifkasi

pengawasan sebelumnya, sehingga akan tepat sasaran

3) Rumusan tahapan supervisi akademik, jabaran tujuan, pendektan, tehnik dan metode hendaknya dirumuskan spesifik

Anda mungkin juga menyukai