Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Rata-rata Penilaian Mutu Organoleptik Gangan Tungkul


8.4

8.2

7.8

7.6

7.4

7.2

6.8

6.6
Warna Rasa Konsistensi Kematangan Penampilan Aroma

Dari hasil uji organoleptik mrnggunakan formulir uji organoleptik pada


lampiran kedua mendapatkan gambaran tentang hasil suatu produk yang kami
olah, yaitu donat kentang. Oleh karena itu, pada uji ini terdapat beberapa sifat
sensorik yang dinilai dan dianalisis. Sifat-sifat sensorik yang dipilih adalah warna,
rasa, konsistensi, kematangan, penampilan dan aroma.
Gambar 1. Rata-rata Penilaian Mutu Organoleptik Gangan Tungkul

Sifat-sifat sensorik yang dipilih adalah warna, rasa, konsistensi, kematangan,


penampilan dan aroma.
1. Warna
Berdasarkan tingkat penerimaan panelis terhadap warna donat kentang,
kami mendapat hasil yang memuasakan, yaitu salah satu panelis memberi
penilaian Sembilan dan kedua panelis memberi penilaian delapan. Hal ini
disebabkan oleh proses pematangan yang benar, yaitu diatas api kecil.
2. Rasa
Berdasarkan tingkat penerimaan panelis terhadap rasa donat kentang,
kami mendapat hasil yang cukup memuaskan. Hal ini disebabkan oleh
bahan dasar utama, kentang yang kurang matang sehingga mempengaruhi
rasa pada donat kentang yang kami buat.
3. Konsistensi
Berdasarkan tingkat penerimaan panelis terhadap konsistensi donat
kentang, kami mendapat hasil yang cukup memuasakan,. Hal ini
disebabkan oleh konsistensi yang ada pada gangan tungkul sudah lumayan
baik.
4. Kematangan
Berdasarkan tingkat penerimaan panelis terhadap kematangan donat
kentang, kami mendapat hasil yang cukup memuaskan. Hal ini disebabkan
oleh api kecil yang dipakai pada proses pemasakan yang juga
mempengaruhi rasa dan warna. Tetapi pada tingkat kematangan kentang,
panelis merasa bahwa kentang kurang matang.
5. Penampilan
Berdasarkan tingkat penerimaan panelis terhadap penampilan donat
kentang, kami mendapat hasil yang memuaskan, yang mana ketiga panelis
memberi penilaian delapan. Hal ini disebabkan oleh tampilan donat
kentang yang kami sajikan terlihat menarik dengan adanya gula halus yang
ditaburkan diatas donat kentang sebagai topping.
6. Aroma
Berdasarkan tingkat penerimaan panelis terhadap aroma donat
kentang, kami mendapat hasil yang memuaskan. Hal ini disebabkan karena
kami melakukan proses pemasakan yang tepat sehingga menimbulkan
aroma khas kentang yang nikmat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan, dapat
disimpulkan bahwa dalam pembuatan donat kentang, memerlukan
ketelatenan dalam membuat adonannya. Contohnya saja pada saat
menguleni adonan hingga menunggu adonan menjadi mengembang.

Dan berdasarkan hasil kuisioner penilaian yang di dapat, rata-rata


hasil mendapatkan nilai yang cukup memuaskan, hal ini menunjukkan
bahwa kami telah mampu mengolah bahan dasar olahan kentang
menjadi makanan kudapan lezat dan siap disajikan dengan tampilan
yang menarik.

B. Saran

Pada praktikum ini, pemasakan olahan kentang, yaitu donat


kentang sudah cukup memuaskan, yang harus lebih diperhatikan pada
saat pembuatan adalah kematangan. Kukus kentang sampai benar-
benar matang, lalu tumbuk atau blender sampai halus agar saat proses
pemasakan tidak ada kentang yang menggumpal, sehingga kentang
matang sempurna.
LAMPIRAN
Tabel 1.1 Form Uji Organoleptik Donat Kentang
PENILAIAN ORGANOLEPTIK
Warna Rasa Konsistensi Kematangan Penampilan Aroma
PANELIS KET
1 9 7 7 7 8 8
2 8 8 7,5 7,5 8 8
3 8 7 8 8 8 8
Rata-rata 8,3 7,3 7,5 7,5 8 8 Skor:
46,6
*keterangan penilaian
9 – 10 = sangat enak/baik
7–8 = enak/cukup
5–6 = kurang enak/kurang baik

Saran / catatan :
Kentang kurang matang.
Tabel 1.2 Daftar Nama Panelis
No. Nama Jabatan
1.
2.
3.

DOKUMENTASI
Gambar 1.1 Bahan
Gambar 1.2 Kentang Kukus

Gambar 1.3 Adonan Gambar 1.4 Donat Kentang

Anda mungkin juga menyukai