Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK


PUSKESMAS KALUMPANG
TAHUN 2O19

I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan sarana kesehatan terdepan yang berfungsi sebagai
penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan, yang memberikan pelayanan
langsung kepada masyarakat. Sebagai sarana pelayanan umum Puskesmas wajib
memelihara dan meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai dengan standar dan
persyaratan.
Mengingat Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan dalam
meningkatkan kesadaran, kemauan,dan kemampuan hidup sehat, Puskesmas juga
berfungsi sebagai model bangunan sehat, yang diharapkan mampu memotivasi
kemandirian masyarakat untuk meniru dan menerapkannya dirumah.
Penyehatan sarana dan bangunan Puskesmas sangat penting dalam rangka
mewujudkan Iingkungan yang sehat yang dapat memberikan perlindungan dan rasa
aman bagi pengunjung dan petugas Puskesmas, dan mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan akibat kegiatan Puskesmas.
Berdasarkan besarnya potensi risiko kesehatan pada Puskesmas yang dapat
mengancam kesehatan masyarakat, maka sebagai sarana pelayanan umum
Puskesmas wajib memelihara dan meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai
dengan standar dan persyaratannya.

II. Latar belakang


Puskesmas Kalumpang merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota
Ternate yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Kalumpang.
Hingga saat ini belum tercatat adanya risiko kesehatan yang diakibatkan oleh
lingkungan fisik puskesmas. Namun demikian mengingat besarnya risiko kecelakaan
dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kegiatan puskesmas, maka
diperlukan pengelolaan kemanan lingkungan fisik di Puskesmas Kalumpang.
Pengelolaan kemanan lingkungan fisik adalah agar seluruh kegiatan
minimalisasi risiko dapat terlaksana melalui proses perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi serta kegiatan pengendalian, pengawasan dengan baik.
Oleh karena itu perlu disusun rencana program Keamanan lingkungan fisik
Puskesmas agar tercipta kondisi yang aman untuk seluruh penghuni Puskesmas, baik

1
petugas Puskesmas, pasien, maupun pengunjung dari keadaan yang dapat
menimbulkan bahaya, kerusakan, kecelakaan.

III. Tujuan
a. Tujuan umum
Tujuan keamanan lingkungan fisik Puskesmas ialah untuk mengelola risiko di
lingkungan dimana pasien dirawat dan petugas puskesmas bekerja

b. Tujuan khusus
1. Sebagai acuan dalam melaksanakan program keamanan lingkungan fisik di
Puskesmas Kalumpang
2. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko terjadinya bencana.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Identifikasi
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di tempat dan
lingkungan kerja biasanya dilakukan dengan cara melihat dan mengenal (walk
through survey). Untuk dapat mengenal bahaya dan risiko lingkungan kerja
dengan baik dan tepat diperlukan informasi mengenai:
 Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
 Sarana prasarana dan alat
 Limbah yang dihasilkan
 Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan
lingkungan kerja
 Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan.
b. Perencanaan
 Analisa situasi puskesmas.
Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan,
dengan melihat sumber daya yang kita miliki, sumber dana yang
tersedia, dan bahaya potensial apa yang mengancam keamanan dan
keselamatan staf/petugas Puskesmas, pasien, maupun pengunjung
puskesmas.
 Identifikasi masalah kemanan lingkungan fisik dapat dilakukan
dengan mengadakan inspeksi tempat kerja. Dari kegiatan ini kita
dapat menemukan masalah-masalah yang dapat menyebabkan risiko
terhadap lingkungan.

2
 Alternatif rencana upaya penanggulangannya
Dari masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif upaya
peanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang tersedia.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan perencanaan adalah:
o Adanya identifikasi risiko terhadap lingkungan
o Rumusan alternatif rencana upaya penanggulangannya
c. Pelaksanaan
 Melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana terhadap petugas,
pelatihan pemakaian APAR dan pelatihan simulasi terjadinya
kebakaran.
 Membuat SOP pelaksanaan program kemanan lingkungan fisik.
 Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program keamanan
lingkungan fisik puskesmas.
 Dokumentasi.
d. Pengawasan
 Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penerapan
program kemanan lingkungan fisik puskesmas.
 Mencatat dan menginventarisir masalah yang ditemukan.
 Melaporkan hasil pengawasan yang tidak sesuai dengan ketentuan.
e. Melaksanaan Upaya-Upaya Perbaikan (continues improvement)
 Menetapkan kebutuhan tahun depan.
 Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang.

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran


a. Cara melaksanakan kegiatan
Melaksanakan program, meliputi:
 Identifikasi :
o Alur proses dan cara kerja yang digunakan
o Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
o Sarana prasarana dan alat
o Limbah yang dihasilkan
o Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan lingkungan kerja
o Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
 Perencanaan :
o Analisa situasi puskesmas

3
o Identifikasi masalah keamanan lingkungan fisik puskesmas
 Pelaksanaan :
o Melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana terhadap petugas, pelatihan
pemakaian APAR dan pelatihan simulasi terjadinya kebakaran
o Membuat SOP pelaksanaan program kemanan lingkungan
fisik
o Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program keamanan lingkungan fisik
puskesmas
o Dokumentasi
 Pengawasan
o Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penerapan program
kemanan lingkungan fisik puskesmas
o Mencatat dan menginventarisir masalah yang ditemukan
o Melaporkan hasil pengawasan yang tidak seesuai dengan
ketentuan
 Upaya perbaikan
o Menetapkan kebutuhan tahun depan
o Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang
b. Sasaran:
 Bangunan Puskesmas sesuai dengan standar
 Lingkungan Bangunan sesuai dengan standar
 Fasilitas Sanitasi sesuai standar
 Instalasi sesuai standar
 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
 Perbaikan Sarana dan Prasarana yang rusak
 Penanganan Limbah berbahaya
 Penanganan bahan berbahaya
 Petugas dan pengunjung tanggap terhadap bencana

4
VI. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Identifikasi
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan
4 Pengawasan /
Pemantauan
5 Upaya
perbaikan

VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setahun sekali pada
bulan Desember. Sedangkan pelaporannya dilakukan pada bulan Januari tahun
berikutnya

VIII. Pencatatan, pelaporan dan evalusai kegiatan


Pencatatan dan dokumentasi kegiatan dilakukan oleh petugas yang ditugaskan
melakukan pengelolaan kemanan lingkungan fisik di Puskesmas Kalumpang. Petugas
kemudian membuat laporan dan laporan progam ditujukan kepada Kepala Puskesmas.

Ternate, Oktober 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kalumpang Petugas Kesehatan Keliling

Dr. Marilyn Nur Asia


NIP.19880622 2014 12 2001 NIP.19831017 2011 01 2001

5
6

Anda mungkin juga menyukai