Makanan internasional dapat dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah makanan oriental
dan kontinental. Kedua jenis makanan ini memiliki karakteristik dan ciri khas yang berbeda. Berikut
ini penjelasan mengenai makanan oriental dan kontinental:
1. Makanan Oriental Makanan Oriental berasal dari negara-negara Asia seperti Jepang, Korea,
China, Thailand, dan India. Ciri khas dari makanan Oriental adalah penggunaan bahan-bahan
alami dan rempah-rempah yang kaya akan rasa dan aroma. Beberapa contoh makanan
Oriental yang terkenal di dunia adalah:
Sushi: Makanan khas Jepang yang terdiri dari nasi yang digulung dengan lauk seperti ikan
mentah, sayuran, dan telur.
Dim Sum: Makanan khas China yang terdiri dari aneka hidangan kecil seperti pangsit,
siomay, atau bola-bola daging yang disajikan dalam keranjang bambu.
2. Makanan Kontinental Makanan Kontinental berasal dari Eropa dan Amerika Utara. Ciri khas
dari makanan Kontinental adalah penggunaan bahan-bahan yang lebih beragam dan biasanya
diolah dengan teknik memasak yang kompleks. Beberapa contoh makanan Kontinental yang
terkenal di dunia adalah:
Steak: Makanan khas Amerika Utara yang terdiri dari daging sapi yang dipanggang atau
dibakar.
Spaghetti: Makanan khas Italia yang terdiri dari mi panjang yang disajikan dengan saus tomat
dan bahan-bahan lainnya seperti daging, sayuran, dan keju.
Kesimpulan Makanan Oriental dan Kontinental memiliki karakteristik dan ciri khas yang berbeda.
Makanan Oriental umumnya lebih mengutamakan penggunaan bahan-bahan alami dan rempah-
rempah yang khas, sementara makanan Kontinental lebih mengutamakan penggunaan bahan-bahan
yang lebih beragam dan pengolahan yang kompleks. Keduanya memiliki keunikan dan kelezatan yang
tak tertandingi, dan sering menjadi pilihan bagi pecinta kuliner yang ingin mencoba makanan dari
berbagai belahan dunia. Makanan. Makanan internasional terkenal dengan ragam hidangan yang
berbeda dan unik dari berbagai negara di seluruh dunia. Dalam sebuah acara makan formal, terdapat
tiga jenis hidangan utama yang disajikan, yaitu makanan pembuka (appetizer), makanan utama (main
course), dan makanan penutup (dessert). Ketiga jenis hidangan ini memiliki karakteristik dan ciri khas
yang berbeda, dan memiliki tujuan yang berbeda dalam acara makan tersebut. Berikut penjelasan
mengenai makanan pembuka, utama, dan penutup pada makanan internasional.
A. Makanan Pembuka
- Mille Crepes (Perancis dan Jepang)
- Mille crepes sendiri berasa dari frasa "mille-feuilles" yang berarti "a thousand leaves",
mengacu pada satu dessert Perancis, terbuat dari potongan kue kering dan isian krim. Thousand
atau seribu sendiri mengarah pada lapisan kue. Kata ini termasuk hiperbola sebab lapisan mille
crepes dan mille feuilles tidak mencapai ribuan. Walaupun Mille crepes sudah lama di Perancis,
Faktanya Mille crepes modern dibuat oleh seorang Wanita dari Jepang yang Bernama ‘’Emy
Wada’’. Emy Wada saat itu mencari cara bagaimana dessert seperti crepe bisa dibawa pulang
dan disantap kemudian.Dessert ini paling enak dimakan langsung. Jika tidak, citarasa dan
teksturnya tidak senikmat saat baru dihidangkan. Maka, Emy Wada pun menciptakan Mille
crepes pada tahun 1985 agar mudah dibawa pulang. Mille Crepes sendiri termasuk ke dalam
makanan Kontinental Karena mengandung bahan Tepung, gula dan beberapa olahan kompleks
lainnya.
3 sdm mentega
50 gr gula pasir
- Cara membuat:
1. Untuk membuat crepes, campurkan tepung terigu dan coklat bubuk, ayak ke wadah lain untuk
memisahkan yang menggumpal. Lelehkan mentega, sisihkan.
2. Kocok telur lalu masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Tuang susu dan
mentega, aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil.
3. Panaskan teflon anti lengket, oles minyak tipis saja. Tuang adonan sebanyak satu sendok
sayur.
