Anda di halaman 1dari 33

Kontinental

Food
Mujtahidatul hasanah
Dian precilia
Gina dwi attari
Fitriya
Hesti natalia
Sima aryanti
Pengertian

• Makanan kontinental adalah


makanan yang biasa atau lazim
dimasak dan dihidangkan di
negara-negara benua Eropa
dan Amerika.
Ciri –ciri khas menu Negara
kontinental / Amerika yaitu:
• Eropa Barat : Perancis, Belgia, Swiss, Jerman
(selera makannya sama). Bumbu yang sering
dipakai adalah merica dan garam.
• Eropa Timur : Ceko, Hongaria, Yunani, Romawi,
Rumania. Bumbu masakannya tajam (banyak
menggunakan rempah-rempah).
• Eropa Selatan : Italia, Portugal, Spanyol.
Berbumbu tajam (dari pala, lada, kayu manis).
Struktur menu masakan
kontinental
1. Struktur Menu Klasik :
• cold appetizer • cold entrée
• Soup • Shorbet
• hot appertizer • Vegetable
• Fish • sweet dish
• main course • Savorydessert
• hot entrée
2. Struktur Pola Menu Modern
• Cold Appetizer
• Soup
• Hot Appetizer
• Main Course
• Sweet dish
• Dessert
Pembagian Waktu Makan
Di Negara 4 Musim

 Brunch 10.00 (minum kopi/cemilan, sarapan bukan


makan siang pun bukan)
 Lunch 12.00-15.00 (menu tergantung keluarga)
 Afternoon Tea 16.00-18.00 (tea/cookies/cemilan
di sore hari)
 Dinner 19.00-21.00
 Supper tengah malam (biasanya setelah
menonton acara tengah malam)
Teknik memasak dalam
continental:
• Radiasi : rambatan panas melaluin pancaran panas
langsung dari suatu sumber/benda yang dimasak
(dengan microwave, alat mengukus yang besar)

• Konveksi : rambatan panas melalui sirkulasi /


perputaran zat cair (merebus, mengukus, menggoreng).

• Konduksi : rambatan panas pada makanan untuk


membuat makanan jadi matang.
Teknik memasak ada 2, salah
satunya adalah :
• 1. Teknik Basah :
• Boiling : ada gelembung (airnya mendidih 100º C),
contoh : membuat stock.
• Simmering : merebus pada suhu 90-95º C
• Poaching
• Stewing
• Braising
• Steaming
• Blancing
• 2. Teknik Kering:
Frying (menggoreng)
Susunan makanan kontinental
terdiri dari:

a. Appetizer (makanan pembuka)


b. Main course (makanan utama)
c. Dessert (makanan penutup)
Vegetable atau sayuran

Sayur-sayuran dapat dibedakan menurut


jenis asalnya yaitu:

 Roof vegetables
 Green vegetables
 Mushroom/jamur
Teknik Dalam Memotong Sayur

Beberapa diantaranya yaitu:


 
1.    ALLUMETTES ATAU MACHESTIK
Potongan tipis panjang dengan ukuran ½ mm ×4 cm,
2.    BRUNOISE
Potongan yang berbentuk kubus kecil dengan ukuran 1 ×1 ×1 mm.
 3.    CHIFFONADE
Potongan sayuran yang khusus untuk kol seperti untuk salad yang
diiris tipis setebal 1-2 mm memanjang.
4.    CHOPPED
Potongan dadu bersaiz sederhana dan halus digunakan sebagai
bahan sauté untuk sos dan sup.
Teknik-teknik Pengolahan
Sayuran
1. Au Beurre (dalam mentega),.
2. Aux Fines herbes (dengan penambahan herb
yang dicincang)
3. Au Gratin
4. Au Veloute
5. Al’anglaise
6. A’la Creme
7. Ala Milanaise
8. Ala Moelle
9. Ala Polonaise
10. Braize au jus
11. Frying
12. Glace
13. Saute
14. Puree
Contoh masakan vegetable

• Bouquetre vegetable

• Salad sayur
• Su

• Brokoli soup
Potato

• Umbi kentang sekarang telah menjadi salah


satu makanan pokok penting di Eropa
walaupun pada awalnya didatangkan dari
Amerika Selatan. Penjelajah Spanyol dan
Portugis pertama kali membawa ke Eropa
dan mengembangbiakkan tanaman ini.
• 1) Olahan Kentang dengan Cara Digoreng

Penggorengan adalah suatu proses


pemanasan bahan pangan dengan
menggunakan minyak sebagai medium panas.
Suhu penggorengan biasanya mencapai
1600C. Olahan kentang dengan cara digoreng
diantaranya adalah potato croquette, french
fries, dan potato chrispy dan lain-lain.
2) Olahan Kentang dengan Cara Dikukus
atau Direbus

