Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN FOOD PROCESSING

KUE LAPIS

OLEH:
KELOMPOK A-1
INKA ANTONIA 6103011081
ELIA DEVINA 6103012011
REVELINNO 6103012077
KURNIALIN S 6103012106
DEWI MAYASARI 6103012133

TANGGAL PRAKTIKUM: 26 AGUSTUS 2014


ASISTEN : Ir. THOMAS INDARTO P. S., MP

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
SURABAYA
2014
I. FORMULA/RESEP
Kue Lapis:
1. Tepung beras 250 gr
2. Tepung tapioca 70 gr
3. Gula pasir 250 gr
4. Santan encer 950 mL
5. Garam dapur 1 sdm
6. Air kapur sirih 1sdm
7. Pewarna makanan hijau, merah muda, cokelat

II. ALAT DAN BAHAN


Alat: Bahan:
- Baskom
- Tepung beras 250 gr
- Pengaduk plastik
- Tepung tapioca 70 gr
- Panci pengukus
- Gula pasir 250 gr
- Sendok
- Santan encer 950 mL
- Loyang
- Garam dapur 1 sdm
- Kuas
- Air kapur sirih 1sdm
- Penjepit
- Pewarna makanan hijau, merah
muda, cokelat
- Buah strawberry
- Daun pandan
III. CARA KERJA
Pembuatan air kapur sirih

Kapur sirih

Perendaman dalam air

Pembuatan kue lapis Pengendapan

Bahan-bahan: Persiapan bahan-bahan


Tepung beras Air kapur sirih
Tepung tapioka
Gula Mixing
Garam
Air kapur sirih
Pengadukan Santan

Adonan

Ad Adonan +
on warna Adonan + warna hijau
Adonan + warna merah muda
an coklat

Pengolesan loyang dengan minyak goreng


Menuang dalam loyang
Persiapan panci pengukus

Pengukusan
(selapis demi selapis)

Pendinginan

IV. URAIAN PROSES Finishing/Plating


Langkah pertama adalah persiapan bahan-bahan, yakni menimbang bahan-bahan antara
lain tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, garam, mengukur volume santan dan membuat
Kue Lapis
larutan air kapur sesuai dengan yang dibutuhkan. Setelah itu mencampur bahan-bahan tadi
kedalam baskom antara lain tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, garam, dan air kapur. Aduk
hingga merata. Lalu menambahkan santan encer sedikit demi sedikit hingga seluruh adonan
tercampur rata dan semua gula terlarut. Kemudian membagi adonan ke dalam empat baskom dan
memberi pewarna makanan coklat, merah muda, dan hijau. Selanjutnya menyiapkan panci
pengukus dan mengolesi loyang adonan dengan minyak goreng agar saat pengukusan adonan
tidak lengket pada loyang.
Setelah air dalam panci pengukus telah mendidih, maka adonan dituang ke dalam loyang
cetakan dan dikukus hingga adonan menjadi agak padat. Setelah itu adonan yang telah padat tadi
ditunagi dengan adonan warna lain dan begitu seterusnya hingga membentuk pola lapisan-
lapisan. Setelah adonan terakhir memadat, loyang kemudian diangkat dan didinginkan lalu
mengeluarkannya dari loyang cetakan. Selanjutnya dilakukan proses finishing/plating yakni
menghias dan menata kue lapis agar tampak cantik dan menarik.

V. FOTO HASIL

Anda mungkin juga menyukai