4. Ratakan dan tunggu hingga mengelupas dan tidak lagi basah adonannya. Angkat. Lakukan
hingga adonan crepes habis.
5. Akan lebih baik jika lapisan crepes ini tipis-tipis ya, jangan ambil adonan terlalu banyak agar
tidak tebal seperti pancake.
6. Untuk krim pelapis, masukkan semua bahan di wadah lalu mixer hingga tercampur rata
mengembang putih dan tidak tumpah ketika dibalik. Boleh juga diaduk pakai whisk tangan,
namun harus sabar.
7. Tata lapisan crepes yang sudah dingin, oles krim lalu tabur keping oreo yang sudah
dihaluskan secukupnya, tumpuk dengan crepe lagi.
8. Begitu seterusnya hingga lapisan crepes habis paling atas. Simpan di freezer selama 15 menit
agar krimnya set.
9. Campurkan sisa krim pelapis dengan keping krim putih oreo agar lebih manis.
10. Keluarkan dan hias dengan topping sisa krim pelapis lalu tabur dengan bubuk oreo.
11. Potong-potong mille crepes oreo dan nikmati selagi dingin.
B. Makanan Utama
- Shawarma (Turkiye)
- Syawarma atau syawurma atau syawerma (bahasa Arab: شاورما/ ALA-LC: shāwarmā;) adalah
sebuah hidangan daging dari Arab Levantine, dimana daging domba, ayam, kalkun, sapi, sapi
muda, kerbau, atau daging lainya dimasukkan pada sebuah besi panjang (umumnya sebuah spit
vertikal di restoran-restoran), dan dipanggang seharian dengan cara diputar didepan api.
Syawarma biasanya disantap dengan roti arab yang berbentuk kantong/"Pita" dan juga bisa
dengan tabbouleh, fattoush, roti taboon, tomat, dan mentimun. Topping-nya meliputi tahini,
hummus, lobak asam, dan amba. Shawarma merupakan makanan oriental karena berasal dari
Timur Tengah dan juga menggunakan banyak rempah.
- Bahan-bahan:
- Cara membuat:
1. Pertama, cuci bersih ayam. Potong kepalanya dan sisakan bagian dada serta paha. Tak
perlu memberikan sayatan pada daging ayam untuk menghindari tekstur ayam yang
terlalu kering.
2. Letakkan ayam di mangkok besar, kucuri dengan 1 buah lemon.
3. Lumuri ayam dengan minyak zaitun, yoghurt, dan juga garam. Diamkan selama beberapa
menit.
4. Lumuri ayam dengan bumbu shawarma hingga rata. Jika suka rasa bumbu yang tajam dan
kuat, buat lapisan yang tebal dengan bubuk bumbu shawarma.
5. Diamkan ayam selama 30 menit hingga 1 jam di dalam kulkas dalam kondisi wadah
tertutup.
6. Panaskan oven dengan suhu 230 derajat celcius.
7. Masukkan ayam ke loyang, panggang selama 20 menit. Jika ada oven dengan
pemanggang putar, lebih baik lagi.
8. Keluarkan ayam setelah 20 menit, diamkan di suhu ruangan selama 10 menit.
9. Jika sudah, ayam siap disajikan.
10. Isi Roti tortilla atau roti kebab dengan isian dan makanan siap disajikan
C. Minuman Penutup
- Teh Tarik (Malaysia)
- Teh tarik adalah minuman populer di Malaysia yang terbuat dari teh hitam, susu kental manis,
dan gula. Sejarah teh tarik dapat ditelusuri hingga abad ke-19, pada masa penjajahan Inggris di
Malaysia.Asal-usul teh tarik dapat ditelusuri ke komunitas India-Muslim di Malaysia, yang
membawa tradisi minum chai, atau teh rempah. Seiring waktu, resep teh tersebut disesuaikan
dengan selera dan preferensi lokal, dengan menambahkan susu kental manis dan gula untuk
menciptakan minuman yang manis dan creamy.Praktik "menarik" teh, atau mengocoknya dengan
menuangkan bolak-balik antara dua wadah, diyakini berasal dari tahun 1920-an atau 1930-an,
ketika pedagang kaki lima di Malaysia mulai menyajikan teh tarik kepada pelanggannya. Teknik
ini digunakan untuk mencampur teh dengan susu kental manis dan gula, menciptakan tekstur
yang halus dan creamy.Saat ini, teh tarik menjadi minuman yang digemari di Malaysia dan dapat
ditemukan di warung pinggir jalan, kafe, dan restoran di seluruh negeri. Biasanya, teh tarik
dinikmati sebagai camilan pagi atau sore hari, dan kadang-kadang disajikan dengan makanan
ringan tradisional seperti roti canai atau kuih. The Tarik sendiri adalah hidangan oriental
dikarenakan berasal dari Asia.
