CACING CESTODA

Cestoda/Cestoidea adalah kelas cacing dalam filum Platyhelminthes

 (cacing pipih). Sebagian besar Cestoda ditempatkan dalam subkelas 
Eucestoda yang biasa disebut cacing pita. Cacing pita atau yang dalam
bahasa Latin disebut Taenia sp. merupakan parasit yang banyak menyerang
manusia, sapi, kerbau, dan babi. Infeksi cacing pita dalam tubuh dikenal
dengan Taeniasis, ia dapat masuk ke tubuh manusia melalui daging yang
terkontaminasi ataupun yang dimasak dengan cara tidak benar.
 CACING PITA MEMILIKI CIRI-CIRI SEBAGAI
BERIKUT :

• Cacing pita dewasa dapat berukuran sampai dengan 25 meter.

• Tubuhnya tersusun atas proglotid atau rangkaian segmen-segmen.
• Terdapat alat isap yang memiliki alat kait pada bagian kepalanya.
• Tidak memiliki mulut
• Memiliki dua alat kelamin (hermaprodit)
 SPESIES YANG DIANGGAP PENTING
No. Uraian Taenia solium  Taenia saginata  Taenia asiatica 

inang definitif Usus halus

1 Usus halus manusia Usus halus manusia
dan habitat manusia
Babi (utama), 
2 Inang perantara Babi dan manusia Sapi (utama), kambing, domba
sapi

Cysticercus t.s.
3 Nama tahap larva Cysticercus cellulosae Cysticercus bovis
taiwanensis

4 Ukuran panjang x lebar (3–8) x 0,01 meter (4–15) x 0,01 meter 4–8 meter

5 Jumlah segmen 700–1.000 1.000–2.000 712

30.000–50.000 di setiap lebih dari 100.000 di setiap

6 Jumlah telur
segmen segmen
 TAENIA SAGINATA (CACING PITA SAPI)

 Hospes definitif : manusia Morfologi dan siklus hidup

• Skoleks : mm, 4 batil isap tanpa kait
 Hospes perantara : hewan bovidae
• Proglotid : imatur, matur dan gravid
Mis. Sapi, kerbau dll.
• Proglotid gravid : cabang uterus buah
 Penyakit : taeniasis saginata
• Proglotid gravid : keluar sendiri satu per satu secara aktif
 Penyebaran geografis :kosmopolit. atau bersama tinja.
• Setiap hari proglotid lepas ± 9 buah proglotid
• Satu buah proglotid gravid berisi telur
• Cara infeksi : makan daging sapi yg mengandung cystisercus
bovis yg tdk dimasak sempurna.
• Skoleks akan keluar dgn cara evaginasi & melekat pd
mukosa usus halus manusia, spt yeyenum.
 TAENIA SOLIUM (CACING PITA BABI)
 Hospes definitif : manusia hospes
perantara : babi, monyet, unta,
anjing, babi hutan, domba,kucing,
tikus dan manusia.
 Penyakit :stadium dewasa
taeniasis soliumstadium larva
sistiserkosis
 Penyebaran geografis :
kosmopolit, kecuali di negara-
negara islam.
Morfologi dan daur hidup
• Cacing dewasa
• Putih tembus cahaya
• Panjang 2 – 4 m, kk 8 m, tdd 800 – 1000
ruas proglotid
• Skoleks : ± 1 mm, dgn 4 batil isap,
rostelum dgn 2 baris kait-kait
• Proglotid gravid : cabang uterus 7 – 12
buah.Panjang = lebarlbg kelamin terletak
pada sisi kiri/kanan, teratur.
• Berisi telur
SIKLUS HIDUP CACING PITA
 SIKLUS HIDUP CACING PITA (CESTODA)

• Telur – cestoda bereproduksi seksual, lalu menghasilkan (dan menyimpan) telur pada
proglotid-nya. Segmen proglotid yang matang kemudian "rontok" bersamaan dengan telur-
telur yang dikandungnya. Telur ini keluar melalui kotoran inang primer dan dimakan oleh
inang perantara (sapi, babi, dll.).
• Onkosfer (en: oncosphere) – dalam tubuh inang perantara, telur menetas menjadi onkosfer,
yaitu larva heksakant (en: hexacanth) yang masih dibungkus oleh lapisan embrionik.
• Larva heksakant – onkosfer menjadi larva heksakant yang mampu menembus dinding
saluran pencernaan, dan terbawa menuju otot.
• Sista sistiserkus (en: cysticercus) – larva heksakant yang telah berada di otot kemudian
membungkus diri menjadi sistiserkus. Sistiserkus ini bisa bertahan beberapa tahun pada hewan
(inang perantara), kemudian akan terbawa ke inang primer (inang definitif) apabila termakan
bersamaan dengan daging hewan.
• Cacing pita muda - sistiserkus yang berada di usus inang primer akan menempel dan
mulai tumbuh menjadi dewasa.
• Cacing pita dewasa - cacing dewasa menempel pada usus dengan skoleks dan mulai
melakukan reproduksi seksual, proglotid cacing pita mulai terisi dengan telur yang
berjumlah puluhan sampai ratusan ribu per segmen proglotid. Hebatnya, cacing pita
bisa memiliki 1.000 - 2.000 segmen.
• Proglotid rontok - ketika sudah matang dan berisi telur, segmen-segmen proglotid
yang penuh dengan telur mulai berguguran dan terbawa melalui kotoran.
CACING CESTODA/CACING PITA