Anda di halaman 1dari 40

Vitamin Larut Lemak

Disampaikan oleh:
Yuni Afriani, S.Gz., M.P.H

PROGRAM STUDI GIZI PROGRAM SARJANA


UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
SIFAT VITAMIN LARUT LEMAK
1. Larut dalam lemak dan pelarut lemak
2. Kelebihan konsumsi disimpan dalam tubuh di dalam jaringan adiposa
3. Absorbsi membutuhkan cairan empedu
4. Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu
5. Diangkut ke hati oleh kilomikron dengan sistem limfe sebagai bagian dari
lipoprotein
6. Umumnya tidak diekskresikan melalui urin tapi melalui feses
A

K Vitamin D

E
VITAMIN A (RETINOL)
Pada jaman kuno di Mesir diketahui bahwa buta senja dapat diobati
dengan mengonsumsi hati, yang kemudian diketahui mengandung
banyak vitamin A
Vitamin A pertama kali disintesis tahun 1947 oleh 2 orang ahli kimia
Belanda, David Adrian Van Drop dan Jozef Ferdinand Arens
SIFAT KIMIA VITAMIN A

Rusak oleh sinar ultraviolet dan oksidasi


Tahan oleh pemanasan
BENTUK VITAMIN A
1. Retinol
- merupakan bentuk vitamin A yang aktif dan disimpan di hati.
- Retinol dapat diubah menjadi retinal dan asam retinoid dalam tubuh
2. Preformed vitamin A (pre vitamin A)
- bentuk vit A yang ditemukan di bahan makanan
- bentuk preformed vit A: Retinol dan retinal
- diserap dalam bentuk retinol
3. Provitamin A Carotenoids
- Vitamin A yang ditemukan dalam sumber makanan nabati.
- Carotenoids, yang di dalam tubuh dapat diubah menjadi retinol
- Bentuk aktif provit A carotenoid yang sering ditemukan di dalam makanan
adalah beta dan alfa carotenoid dan beta cryptoxanthin
- Beta carotenoid merupakan bentuk yang paling efisien untuk dirubah
menjadi retinol
Produksi retinol di dalam tubuh dari provitamin diatur oleh
sejumlah retinol yang ada dalam tubuh. Oleh karena itu, konversi
hanya berlaku pada seseorang yang menderita defisiensi.
Absorbsi provitamin tergantung dari jumlah lemak yang masuk
bersama dengan provit, karena lemak meningkatkan uptake
provitamin
SATUAN VITAMIN A
1µg RE = 1µg retinol
= 2 µg β carotene yang dilarutkan di dalam minyak (seperti pil
suplemen)
= 2 µg β carotene dalam makanan biasa (karena tidak diabsorbsi sebaik
yang suplemen)
= 12 µg α carotene atau β cryptoxanthin dalam makanan

Institute of Medicine (IOM) Amerika merekomendasikan unit baru yaitu


Retinol Activity Equivalent (RAE)
CON’T
1µg RAE = 1µg retinol
= 2 µg β carotene yang dilarutkan di dalam minyak
= 12 µg β carotene dalam makanan biasa
= 24 µg α carotene atau β cryptoxanthin dalam makanan

1 RAE = 3,3 IU = 12 µg β carotene → 1 IU = 3,6 µg β carotene


SUMBER VITAMIN A
Retinol β-Karoten

Kuning Telur Sayuran hijau

Daging Buah-buahan

Susu Pangan nabati

Hati Wortel

Minyak Ikan Tomat

Lauk Hewani Daun singkong


FUNGSI VITAMIN A
 Penglihatan
 Kesehatan kulit
 Antioksidan
 Perkembangan & reproduksi
 Pembelahan dan diferensiasi sel
 Metabolisme & pertumbuhan tulang
 Kekebalan tubuh
 Mengurangi risiko penyakit jantung &
kanker
KEKURANGAN VITAMIN A
 Terutama terjadi pada balita
 Kekurangan primer (kurang konsumsi)
 Kekurangan sekunder (gangguan penyerapan dan
penggunaan,kebutuhan meningkat, Alkoholik)