- Bahan-bahan
1. 2 kantong teh celup
2. 1/8 sdt garam
3. 50 ml susu uht
4. 50 ml susu kental manis
5. 150 ml air
- Cara Pembuatan
1. Masak teh celup dalam air sampai mendidih lalu Angkat.
2. Masukkan susu kental manis, susu uht dan garam dalam gelas tahan panas. Sebaiknya pakai
gelas stainless steel. Tambahkan air rebusan teh. Aduk rata. Tes rasa, koreksi kadar manis sesuai
selera.
3. Ambil gelas kosong satu lagi. Lakukan gerakan menarik air. Caranya tuang air teh ke dalam
gelas kosong, tuang kembali ke gelas yang tadi. Lakukan terus menerus. Semakin tinggi jarak
tuangan, semakin cepat berbuih. Bisa juga gunakan shaker. Kocok yang lama sekuat tenaga.
4. Kalau sudah banyak buih, tuang ke dalam gelas bersih. Sajikan hangat.,
1. Shawarma
-Strengths:
Rasa yang unik dan khas dari makanan Timur Tengah.
Proses pembuatan yang relatif cepat dan mudah.
Harga yang terjangkau bagi konsumen.
-Weaknesses:
Masih terbatasnya pengetahuan dan minat masyarakat Indonesia terhadap makanan
Timur Tengah.
Hambatan dalam pengadaan bahan baku yang khas.
-Opportunities:
Adanya peningkatan minat konsumen terhadap makanan asing, khususnya makanan
Timur Tengah.
Meningkatnya popularitas makanan cepat saji.
-Threats:
Persaingan yang ketat dengan bisnis makanan cepat saji yang sudah lebih terkenal dan
akrab di kalangan masyarakat Indonesia.
Keterbatasan dalam pengembangan menu karena ketergantungan pada bahan baku
yang khas dan terbatas.
2. Mille Crepes
-Strengths:
Tampilan yang cantik dan menarik bagi konsumen.
Bahan-bahan yang digunakan umumnya mudah didapatkan.
Bisa dijadikan sebagai makanan ringan atau dessert.
-Weaknesses:
Proses pembuatan yang relatif rumit dan membutuhkan keahlian khusus.
Harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kue-kue tradisional Indonesia.
-Opportunities:
Kue Mille Crepes menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara
lain.
Meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap kue-kue asing.
-Threats:
Persaingan dengan bisnis kue-kue asing yang sudah lebih dikenal di Indonesia, seperti
kue-kue asal Prancis dan Amerika Serikat.
Hambatan dalam menjaga kualitas rasa dan tampilan kue yang khas karena sifat kue
yang mudah hancur.
3. Teh Tarik
Strengths:
Rasa yang lezat dan unik.
Mudah didapatkan karena sudah ada banyak kedai teh tarik di Indonesia.
Harga yang terjangkau bagi konsumen.
Weaknesses:
Keterbatasan variasi menu.
Tidak cocok untuk masyarakat yang tidak suka minuman dengan rasa manis.
Opportunities:
Minuman Teh Tarik menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-
negara lain.
Meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap minuman tradisional.
Threats:
Persaingan dengan bisnis minuman asing yang sudah lebih dikenal di Indonesia,
seperti kopi dan bubble tea.
Hambatan dalam menjaga kualitas rasa dan tampilan minuman yang khas karena
ketergantungan pada teknik membuat teh tarik yang khas.
A. Makanan Pembuka
- Mille Crepes (Perancis dan Jepang)
3 sdm mentega
50 gr gula pasir
- Cara membuat:
1. Untuk membuat crepes, campurkan tepung terigu dan coklat bubuk, ayak ke wadah lain untuk
memisahkan yang menggumpal. Lelehkan mentega, sisihkan.
2. Kocok telur lalu masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Tuang susu dan
mentega, aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil.
3. Panaskan teflon anti lengket, oles minyak tipis saja. Tuang adonan sebanyak satu sendok sayur.
4. Ratakan dan tunggu hingga mengelupas dan tidak lagi basah adonannya. Angkat. Lakukan hingga
adonan crepes habis.
