Conseling about the first 1000 day of life on the knowledge and attitude of
the bridge and groom at various churches
ABSTRAK
Pemerintah mengadakan Gerakan Nasional perbaikan gizi yaitu 1000 Hari
Pertama Kehidupan (1000 HPK) melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif.
Intervensi spesifik dilakukan oleh sektor kesehatan, sedangkan intervensi sensitif
melibatkan lintas sektoral, seperti pendidikan, pertanian, industri dan keagamaan.
Intervensi sensitif memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan intervensi
spesifik, yakni sebesar 70%. Gereja sebagai lembaga keagamaan yang memberikan
konseling pranikah kepada para calon pengantin namun belum mengikutsertakan
topik kesehatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan
tentang 1000 HPK terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin pada berbagai
gereja di Kecamatan Lubuk Pakam. Penelitian ini merupakan eksperimen semu
dengan disain One Group Pre Post Test. Responden penelitian ini adalah calon
pengantin yang terdaftar resmi untuk menikah pada berbagai gereja di Kecamatan
Lubuk Pakam pada bulan Juni hingga Juli 2017 yaitu sebanyak 31 pasang. Topik
penyuluhan adalah tentang 1000 HPK, gizi ibu hamil, ASI Eksklusif dan MP-ASI.
Setiap calon pengantin diberikan penyuluhan sebanyak 3 kali dengan alat bantu
Booklet.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
pengetahuan dan sikap calon pengantin sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum intervensi adalah 10,10 ± 3,032,
meningkat sebesar 6, 38 menjadi 16,48 ± 1,948. Rata-rata skor sikap responden juga
meningkat sebesar 7,07 dari skor awal 34,06 ± 3,900 menjadi 41,13 ± 2,564.
Disarankan kepada Dinas Kesehatan dapat bekerjasama dengan Dinas Kependudukan
agar setiap calon pengantin yang mendaftarkan diri ke catatan sipil mendapatkan
penyuluhan gizi tentang 1000 HPK. Gereja juga sebaiknya dapat memasukkan materi
tentang 1000 HPK di setiap konseling pra nikah.
Kata kunci : 1000HPK, Calon Pengantin, Pengetahuan, Sikap,Penyuluhan
ABSTRACT
The Government held a National Nutrition Improvement Movement of First
1000 Days of Life of Life (1000 HPK) through specific and sensitive nutrition
interventions. Specific interventions are conducted by the health sector, while
sensitive interventions involve cross-sectoral, such as education, agriculture, industry
and religion. Sensitive interventions contribute more than specific interventions,
which is 70%. The purpose of this study was to determine the effect of counseling
about First 1000 Days of Life (1000 HPK) to the knowledge and attitude of the bride
and groom at various churches at Lubuk Pakam Sub district.This research is a quasi
experiment with the design of One Group Pre Post Test. The respondents of this study
were prospective brides who were officially registered to marry at various churches at
Lubuk Pakam sub district from June to July 2017 as many as 31 pairs. The topic of
extension is about 1000 HPK, nutrition of pregnant mother, Exclusive ASI and MP-
ASI. Each bride and groom is given 3 times counseling with Booklet aids.The results
showed that there was a significant difference of knowledge and attitude of the bride
before and after being given counseling. The average score of respondents'
knowledge before the intervention was 10.10 ± 3.032, increasing by 6, 38 to 16.48 ±
1.948. The average score of respondents' attitudes also increased by 7.07 from the
initial score of 34.06 ± 3.900 to 41.13 ± 2.564.It is suggested that the Health Office
can cooperate with the Department of Population so that every bride who enrolls to
the civil registry gets nutrition counseling about First 1000 Days of Life (1000 HPK).
The Church should also be able to include material about First 1000 Days of Life
(1000 HPK) in each pre-marriage counseling.
Keywords: First 1000 Days of Life, Bridal Candidate, Knowledge, Attitude