Anda di halaman 1dari 17

Penyakit dan Kecacatan Akibat

Kekurangan Vitamin dan Mineral

Dr. Dian Isti Angraini, M.P.H


FK UNILA
Pendahuluan
VITAMIN : senyawa organik yang diperlukan
tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan
kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor /
ko-enzim untuk enzim metabolisme.

MINERAL : senyawa an-organik yg merupakan


bagian penting dari enzim, mengatur berbagai
fungsi fisiologis, dan dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan termasuk
tulang.

Sumber vitamin dan mineral yang paling baik 


makanan  makanannya bermutu baik 
mendapat jumlah vitamin dan mineral yg cukup. 
Jenis Vitamin dan Mineral

Vitamin Mineral
• Larut air : vit B (vitamin • Makromineral : natrium,
b1/tiamin, b2/riboflavin, klorida, kalium, kalsium, fosfat
b6/piridoksin, asam pantotenat, dan magnesium
niasin, biotin, asam folat, b12/ • Mikromineral : zat besi, seng,
kobalamin) dan C tembaga, mangan, selenium,
• Larut lemak : Vit. A, D, E & K yodium dan fluorida.
Fungsi dan Penyakit Kekurangan vit A
Vit A: Proses melihat & jaringan
mata, pertumbuhan (sintesis
protein), antioksidan,
imunonutrisi

Defisiensi vit. A:
• Visual: buta senja, xerophtalmia,
keratomalasia, kebutaan
• Non visual: rentan infeksi (sal. Napas,
diare, campak), gangguan metabolisme
besi

Sumber : hati, ginjal, minyak


ikan, kuning telur, lemak susu,
wortel, tomat & sayuran hijau
tua

Program :
• suplementasi vit A pd bayi, balita, wanita
nifas
• Fortifikasi vit A pd minyak goreng sawit
Fungsi dan Penyakit Kekurangan vit B

Fungsi :mengatur dan Fungsi : proses Fungsi : membantu


Vit B1

Vit B6

Vit B12
menjaga keseimbangan air pertumbuhan, pembentukkan pertumbuhan sel darah
didalam proses pencernaan sel – sel darah serta Kekurangan : anemia
tubuh, untuk membantu merangsang kerja urat pernisiosa
penyerapan lemak pada usus syaraf.
dan membantu metabolism Sumber : hati, ikan ataupun
Kekurangan : Anemia, susu. 
karbohidrat dalam tubuh pelagra, sembelit dan
Kekurangan : neuritis, beri – dermatitis
beri, nafsu makan turun, Sumber : telur, ikan, daging,
gangguan metabolism hati, biji – bijian ataupun
karbohidrat, sembelit, serta  sayuran
gangguan pada proses
peredaran cairan tubuh
Sumber : beras merah,
kuning telur, hati, otak,
 gandum, wortel, atau kacang
hijau.
Fungsi dan Penyakit Kekurangan vit C
Sifat dan Fungsi :
• Sifat : Mudah dirusak oleh oksidasi, cahaya, alkali dan panas, terutama bila terdapat Fe & Cu
• Pembentukan kolagen
• Sintesis karnitin ( berperan dlm transport as. lemak ke dalam mitokondria)
• Sintesis neurotransmiter
• Aktivasi hormon, Detoksifikasi obat
• Antioksidan
• Membantu absorpsi besi, kalsium dan pembentukan asam folat
• Menghilangkan reaksi alergi,
• meningkatkan fungsi imun, (imunonutrisi) dll
Sumber :
• Terutama dari tumbuhan:
• Buah-buahan
• Sayuran: brokoli, kol, bayam, tomat, wortel, dll
• Hewan: hati & ginjal, susu segar (sedikit)

Defisiensi:
• Defisiensi: penyakit scurvy
• Kelebihan: Relatif jarang
• Mual, diare
Fungsi dan Penyakit Kekurangan vit D

Fungsi :
Homeostasis kalsium, Sumber :
pembentukan dan
pemeliharaan tulang Sinar matahari pagi, Telur, Defisiensi :
Susu, Mentega, Minyak
ikan, dll berkurangnya resorbsi Ca   Program
dan P  pembentukan
tulang   rangka. Negara dgn cahaya
Osteoporosis, rematik matahari kurang : fortifikasi
penyakit rakhitis : jaringan vit D pada susu, bubur, roti/
tulang tidak dapat biskuit bayi
memineralisasi tulang 
tulang rapuh dan terjadi
kelainan bentuk, sakit,
penurunan fungsi
Fungsi dan Penyakit Kekurangan vit E
• Antioksidan, kesehatan kulit, imunonutrisi
• Kesuburan (“antisterility vitamin”)
Fungsi

• Terutama terdapat pada berbagai minyak goreng:


• minyak kelapa, sawit, kedelai, jagung, biji kapas, kacang
Sumber • Daging, unggas, telur, sayur (misal brokoli, bayam), buah, dll

• Hanya terjadi bila ada gangguan absorpsi lemak


• Gangguan kesehatan kulit, neurologis (ataxia, kelemahan, gangguan
Defisiensi sensorik), Anemia hemolitik, Retinopati, Gangguan fungsi trombosit &
limfosit

• Beberapa jenis makanan juga ditambah (fortified) dengan vitamin E:


