Buka menu utama

Pewarnaan kaca dan penandaan warna dapat diperoleh dengan beberapa cara.dengan penambahan ion
pewarna , [1] [2]

dengan pengendapan koloid berukuran nanometer (yang disebut kaca mata mencolok [1] seperti "emas
ruby" [3] atau merah "selenium ruby"), [2]

dengan inklusi berwarna (seperti pada gelas susu dan gelas asap )

oleh hamburan cahaya (seperti pada kaca yang dipisahkan fase ) [2]

dengan lapisan dichroic (lihat kaca dichroic ), atau

dengan lapisan berwarna

Ion pewarna

Biasa soda-lime glass muncul tidak berwarna dengan mata telanjang ketika tipis, meskipun kotoran besi
oksida menghasilkan hijau warna yang dapat dilihat di potong tebal atau dengan bantuan instrumen
ilmiah. Logam dan oksida logam lebih lanjut dapat ditambahkan ke kaca selama pembuatannya untuk
mengubah warnanya yang dapat meningkatkan daya tarik estetika. Contoh aditif ini tercantum di bawah
ini:

Besi (II) oksida dapat ditambahkan ke kaca menghasilkan kaca hijau kebiruan yang sering digunakan
dalam botol bir. Bersama dengan kromium, ini memberi warna hijau yang lebih kaya, digunakan untuk
botol anggur .

Sulfur , bersama dengan karbon dan garam besi, digunakan untuk membentuk polisulfida besi dan
menghasilkan kaca kuning mulai dari kekuningan hingga hampir hitam. Dalam gelas borosilikat yang
kaya akan boron, belerang memberikan warna biru. Dengan kalsium menghasilkan warna kuning tua. [4]

Mangan dapat ditambahkan dalam jumlah kecil untuk menghilangkan warna hijau yang diberikan oleh
besi, atau dalam konsentrasi yang lebih tinggi untuk memberi warna kecubung pada kaca . Mangan
adalah salah satu aditif kaca tertua, dan kaca mangan ungu digunakan sejak awal sejarah Mesir.

Mangan dioksida , yang berwarna hitam , digunakan untuk menghilangkan warna hijau dari kaca; dalam
proses yang sangat lambat ini diubah menjadi natrium permanganat , senyawa ungu tua . Di New
England beberapa rumah yang dibangun lebih dari 300 tahun yang lalu memiliki kaca jendela yang
berwarna ungu mudakarena perubahan kimiawi ini; dan panel kaca semacam itu dihargai sebagai
barang antik. Proses ini banyak dibingungkan dengan pembentukan "kaca kecubung gurun", di mana
kaca yang terkena sinar matahari gurun dengan komponen ultraviolet tinggi menghasilkan warna ungu
yang halus. Detail proses dan komposisi kaca bervariasi dan begitu pula hasilnya, karena bukan perkara
sederhana untuk mendapatkan atau menghasilkan spesimen yang terkontrol dengan baik. [5]

Konsentrasi kobalt yang kecil (0,025 hingga 0,1%) menghasilkan kaca biru . Hasil terbaik dicapai saat
menggunakan gelas yang mengandung kalium . Jumlah yang sangat kecil dapat digunakan untuk
penghilangan warna.

2 hingga 3% oksida tembaga menghasilkan warna pirus .

Nikel , tergantung pada konsentrasinya, menghasilkan kaca biru, atau ungu , atau bahkan hitam . Kristal
timbal dengan tambahan nikel menghasilkan warna keunguan. Nikel bersama dengan sejumlah kecil
kobalt digunakan untuk penghilangan warna kaca timbal .

Chromium adalah zat pewarna yang sangat kuat, menghasilkan warna hijau tua [6] atau dalam
konsentrasi yang lebih tinggi bahkan warna hitam. Bersama dengan oksida timah dan arsenik, ia
menghasilkan kaca hijau zamrud . Chromium aventurine , di mana aventurescence dicapai dengan
pertumbuhan pelat kromium (III) oksida paralel besar selama pendinginan, dibuat dari kaca dengan
tambahan kromium oksida dalam jumlah di atas batas kelarutannya dalam kaca.

Kadmium bersama dengan belerang membentuk kadmium sulfida dan menghasilkan warna kuning tua,
sering digunakan dalam glasir. Namun, kadmium bersifat racun. Bersama dengan selenium dan belerang
menghasilkan warna merah cerah dan oranye. [7]

Menambahkan titanium menghasilkan kekuningan - coklat kaca. Titanium, jarang digunakan sendiri,
lebih sering digunakan untuk mengintensifkan dan mencerahkan zat aditif pewarna lainnya.

Uranium (0,1 sampai 2%) dapat ditambahkan untuk memberi kaca warna kuning atau hijau berpendar .
[8] Gelas uranium biasanya tidak cukup radioaktif untuk menjadi berbahaya, tetapi jika digiling menjadi
bubuk, seperti dengan menggosok dengan amplas, dan dihirup, dapat menyebabkan kanker . Jika
digunakan dengan kaca timbal dengan proporsi timbal yang sangat tinggi, menghasilkan warna merah
tua.

Didymium memberi warna hijau (digunakan dalam filter UV) atau merah ungu. [7]

Selenium , seperti mangan, dapat digunakan dalam konsentrasi kecil untuk menghilangkan warna kaca,
atau dalam konsentrasi yang lebih tinggi untuk memberikan warna kemerahan , yang disebabkan oleh
nanopartikel selenium yang tersebar di kaca. Ini adalah bahan yang sangat penting untuk membuat kaca
merah muda dan merah. Ketika digunakan bersama dengan kadmium sulfida, [9] menghasilkan warna
merah cemerlang yang dikenal sebagai "Selenium Ruby".

Tembaga metalik murni menghasilkan kaca buram merah yang sangat gelap, yang terkadang digunakan
sebagai pengganti emas dalam produksi kaca berwarna ruby .

Emas metalik , dalam konsentrasi yang sangat kecil (sekitar 0,001%, atau 10 ppm), menghasilkan kaca
berwarna ruby yang kaya ("Ruby Gold" atau "Rubino Oro"), sedangkan konsentrasi yang lebih rendah
menghasilkan warna merah yang kurang pekat, sering dipasarkan sebagai " cranberry ". Warna tersebut
disebabkan oleh ukuran dan penyebaran partikel emas. Gelas emas Ruby biasanya terbuat dari gelas
timah dengan tambahan timah .

Perak senyawa seperti perak nitrat dan halida perak dapat menghasilkan berbagai warna dari oranye
-red ke kuning. Cara kaca dipanaskan dan didinginkan secara signifikan dapat mempengaruhi warna
yang dihasilkan oleh senyawa ini. Juga lensa photochromic dan kaca fotosensitif berbahan dasar perak.

Ungu Cassius adalah pigmen ungu yang terbentuk dari reaksi garam emas dengan timah (II) klorida.

Pewarnaan ditambahkan ke kaca

Metode utama dari ini adalah kaca berenamel , pada dasarnya teknik untuk pola lukisan atau gambar,
digunakan untuk wadah kaca dan kaca patri, dan cat kaca, biasanya dalam warna hitam dan perak ,
memberi warna kuning pada jeruk pada kaca patri. Semua ini dibakar dalam kiln atau tungku untuk
memperbaikinya, dan bisa sangat tahan lama bila diterapkan dengan benar. Ini tidak benar untuk kaca
"yang dicat dingin", menggunakan cat minyak atau campuran lain, yang jarang bertahan lebih dari
beberapa abad.