5. Akan lebih baik jika lapisan crepes ini tipis-tipis ya, jangan ambil adonan terlalu banyak agar
tidak tebal seperti pancake.
6. Untuk krim pelapis, masukkan semua bahan di wadah lalu mixer hingga tercampur rata
mengembang putih dan tidak tumpah ketika dibalik. Boleh juga diaduk pakai whisk tangan,
namun harus sabar.
7. Tata lapisan crepes yang sudah dingin, oles krim lalu tabur keping oreo yang sudah dihaluskan
secukupnya, tumpuk dengan crepe lagi.
8. Begitu seterusnya hingga lapisan crepes habis paling atas. Simpan di freezer selama 15 menit agar
krimnya set.
9. Campurkan sisa krim pelapis dengan keping krim putih oreo agar lebih manis.
10. Keluarkan dan hias dengan topping sisa krim pelapis lalu tabur dengan bubuk oreo.
11. Potong-potong mille crepes oreo dan nikmati selagi dingin.
B. Makanan Utama
- Shawarma (Turkiye)
- Bahan-bahan:
- Cara membuat:
1 Pertama, cuci bersih ayam. Potong kepalanya dan sisakan bagian dada serta paha. Tak
perlu memberikan sayatan pada daging ayam untuk menghindari tekstur ayam yang
terlalu kering.
2. Letakkan ayam di mangkok besar, kucuri dengan 1 buah lemon.
3. Lumuri ayam dengan minyak zaitun, yoghurt, dan juga garam. Diamkan selama beberapa
menit.
4. Lumuri ayam dengan bumbu shawarma hingga rata. Jika suka rasa bumbu yang tajam dan
kuat, buat lapisan yang tebal dengan bubuk bumbu shawarma.
5. Diamkan ayam selama 30 menit hingga 1 jam di dalam kulkas dalam kondisi wadah
tertutup.
6. Panaskan oven dengan suhu 230 derajat celcius.
7. Masukkan ayam ke loyang, panggang selama 20 menit. Jika ada oven dengan
pemanggang putar, lebih baik lagi.
8. Keluarkan ayam setelah 20 menit, diamkan di suhu ruangan selama 10 menit.
9. Jika sudah, ayam siap disajikan.
10. Isi Roti tortilla atau roti kebab dengan isian dan makanan siap disajikan
C. Minuman Penutup
- Teh Tarik (Malaysia)
- Bahan-bahan
1. 2 kantong teh celup
2. 1/8 sdt garam
3. 50 ml susu uht dan 50 ml susu kental manis
4. 150 ml air
- Cara Pembuatan
1. Masak teh celup dalam air sampai mendidih lalu Angkat.
2. Masukkan susu kental manis, susu uht dan garam dalam gelas tahan panas. Sebaiknya pakai
gelas stainless steel. Tambahkan air rebusan teh. Aduk rata. Tes rasa, koreksi kadar manis sesuai
selera.
3. Ambil gelas kosong satu lagi. Lakukan gerakan menarik air. Caranya tuang air teh ke dalam
gelas kosong, tuang kembali ke gelas yang tadi. Lakukan terus menerus. Semakin tinggi jarak
tuangan, semakin cepat berbuih. Bisa juga gunakan shaker. Kocok yang lama sekuat tenaga.
4. Kalau sudah banyak buih, tuang ke dalam gelas bersih. Sajikan hangat.,
Teknik memasak shawarma disebut dengan teknik memanggang vertikal atau vertical
grilling technique. Teknik ini menggunakan mesin pemanggang vertikal yang berputar-putar
untuk memanggang daging secara merata dan membuatnya menjadi garing dan renyah.
Proses pemanggangan ini dilakukan dengan cara melapisi daging dengan bumbu dan
menumpuknya di atas tiang pemanggang yang berputar-putar secara perlahan.
Teknik memasak mille crepes disebut dengan teknik "layering" atau "penumpukan"
dalam bahasa Indonesia. Teknik ini melibatkan membuat sejumlah lapisan tipis kue crepes
yang ditumpuk dan diisi dengan krim atau bahan lain di antara setiap lapisan. Proses ini
diulang hingga kue mencapai tinggi yang diinginkan dan kemudian dapat dihias atau diisi
dengan bahan tambahan lainnya sebelum disajikan.
F. RANCANGAN ANGGARAN
SHAWARMA
BAHAN VOLUME HARGA
HARGA
MILLE CREPES
TEH TARIK
HARGA