Pengukusan atau perebusan adalah


proses pemanasan yang dilakukan
dengan suhu air datas 100 derajat Celcius.
Olahan kentang yang dibuat dengan teknik
merebus adalah mashes potatoes, salad,
boiled potatoes.
3) Olahan Kentang dengan Cara
Dipanggang atau Dibakar

Memanggang (Roasting) adalah


memasak makanan dengan panas tinggi
dari segala juru, biasanya dilakuakan di
dalam oven, dan sewaktu-waktu makanan
tersebut disiram dengan minyak panas
untuk mengembalikan kelembaban panas
ini disebut ”Basting Proses”. Suhu yang
digunakan adalah 180 derajat Celcius.
Aneka Olahan Kentang
1.French Fries 3. Potato Chips

5. Potatoes Berny

2. Potato croquette 4. Williams Potatoes


6. Mashed potatoes 9. Potato Anna

7. Potatoes Boulangere 10. Baked jacket Potatoes

8. Potato Casserole
PASTA
• PENGERTIAN PASTA
Pasta adalah makanan olahan yang
digunakan pada masakan Italia, terbuat
dari campuran terigu, air, telur dan garam
yang membentuk adonan yang dapat
dibuat menjadi berbagai variasi ukuran
dan bentuk. Pasta dijadikan berbagai
hidangan setelah dimasak dengan cara
direbus. Di Indonesia jenis pasta yang
popular misalnya spageti, macaroni dan
lasagna.
Teknik pengolahan pasta
• Fresh pasta
Pada fresh pasta, memasaknya lebih
cepat dan sangat mudah menjadi
lunak/lembek (overcooking).
• Dried pasta
Komponen – komponen yang perlu
diperhatikan sebelum pengolahan pasta
adalah menggunakan panci yang lebar
dan besar agar suhu panas dalam panci
tidak berubah dan cukup ruang untuk
megaduk pasta dalam air.
• Rice
Nasi adalah beras yang telah direbus
(dan ditanak). Proses perebusan beras
dikenal juga sebagai 'tim'. Penanakan
diperlukan untuk membangkitkan aroma
nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi
tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan
nasi dengan air berlebih dalam proses
perebusannya akan menghasilkan bubur.
Misal : Butter Green Bean, Butter Carrot,
Fried Potatoes, Filaff Rice, dan Butter
Noodle.
DESSERT
Dessert (Hidangan Penutup)

 Dessert atau hidangan penutup


berfungsi untuk menghilangkan
kesan dari hidangan sebelumnya
 Disebut sebagai hidangan
pencuci mulut
 Umumnya rasa dessert adalah
manis
Macam-macam Dessert

1. Hot dessert, dihidangkan pada suhu 60oC


contoh: kue sus isi manis, cake, puding roti,
puding karamel, pancakes, dsb.
2. Cold dessert, dihidangkan pada suhu 10-15oC
contoh: macam-macam puding, cooktail, dsb.
3. Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 0oC
contoh: macam-macam ice cream, sorbet,
punch, dsb.
Fungsi makanan penutup

Dalam jamuan makan kontinental dessert


berfungsi :
• Sebagai hidangan penutup
• Menetralisir rasa dari hidangan
sebelumnya (main course)
• Sebagai hidangan selingan (brunch).
Garnish Hidangaan Penutup(Dessert)
1. Ganish yang dapat 2. Ganish yang tidak
dikonsumsi dapat dikonsumsi
a) Cream a) Bunga
b) Fresh fruit b) Daun
c) Kacang-kacangan c) Tusuk gigi hias
d) Coklat dekor
d) Pipet hias
e) Biscuit (crushed atau
utuh)
f) Daun mint
g) Sauce atau syup
Sauce Dessert

Sauce yang digunakan dalam dessert mempunyai


rasa manis dan menggunakan bahan pengental
dari pure buah atau tepung maizena atau tepung
pati yang lainnya. Fungsi sauce dalam hidangan
dessert adalah sebagai penambah citarasa dan
ganish.
Sauce dessert dapat digolongkan
menjadi 3 yaitu :
1. Custard Sauce
 terbuat dari susu, gula, dan kuning telur yng
diaduk
2. Fruit puree
 Fruit puree diperoleh dari buah segar atau buah
yang telah diolah
3. Syrup
 Syrup diperoleh dari gula pasir yang direbus
dengan air atau juice buah ditambah dengan
pengaroma
 Porsi Hidangan Penutup
(Dessert)

Porsi dessert dalam satu set giliran


hidangan yang sesuai dengan
standardinternasional adalah sekitar
antara 100–120 gr.
Macam – macam makanan
penutup (dessert)
• Souffle = (chocolate soufflé, cheese soufflé)

• Pudding = (hot bread pudding, marble pudding)


• Crepes crepes = (Crepes Normandy)
• Pancake = (strawberry pancake)

• Cream = (Cream Caramel)


• Ice cream = (chocolate ice cream)
sauffles

apple pie

banana flambe

Anda mungkin juga menyukai