Anda di halaman 1dari 4

Segala sesuatu yang berkaitan dengan Perancis identik dengan suasana romantis.

Bahkan
tercermin pula pada aneka masakan asal negeri Menara Eiffel ini. Alunan instrumental piano,
poster-poster kabaret yang menghiasi dinding, sofa dan meja-meja kecil, menjadi ciri khas
restoran Perancis yang kini banyak dijumpai di Indonesia. Konon, kerinduan pekerja Perancis di
Jakarta terhadap makanan aslinya membuat mereka bermimpi membawa masakan tersebut ke
Tanah Air. Restoran khas negeri Menara Eiffel ini pertama kali dibuka di Hotel Borobudur.
Hingga saat ini, restoran Perancis telah berkembang. Mulai dari restoran fine dining hingga
restoran dengan konsep keluarga berjenis bistro. Penikmatnya pun bukan hanya orang asing,
namun juga orang-orang Indonesia.

Apresiasi masyarakat Perancis terhadap makanan begitu tinggi. Itu bisa terlihat dari
memasak yang sudah menjadi tradisi dan hobi masyarakatnya. Konon Raja Louis XIII sangat
suka icip-icip masakan berbagai variasi. Setiap kali ia merasa kenyang, makanan tersebut
dimuntahkan, agar ia bisa menikmati makanan lainnya lagi. Pemahaman masyarakat Perancis
yang kuat tentang makanan telah menjadikan memasak sebagai bagian dari budaya (gourmet
culture).

Berikut adalah beberapa makana khas Perancis :

Foie Gras, Salah satu hidangan dalam masakan Perancis yang paling terkenal. Foie Gras adalah
hati angsa yang digemukkan. Angsa tersebut diberi makan jagung secara paksa agar hatinya
gemuk. Lalu angsa dipotong, namun hatinya masih tetap dibiarkan di dalam tubuh sampai
sebelum dimasak. Proses pembuatan foie gras memang kejam dan dilarang di beberapa negara
seperti Uni Eropa, Turki, dan Israel. Biasanya disajikan untuk menemani hidangan lain seperti
roti panggang atau steak.

Truffles, Atau biasa disebut "permata hitam" merupakan jenis jamur paling terkenal dan paling
mahal di Perancis. Jamur tersebut tumbuh di dalam tanah di akar pohon pinus dan hazelnut
Dipanen saat musim salju oleh anjing pengendus dan babi yang dilatih khusus.

Caviar, Telur ikan sturgeon yang diasinkan. Caviar dijual ke seluruh dunia sebagai hidangan
istimewa dan digunakan sebagai garnish atau taburan. Contohnya, disajikan sebagai hidangan
pembuka. Laut Kaspia dianggap sebagai sumber caviar terbaik di dunia.

Oysters, Kerang mutiara atau disebut juga tiram. Tiram tersebut diambil oleh penyelam dari
dasar laut, lalu dipisahkan antara kerang yang mati dengan tiram yang dibutuhkan. Tiram bisa
dimakan mentah, diasapi, dibakar, dipanggang, dijadikan acar, disemur, digoreng, dikalengi,
diuapi, atau digunakan untuk bermacam-macam minuman. Penyajiannya cukup mudah, tinggal
membuka cangkang dan ditambahkan mentega dan atau garam. Sebagian orang menganggap
memakan tiram bisa meningkatkan gairah seksual.
Escargot, Dalam hidangan Perancis, escargot merupakan siput darat yang dimasak dan biasanya
disajikan sebagai hidangan pembuka. Penyajiannya, siput dikeluarkan dari cangkangnya,
dimasak dengan garlic butter atau kaldu ayam, lalu dimasukkan kembali bersama mentega dan
sausnya. Cara memakannya dengan menggunakan penjepit dan garpu khusus untuk mengambil
dagingnya.

Creme Brulee, Dalam bahasa Perancis berarti krim yang dibakar. Adalah hidangan penutup yang
terdiri dari vla yang dilapisi dengan karamel keras, dibuat dari gula yang dibakar. Biasanya, vla
diberi rasa vanilla, tapi bisa juga ditambahkan dengan rasa coklat, minuman keras, buah, dan
sebagainya.

Pissaladiere, adalah masakan pizza seperti dibuat di Perancis selatan, sekitar wilayah, Nice
Marseilles, Toulon dan Kabupaten Var, dan di Italia Liguria , terutama di distrik Imperia.
Dipercaya telah diperkenalkan ke daerah oleh koki Romawi pada masa Kepausan Avignon,
dapat dianggap sebagai jenis pizza putih, karena tidak ada tomat yang digunakan. Adonan
biasanya adonan roti lebih tebal daripada pizza Italia klasik (meskipun brise pate kadang-
kadang digunakan sebagai gantinya), dan topping tradisional terdiri dari ditumis (hampir bubur)
bawang merah, zaitun, bawang putih dan ikan (baik seluruhnya atau di pissalat bentuk, jenis
pasta ikan teri). Tidak ada keju digunakan di Perancis, namun di kota Italia dekat San Remo,
mozzarella ditambahkan. Sekarang menjabat sebagai hidangan pembuka, itu secara tradisional
dimasak dan dijual setiap pagi. Dan berikut adalah bahan ( kulit dan isi ) serta cara membuat (
kulit dan isinya ) tersebut.

Bahan kulit :

450 gram tepung terigu

120 gram mentega \ margarin

2 sendok teh campuran bumbu kering

1\2 sendok teh garam

Bahan Isi :

2 buah bawang bombay, potong tipis

2 siung bawang putih, cincang halus

3 sendok makan minyak zaitun

1\4 sendok teh pala bubuk


850 gram tomat, potong-potong

1 sendok teh gula pasir

2 lembar daun thyme (rempah-rempah khas Mesir yang bisa didapatkan di sejumlah
super market kenamaan)

1 endok teh garam

1\2 sendok teh merica hitam bubuk

150 gram buah olive, potong-potong

2 sendok makan capers ( bumbu khas Prancis)

1 batang daun seledri, iris halus

Cara membuat kulit :

1. Campur tepung terigu dan mentega, aduk hingga rata dan berbentuk butiran-butiran
kecil, lalu masukkan campuran bumbu kering dan garam, aduk rata.

2. Tambahkan air dingin sedikit-sedikit secukupnya sambil diuleni hingga adonan menjadi
kalis, lalu sisihkan.

3. Siapkan loyang bulat diameter 22 cm, olesi dengan sedikit mentega, lalu sisihkan.

4. Gulung adonan hingga 3 mm tebalnya, lalu masukkan dalam loyang tadi, ratakan hingga
menutupi bagian bawah dan samping loyang, tutupi dengan alumunium foil dan letakkan
sedikit beban di atasnya agar kulit tidak mengembang.

5. Panggang dalam oven (190 derajat celsius, 10 menit), angkat, ambil penutup dan
bebannya, lalu panggang kembali dalam oven (190 derajat celsius, 5 menit), angkat,
sisihkan

Cara membuat isi :

1. Panaskan minyak zaitun, lalu masukkan bawang bombay dan bawang putih, aduk rata,
masak hingga layu selama 10 menit.

2. Masukkan pala bubuk, tomat, gula, daun thyme, garam, dan merica hitam bubuk, aduk
rata, masak hingga agak mengental selama 10 menit, angkat, dinginkan, lalu tambahkan
olive dan capres, aduk rata.

3. Tuang adonan isi ke dalam adonan kulit tadi, ratakan, lalu taburi dengan daun seledri di
atasnya, dinginkan sebentar, lalu sajikan.

Anda mungkin juga menyukai