GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN VITAMIN LARUT DALAM LEMAK KELOMPOK VITAMIN LARUT DALAM LEMAK (VITAMIN A,D,E,K) 1. VITAMIN A (RETINOL) *Vitamin A disebut vitamin antixeroftalmia. * Sumber: unsur hewani berupa ikan, telur, daging, hati sapi dan susu; serta unsur nabati berupa sayuran seperti wortel, labu dan bayam. * Manfaat: membangun sel-sel kulit, melindungi mata, menjaga tubuh dari infeksi, sekaligus untuk pertahanan dan perbaikan sel-sel tubuh, maupun untuk pertumbuhan gigi dan tulang. * Bila kekurangan: menimbulkan kerentanan terhadap penyakit-penyakit infeksi, gangguan penglihatan seperti buta senja, xeroftalmia atau kekeringan pada selaput dan kornea mata, serta pecahnya biji mata maupun kekeringan pada kulit tubuh. * Bila kelebihan: menimbulkan “keracunan” yang mengakibatkan tulang rapuh, menyebabkan nyeri pada persendian, sakit kepala, kelelahan, kulit kering, bersisik dan berubah warna menjadi kekuning-kuningan serta kerusakan/pembengkakan hati. Sedangkan pada wanita hamil dapat mengakibatkan janinnya cacat. 2. VITAMIN D (ERGOSTEROL) *Vitamin D disebut vitamin anti kalsifitis. * Sumber: keju, telur, margarin, ikan, tahu, tempe, susu, minyak ikan. * Manfaat: meningkatkan penyerapan kalsium dan fostor untuk kekuatan tulang dan gigi, mengatur kadar kalsium dalam darah, dan mengatur produksi hormon. * Bila kekurangan: pertumbuhan lambat, tungkai bengkok, muncul tonjolan pada perut, pembentukan gigi salah. * Bila kelebihan: jarang terjadi. 3. VITAMIN E (TOKOFEROL) *Vitamin E disebut vitamin anti sterilitas. * Sumber: minyak sayur, alpukat, kacang-kacangan, sayuran, margarin, tepung gandum, daging, susu dan produk olahan susu, ikan, telur, hati , ragi,salad, dan makanan segar lainnya. * Manfaat: menyehatkan kulit, menguatkan sel darah merah, melindungi tubuh dari radikal bebas, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, memelihara struktur dan fungsi sistem saraf, membantu pengeringan luka, membantu perkembangan otak, mencegah pendarahan pada ibu melahirkan,mencegah keguguran pada ibu hamil,antioksidan untuk mencegah kerusakan membran sel. Bila kekurangan: Gangguan pada pematangan dan diferensiasi sel,kemandulan,keguguran,layuh otot karena impuls saraf terganggu. Bila kelebihan: belum ada laporan tentang kelebihan vitamin E. 4. VITAMIN K (FILOKUINON) *Vitamin K disebut vitamin anti pendarahan *Sumber: Sayuran hijau , buah dan daging. *Manfaat: Penting dalam pembekuan darah termasuk dalam pembentukan protrombin di dalam sel hati. Bila kekurangan: Terganggunya proses pembekuan darah. Bila kelebihan: Menyebabkan penyakit kuning. VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR ( VITAMIN B12 ) VITAMIN B12 ::> Vitamin yang larut dalam air >> Suatu vitamin yang sangat kompleks molekulnya, yang mengandung sebuah atom kobal yang terikat mirip dengan besi terikat dalam hemoglobin atau magnesium dalam klorofil. FUNGSI VITAMIN B12serta Proses metabolisme asam amino metionin pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Penjaga nafsu makan dan mencegah terjadinya anemia dengan membentuk sel darah merah. Pencegah kerusakan system saraf dengan membantu pembentukan myelin pada urat saraf. Pembelahan sel Berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang. Berperan dalam menjaga agar sel-sel berfungsi normal terutama sel-sel saluran pencernaan, sistem urat syaraf, dan sumsum tulang. SIFAT DARI VITAMIN B12 1. Mudah Larut dalam air 2. Mudah disintesis oleh bakteri dalam usus 3. Tidak dikeluarkan melalui urine tapi biasanya disimpan ke hati dan ginjal. PENYEBAB KEKURANGAN VITAMIN B12
1. Kurangnya asupan vitamin B12 dari makanan.
2. Kurangnya intrinsik faktor, yaitu protein yang membantu penyerapan vitamin B12 di lambung. 3. Gangguan di usus seperti infeksi usus.
ANEMIA PERNISIOSA Penyakit kekurangan sel darah merah Penyebab :> ::> Kekurangan Vit B12 ::> Kekurangan asam folat ::> Usus tidak dapat menyerab Vit B12 GEJALA ANEMIA PENISIOSA 1. Pucat 2. Adanya Gangguan Perut 3. Kurang berat badan 4. Kesemutan di tangan dan kaki 5. Pernafasan terganggu (asma) MENCEGAH PENYAKIT ANEMIA PENISIOSA 0 - 3 th :: 400-900 nanogram 4 - 13 th :: 1,2 – 2,4 mcg 14 th :: 2,4 – 2,8 mcg Pencegahan > Konsumsi daging (sapi dan kambing) Hasil fermentasi (Tahu dan Tempe) Rumpu laut dan jelly (agar-agar)