Gejala Kekurangan :
 Buta senja
 Bercak bitot
 Keratomalasia
 Buta
 Kulit kering
 Gangguan pertumbuhan
Gejala awal berupa rabun senja (penglihatan berkurang pada
keadaan gelap) dan mata yang kering (disebut xerosis), pada
konjungtiva terlihat adanya endapan kering dan berbusa yang
berwarna abu-keperakan (bintik Bitot), diikuti oleh
pembentukan kerutan, kekeruhan dan perlunakan kornea
(disebut keratomalasia).
KELEBIHAN VITAMIN A
 Hypervitaminosis A, suatu keadaan dimana simpanan vitamin A
dalam tubuh tinggi sehingga dapat menyebabkan toxic .
 Hanya bisa terjadi jika konsumsi vit A sbg suplemen berlebihan
(40.000-55.000 RAE/hr)
 Karoten tdk menimbulkan gejala kelebihan
 Gejala toksik dapat muncul setelah mengonsumsi preformed
vitamin A dosis sangat tinggi dalam waktu pendek. Walaupun
gejala hypervitaminosis A dapat terjadi bila mengonsumsi hati
dalam jumlah besar secara reguler, toksisitas sebagian besar
terjadi karena intake suplemen yg berlebihan (konsumsi 8000
RE/hari selama 30 hari)
•Karena vitamin A larut dalam lemak, maka mengeluarkan
kelebihan vit A dari diet lebih sulit dibandingkan vitamin yang
larut dalam air.
•Hal ini akan menyebabkan toksisitas yang gejalanya mual,
kuning/jundice, anorexia, muntah, sakit dan lemah pada otot, sakit
perut dan perubahan status mental
•Pada kasus kronik: rambut rontok, membran mukosa kering,
panas, insomnia, lelah / fatigue, BB turun, patah tulang, anemia,
diare
VITAMIN D
•Vit D dapat disintesis dalam tubuh dgn bantuan sinar matahari
•Jika tubuh mendapat cukup sinar matahari maka konsumsi vit D
lewat makanan tidak diperlukan
•Vit D berupa prekursor yang kemudian diubah menjadi vitamin D
•Prekursor Vit D dari hewan adalah 7- dehidrokolesterol dengan
bantuan sinar UV menjadi provit D3 (kolekalsiferol)
• Prekursor Vit D dari tumbuhan adalah ergosterol dengan bantuan
sinar UV diubah menjadi provit D2 (ergokalsiferol)
SUMBER VITAMIN D
•SUSU
•IKAN
•KEJU
•KRIM
•YOGURT
•KUNING TELUR
•MARGARIN
•MENTEGA
FUNGSI VITAMIN D
Membantu pembentukan dan
pemeliharaan tulang
Pengerasan tulang
Mencegah dan menyembuhkan
riketsia (tulang tdk dpt
melakukan kalsifikasi)
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
VITAMIN D
Kekurangan Vit D
-RIKETSIA (anak-anak)
-Osteomalasia (dewasa)
-Osteoporosis 18 → kepadatan tulang (alat: densitometry)
Kelebihan Vit D
-Keracunan jika konsumsi berlebihan (lebih dari 5x AKG, atau >25 µg)
-Gangguan saluran cerna
-Hipercalsemia (lemah, sakit kepala,diare, kurang nafsu makan dll)
-Kalsifikasi berlebihan pada jaringan tubuh dan tulang
VITAMIN E
•Vit E ditemukan 80 tahun yang lalu sebagai komponen didalam
minyak sayur yg penting untuk reproduksi pada tikus disebut
Tocopherol (dalam bahasaYunani tokos = keturunan )
•Beberapa tahun kemudian komponen tsb dinamakan vitamin E
•Selanjutnya 4 macam tocopherol ditemukan dinamai alpha, beta,
gamma dan delta (α, β, γ, δ) tocopherol
•Alfa tokoferol (α tocopherol) adalah bentuk vitamin E yg paling
aktif pada manusia. Juga merupakan antioksidan yang kuat.
 Vitamin E didalam suplemen biasanya djual dalam bentuk alpha
tocopheryl acetate, yg merupakan bentuk alpha tocopherol yg
melindungi kemampuanya untuk berfungsi sebagai antioksidan.
Bentuk sintetisnya diberi label “D, L” (dl alpha), sedangkan bentuk
alamiahnya diberi label “D”. Bentuk sintetis mempunyai keaktifan
setengahnya bentuk yg alamiah.
 Gamma (γ)-tocopherol potensial memberikan manfaat fisiologis tapi
masih memerlukan studi lebih lanjut
 Sebagai antioksidan, Vit E akan melindungi lemak PUFA dan sel
serta membrannya dari kerusakan. Vit E akan melindungi semua sel
lemak dan komponennya, seperti vitamin A dari oksidasi.
 Vit E disimpan di jaringan lemak dan hati
 Vit E agak tahan asam, mudah rusak pada pemanasan, tidak tahan
alkali, sinar UV dan oksigen
SUMBER VIT E
Sumber utama dalam minyak
tumbuhan
Kecambah, lemak susu, kuning telur
Sayuran hijau, kacang- kacangan
dan buah
Daging, unggas, ikan mengandung
Vit E dalam jumlah terbatas
FUNGSI VITAMIN E
 Antioksidan
 untuk mengurangi kram betis,
mengurangi rasa sakit karena angina
 melindungi dari Penyakit Jantung
(melindungi LDL dari oksidasi),
perkembangan syaraf dan
melindungi sel darah putih (yg
melindungi tubuh dari penyakit)
 mempunyai peran dalam imunitas,
perbaikan DNA dan proses
metabolisme
 berfungsi sebagai regulator vit A
dalam tubuh
 menyehatkan kulit
 Kebutuhan Vitamin E → The Recommended Daily Allowance (RDA)
Vitamin E = 120 IU/ Hari (Untuk Antioksidan),
 10-30 mg (yang dianjurkan)

 KEKURANGAN VITAMIN E
- Kekurangan Vit E jarang terjadi karena sumbernya luas, tetapi terjadi pada
bayi prematur
- Ada 3 keadaan yg dapat sebabkan def vit E:
a.Seseorang yg mempunyai masalah absorbsi makanan
b.Seseorang yg mempunyai kelainan genetik dalam protein yg
mentransfer alpha tocopherol
c.Bayi prematur, BBLR berat (<1500 gr)
 KELEBIHAN VITAMIN E
a.Konsumsi berlebihan menyebabkan keracunan
b.Gangguan saluran cerna jika mengonsumsi > 600 mg atau 60-75
kali kecukupannya, toksisitas jarang
c.Mengganggu proses pembekuan darah
VITAMIN K

Vitamin K1(filokinon), K2(menakinon), K3(menadion)


Cukup tahan panas, tidak tahan alkali dan cahaya
Diabsorbsi dalam usus halus,dibantu empedu dan cairan pankreas
Toksik dalam jumlah berlebihan
SUMBER VITAMIN K
Hati sapi
minyak kacang kedelai
minyak nabati
sayuran hijau
Sintesis dalam saluran cerna oleh
bakteri
FUNGSI VITAMIN K
Membantu pembekuan
darah/pembentukan
protrombin (senyawa untuk
penggumpalan darah secara
normal)
Membantu mengikat ion
kalsium dalam tulang dan gigi
KEKURANGAN VITAMIN K
•Darah tidak dapat menggumpal sehingga dapat terjadi
perdarahan pasca operasi atau ketika terjadi luka
•Kekurangan karena absorbsi jarang terjadi karena luasnya sumber
•Kekurangan dapat terjadi jika ada gangguan absorbsi lemak (saat
produksi empedu kurang,saat diare), atau saat konsumsi antibiotik
sementara konsumsi makanan kurang
KELEBIHAN VITAMIN K
Kelebihan hanya terjadi jika diberikan secara berlebihan dalam
bentuk vitamin K sintetik menadion
Gejala kelebihan: hemolisis (pecahnya membran) sel darah merah,
jaundice dan kerusakan otak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai