Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PENGOLAHAN MAKANAN

TUGAS PKWU

Disusun Oleh:

1. Alvitto Istakhari Mubarok (7)


2. Desti Salsa Nur Arafa<3 (14)
3. M. Ardhitya Darmawan (24)
4. Rhena Laily Syafanah (28)

SMA KESATRIAN 2 SEMARANG


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
BAB 2 ISI 6
2.1 Peralatan Utama 6
2.5 Analisa S.W.O.T (Strenght, Weakness, Oppurtunity, Threat) 13
2.6 Pembahasan 15
BAB 3 KESIMPULAN 24
3.1 Kesimpulan 24
3.2 Saran 25

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mi (Hokkien: 麵 ; dialek Xiamen: mīⁿ; lebih populer dieja mie) adalah


adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air
mendidih. Istilah ini juga merujuk kepada mi kering yang harus dimasak kembali
dengan dicelupkan dalam air. Orang Italia, Tionghoa, dan Arab telah mengklaim
bangsa mereka sebagai pencipta mi, walaupun tulisan tertua mengenai mi berasal
dari Dinasti Han Timur, antara tahun 25 dan 220 Masehi. Pada Oktober 2005, mi
tertua yang diperkirakan berusia 4.000 tahun ditemukan di Qinghai, Tiongkok. Mi
adalah nama generik. Orang Eropa menyebut pasta (dari bahasa Italia) secara
generik, dan noodle (bahasa Inggris) untuk pasta yang berbentuk memanjang.
Namun begitu, di Eropa bahan baku mi biasanya dari jenis-jenis gandum,
sementara di Asia bahan baku mi lebih bervariasi. Di Asia sendiri, pasta yang
dibuat selalu berbentuk memanjang. Berbagai bentuk mi dapat ditemukan di
berbagai tempat. Perbedaan mi terjadi karena campuran bahan, asal usul tepung
sebagai bahan baku, serta teknik pengolahan. Berikut ini adalah jenis-jenis mi (dan
makanan dari mi) yang cukup dikenal. Beberapa jenis Mie yang popular dan
dikenal oleh Masyarakat maupun dunia yaitu ; Bihun, Kwetiau, Fetucini, Pasta,
Macaroni, Misoa, Soba, Ramen, Ramyeon, Mie kuning, Udon, dan Bakmi
Pundong/Mie Jawa.

Definisi Mie adalah produk pangan yang terbuat dari terigu dengan atau
tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang
diizinkan, berbentuk khas mie. Sekitar empat puluh persen konsumsi gandum di
Asia adalah mie. Mie merupakan salah satu produk yang banyak digemari oleh
masyarakat Indonesia. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan mie adalah
tepung terigu. Sedangkan Indonesia tidak bisa memproduksi sendiri gandum
sebagai penghasil tepung terigu, karena iklim yang kurang cocok. Pada saat ini
pola kehidupan masyarakat semakin modern. Banyak masyarakat yang beralih
untuk memilih makanan cepat saji yaitu salah satunya adalah mie. Mie merupakan
produk makanan yang dibuat dari tepung gandum atau tepung terigu dengan

1
atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan yang diizinkan,
berbentuk khas mie yang tidak dikeringkan.

Dalam ilmu pangan, mie dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu
mie segar atau mie mentah, mie basah, mie kering, mie goreng dan mie instan.
Beberapa jenis mie diatas, saat ini telah dikonsumsi sebagai salah satu alternatif
pengganti nasi. Hal ini tentu menguntungkan ditinjau dari sudut
penganekaragaman bahan pangan. Dengan menganekaragamkan konsumsi bahan
pangan, kita dapat terhindar dari ketergantungan pada suatu bahan pangan
terpopuler saat ini, yaitu beras. Mie diklasifikasikan berdasarkan beberapa hal,
diantaranya ukuran diameter produk, bahan baku, cara pengolahan, dan
karakteristik produk akhirnya. Berdasarkan bahan bakunya, terdapat dua macam
mie, yaitu mie yang bahan bakunya berasal dari tepung terutama tepung terigu
dan mie transparan (transparence noodle) dari bahan baku pati, misalnya soun dan
bihun.

Mie dengan bahan dasar utama terigu dapat dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu mie basah dan mie instan. Berdasarkan proses lanjutannya, mie basah dapat
dibagi lagi menjadi mie basah mentah, mie matang dan mie kering. Berdasarkan
kadar airnya serta tahap pengolahannya, mie dapat dibagi menjadi 5 golongan,
yaitu:

a. Mie mentah atau segar, dibuat langsung dari proses pemotongan

lembaran adonan dengan kadar air 35%. Penyimpanan dalam

refrigerator dapat mempertahankan kesegaran mie ini hingga 50-60

jam. Umunya digunakan untu bahan baku mie ayam.

b. Mie basah mentah merupakan untaian mie hasil dari pemotongan

lembaran adonan, tanpa perlakuan pengolahan lanjutan. Mie basah

mentah memiliki kadar air 35% dan biasanya ditaburi dengan tapioka

untuk menjaga agar mie tidak saling lengket.

c. Mie matang dihasilkan dari mie mentah yang dikukus atau direbus.

Kadar air mie matang sekitar 52%, dan biasanya setelah pengukusan

dicampur dengan minyak sayur untuk mencegah lengket.

d. Mie kering berasal dari mie mentah yang dikeringkan dengan kadar air

2
sekitar 10%. Pengeringan dilakukan pada suhu 35- 40°C dengan

kelembaban 70-75 % selama kurang lebih 5 jam

e. Mie instan atau mie siap hidang adalah mie mentah yang telah

mengalami pengukusan dan dikeringkan sehingga menjadi mie instan

kering atau digoreng sehingga menjadi mie instan goreng

Namun disini kita akan menggunakan kentang sebagai bahan utama dari
mie serta menggunakan potato starch sebagai tepungnya, maka hidangan ini akan
memberikan tekstur kenyal pada mie tersebut. Lalu kita tambahkan pula bayam
untuk memberi kesan warna hijau pada adonan kentang dan untuk hiasan/crumble
pada adonan mie kentang. Kita menambahkan pula suwiran ayam dan spring roll
sebagai tambahan topping. Hidangan ini tidak hanya mengandung karbohidrat,
melainkan mengandung serat, protein, beta karoten, kalsium, magnesium, fosfor,
kalium, zinc, natrium, serta vitamin C dan B1. Hidangan ini cocok disantap mulai
dari kalangan muda hingga tua.

3
BAB 2
ISI

2.1 Alat dan Bahan

Bahan:
1. Kentang
2. Potato Starch
3. Air
4. Garam, Gula
5. Kecap Asin
6. Bawang Putih
7. Daun Bawang
8. Cabe Bubuk
9. Minyak
10. Ayam
11. Rice Paper
12. Selada
13. Wortel
14. Udang

Alat:
1. Panci
2. Teflon
3. Saringan
4. Kompor
5. Sendok/Garpu
6. Pisau
7. Talenan
8. Peeler/Pengupas

4
1.2 Hitungan BEP

o Ayam: Rp. 8.000


o Bayam: Rp. 3.000
o Udang: Rp. 12.000
o Tepung Kentang: Rp. 10.000
o Kecap Asin: Rp. 4.000
o Kentang: Rp. 7.000
o Cabe Bubuk: Rp. 5.000
o Wortel : Rp. 3.000
o Selada : Rp. 3.000
o Rice Paper : Rp. 1.500
o Garam,Gula : Rp. 500

Total Biaya: Rp. 57.000

Hasil produksi diperkirakan 3 kemasan, setiap kemasan berisi potato noodle


dan 2 spring roll. Mendapatkan laba yaitu Rp. 10.000. Jadi, harga jualnya:
Rp. 57.000 + Rp. 10.000 : 3 = Rp. 22.000

5
3.1 Langkah – Langkah

3.1.1 Cara Membuat Mie Kentang


1. Siapkan kentang lalu kupas dan bilas dengan bersih. Kemudian potonglah
menjadi beberapa bagian.
2. Siapkan panci berisi air dan nyalakan api pada kompor. Rebus kentang.
Masukkan kentang ke dalam panci berisi air mendidih dan masak hingga garpu
empuk, sekitar 15 menit. Tiriskan dengan baik dan masukkan kentang ke dalam
mangkuk pencampur.
3. Jika sudah, ambil seikat bayam lalu cuci dengan bersih. Kemudian potong dan
ambil bagian daunnya dan sedikit batang saja lalu rebus bayam tersebut. Jika
sudah angkat dan tiriskan
4. Cuci bersih daging ayam, lalu masukkan kedalam pamci berisi air panas, beri
garam sedikit dan tunggu sampai matang
5. Buat adonan kentang. Pada kentang, tambahkan garam dan haluskan kentang
menggunakan garpu sampai sehalus mungkin. Lalu masukkan bayam tadi dan
uleni secara rata.
6. Kemudian selagi kentang panas, tambahkan tepung kentang dan aduk hingga
rata. Jika adonan tidak terlalu panas, cobalah menguleni adonan hingga menyatu
7. Tambahkan air hangat lalu uleni hingga air meresap dan adonan sebagian besar
kalis.
8. Bagi adonan dan bentuk mie. Potong adonan menjadi 14 bagian sama besar dan
tutupi seluruh adonan dengan handuk basah jika tidak digunakan.
9. Gulung perlahan adonan menjadi mie/tali setebal ½ inci. Ulangi dengan sisa
adonan
10. Masak mie. Ke dalam panci berisi air mendidih, masukkan mie kentang satu per
satu secara perlahan. Pastikan seluruh mie terendam air dan aduk perlahan agar
mie tidak menempel di dasar panci
11. Biarkan mie matang hingga mengapung ke permukaan lalu masak sebentar lagi.
Saring mie kentang dan masukkan ke dalam air dingin.

6
3.1.2 Cara Membuat Chili Oil

1. Untuk saus nya. Dalam mangkuk, campurkan kecap asin, gochujang, gula,
garam, bawang putih, dan daun bawang.
2. Panaskan minyak dalam wajan kecil hingga mulai berasap, lalu tuangkan
perlahan ke seluruh bahan di dalam mangkuk. Aduk sausnya.

3.1.3 Cara Membuat Chili Oil


1. Untuk spring rollnya, Wortel dan selada dicuci bersih. Kupas wortel dan
dipotong bentuk korek api memanjang.
2. Cuci udang sampai bersih lalu kupas kulitnya dan bersihkan kotoran bagian
dalam. Jika sudah nyalakan kompor, taruh panci berisi air diatasnya dan rebus
udang tersebut.
3. Jika udang telah matang sempurna, Ambil selembar rice paper, celupkan di
air, lalu letakkan di talenan. Beri bahan isian daun selada, wortel, dan daun
bawang.
4. Lalu susun udang di sisi lain. Lipat kedua ujung rice paper ke sisi dalam,
gulung dan rapikan. Lakukan sampai semua bahan habis.

3.1.4 Cara Membuat Chili Oil

1. Untuk ayam tadi, jika sudah matang, angkat dan tiriskn. Lalu cincang/suwirlah
ayam tersebut menjadi kecil kecil
2. Tiriskan mie kentang dan masukkan ke dalam mangkuk atau piring besar
yang bersih.
3. Tuangkan minyak cabai yang sudah disiapkan di atas mie dan tambahkan
ayam suwir.
4. Aduk rata hingga mie terlapisi secara merata. Lalu letakkan spring roll
diatasnya, dan Tadaa!
5. Greeny-Chick Potatles and Shrimp Rolls siap untuk disajikan!

Anda mungkin juga menyukai