Fortifikas • Cereal, saus tomat, dll
i
Fungsi dan Penyakit Kekurangan asam
folat

Asam folat  pembelahan sel dan pertumbuhan jaringan; pembentukan


Sumber : BijiProgram
gandum,
Defisiensi asam : suplemen
hati,
folat ginjal &Asam
ragi,
 meningkatkan folatmelahirkan
Jeruk,
resiko
hemoglobin
Wajib untuk
asparagus, ibu hamil
sayuran
bayi denganhijau
cacat&tabung
bayam,
saraf
Anemia(neural
Kacang-kacangan
Ggn tube defect)
&
megaloblastik;
fungsi
(neural 
kognitif
tube defect) Spina
biji-bijian, bifida dan anencephaly,
alpukat,
hipertensi strawberi, melon
 kehamilan
pada bifida dan anencephaly,
Spina dewasadalam dll
penelitiandll
Fungsi dan Penyakit Kekurangan Iodium
Kota Dumai

Solok Selatan

Karo

Toba Samosir

Tapanuli Tengah

kota Metro
Mineral penting
bagi perkembangan Persentase anak usia 6-12 tahun dengan asupan Iodium kurang
dan pertumbuhan
tubuh. 0 2 4 6 8 10 12 14

Defisiensi Iodium :
pendek/ kerdil, ggn
perkembangan
otak, cacat fisik,
penyakit gondok

Tubuh memerlukan
iodium untuk Defisiensi iodium
menghasilkan kronis 
hormon yang penurunan
mengatur kelenjar kecerdasan (IQ)
tiroid.
Prevalensi anak kerdil per provinsi Tingkat
masalah
Riskesdas 2007 kesehatan
(WH0)

SANGAT
TINGGI

TINGGI

MEDIUM

RENDAH
Fungsi dan Penyakit Kekurangan Zat
Besi

Zat Besi : komponen sel Kebutuhan terbesar pada Absorbsinya dapat


darah yang membawa periode ditingkatkan oleh
oksigen ke seluruh • pertumbuhan • vitamin C (Fe dalam bentuk
tubuh, komponen enzim, • kehamilan non heme)
• sistein dan protein tertentu
kekuatan otot • umur reproduktif

Absorbsinya dapat
Sumber : ikan, telur,
dihambat oleh antasida,
Kekurangan : anemia daging sapi, jeruk,
karbonat, asam tanat,
bayam, kentang, dll
fitat, dll
Program Tablet Tambah Darah
TTD = 60 mg zat besi elemental (ferrosulfat,
ferrofumarat atau ferroglukonat) dan 0,4 mg asam
folat
Rematri 12-18 tahun  siswi SMP dan SMA 
melalui UKS di sekolah, kerjasama dinkes kota/kab
dengan sekolah
Wanita usia subur  kerjasama dinkes kota/kab
dengan tempat kerja
WUS bisa juga diberikan secara mandiri
Pemberian TTD 1 tablet per minggu sepanjang
tahun
Fungsi dan Penyakit Kekurangan Zinc
Peran : tumbuh dan kembang, ketajaman rasa dan nafsu
makan, imunonutrisi, ekspresi gen

Komposisi di tubuh :

• Di otot 60% dari jumlah zink dalam tubuh, tulang 30%, lainnya dalam
jaringan dan organ lain;
• Di dalam darah 75 – 85% terikat dalam eritrosit, yang lain terikat
albumin, transferin dan imunoglobulin

Fungsi utama sebagai kofaktor berbagai enzim

Kekurangan : kemunduran pertumbuhan, abnormalitas


otot dan kulit, kehilangan nafsu makan, importen,
kemunduran syaraf pengecap, rambut rontok

Sumber : kerang, daging sapi, hati, dan rempah/bumbu


makanan (spices), keju, kepiting, daging kambing
muda, dan kacang tanah
Fungsi dan Penyakit Kekurangan Calsium
• Pembentukan tulang dan
gigi
• Mengatur pembekun
Fungsi darah
• Katalisator reaksi2
biologik
• Kontraksi otot

Kelompok • Wanita hamil


• Bayi

rentan
• Menjelang menopause/
andropause

• Daging, Keju, yogurt,


susu kedelai, tempe
Sumber kacang kedelai, sayuran
hijau, tulang, buah segar,
ikan, seafood, dll

• gangguan

Kekuranga pertumbuhan tulang


dan gigi, risiko

n osteoporosis,
kelemahan otot,
prostat, batu ginjal
Paket Intervensi Esensial
Intervensi berbasis, Lancet Nutrition series

Ibu hamil dan outcome kelahiran Bayi dan anak


• Suplementasi besi folat • Promosi menyusui(konseling individu dan
• Suplemen Ibu dengan multi zat gizi mikro kelompok)
• Iodium pada ibu melalui garam berodium • Komunikasi perubahan perilaku untuk
memperbaiki Pemberian Makanan
• Mengurangi konsumsi rokok dan polusi Pendamping ASI
udara dalam rumah
• Zink untuk manajemen diare
• Suplemen Ibu hamil dengan makanan
• Suplemen Vitamin A
seimbang energi dan protein**
• Pemberian obat cacing pada ibu hamil • Garam beriodium

• Suplemen kalsium ibu hamil • Intervensi cuci tangan dan perilaku higienis

• Pengobatan pencegahan terhadap malaria* • Pemulihan kurang gizi akut

• Kelambu dengan obat * • Program pemberian cash bersyarat


/Conditional cash transfer (dengan
pendidikan gizi )
Bayi baru lahir • Pemberian obat cacing
• Promosi menyusui(konseling individu dan • Fortifikasi besi dan program suplementasi
kelompok)
• Pemberian kelambu -obat*
• Menunda pengguntingan tali pusat

*di daerah malaria **Untuk ibu pada keluarga miskin


SEMOGA
BERMANFAA
T

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai