Nama Usaha
Bakery adalah bagian dari pastry yang terdiri dari roti, kue, danish, dan cookies.
Nama pastry sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Perancis yaitu “patisserie” yang
berarti kue. Bakery yang akan saya buat bernama Just Baked Bakery. Nama Just Baked
saya ambil dari Bahasa Inggris yang memiliki arti “baru saja dipanggang”. Sesuai dengan
namanya, selain menyajikan kue yang freshly baked, Bakery ini memiliki konsep
minimalis dan oldies membuat suasana terasa sangat nyaman dan terlihat elegan sehingga
nyaman sebagai tempat untuk bersantai. Menu yang ditawarkan di Bakery ini antara lain,
croissant, danish, ice cream cake, mini cake, dan cookies dengan berbagai macam varian
rasa yang menarik dan dipastikan memiliki harga yang terjangkau.
1. GMP
GMP adalah suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi makanan agar
aman bermutu, dan layak untuk dikonsumsi dan berisi penjelasan - penjelasan tentang
persyaratan minimum dan pengolahan umum yang harus dipenuhi dalam penanganan
bahan pangan di seluruh mata rantai pengolahan dari mulai bahan baku sampai produk.
Persyaratan awal GMP adalah sebagai berikut :
a. Lingkungan dan Lokasi
Lingkungan Just Baked Bakery di penuhi dengan pepohonan sebagai unsur penyejuk
karena lokasi yang terletak di pinggir jalan raya dan sebagai pelengkap untuk
menambah kesan oldies sesuai konsep yang diterapkan. Lokasi Just Baked Bakery
terletak di Kabupaten Gianyar tepatnya di sekitar daerah Batubulan karena termasuk
lokasi yang strategis dan belum terdapat toko bakery yang memiliki konsep seperti Just
Baked Bakery.
b. Bangunan dan Fasilitas Usaha
Bangunan Just Baked Bakery diisi dengan furniture yang terkesan oldies seperti sepeda
tua, furniture kayu, serta lukisan-lukisan tua sehingga sesuai dengan konsepnya yang
minimalis dan menambah kesan oldies vibes yang sangat kental. Fasilitas usaha yang
dimiliki oleh bakery ini adalah adanya panggung akustik sehingga setiap weekend
pengunjung dapat menikmati live acoustic sembari menikmati menu yang dipesan.
Selain itu Just Baked Bakery juga dilengkapi dengan free wifi sehingga nyaman untuk
dijadikan tempat membuat tugas dikalangan anak muda.
c. Fasilitas dan Kegiatan Sanitasi
Fasilitas yang dimiliki Just Baked Bakery meliputi toilet yang dibedakan untuk pria dan
wanita, wastafel yang dilengkapi dengan sabun cuci tangan, pengecekan suhu badan
serta handsinitizer otomatis dan sanitasi pembuangan air dan limbah yang baik.
d. Higiene Karyawan
Pegawai Just Baked Bakery diwajibkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan
diri baik dalam proses pengolahan maupun penyajian seperti penggunaan APD
(masker, celemek, penutup kepala, serta sarung tangan).
e. Pengendalian Proses
Pegawai Just Baked Bakery diberikan pemahaman terkait pengendalian pra produksi,
proses produksi, serta pengendalian pasca produksi agar semua sesuai dengan Standar
Oprasional Prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahan seperti penanganan bahan
baku, pembuatan makanan, dan penanggulangan limbah.
f. Manajemen Pengawasan
Manajemen pengawasan Just Baked Bakery dilakukan untuk memantau jalannya proses
produksi dan mencegah terjadinya penyimpangan yang dapat mempengaruhi keaadaan
mutu dan keamanan produk. Manajemen pengawasan juga bertugas untuk memantau
kinerja para pegawai agar tetap sesuai dengan SOP kerja yang telah ditetapkan.
2. List Produk
Ruang lingkup : Penyusunan SOP cookies ini difokuskan pada proses produksi dari
awal persiapan bahan baku sampai disajikan.
Prosedur Kerja :
Mulai
tidak matang?
Mixer semua bahan
ya
Selesai
LANGKAH PENYUSUN RENCANA
HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP)
PADA JUST BAKED BAKERY
2. Deskripsikan Produk
No. Uraian Produk Cookies
1. Kategori produk Biskuit atau kue kering.
2. Komposisi Tepung terigu, soda kue, mentega, gula
pasir, garam, ekstrak vanili, telur, susu
skim.
3. Metode pengolahan Pemanggangan.
4. Pengemasan primer Plastik PP.
5. Pengemasan sekunder atau Wadah atau container plastik.
pengemasan untuk transportasi
6. Kondisi penyimpanan Suhu ruang, hindari matahari langsung.
7. Umur simpan 2 hari (terdapat filling didalam cookies)
pada suhu ruang.
8. Cara konsumsi Fresh from the oven.
9. Metode distribusi Diantar dengan motor dan make to
order.
5.
Pemecahan telur
Penimbangan
Mixing
(susu,gula,garam,tepung) Mixing (Tepung terigu, soda kue, mentega, gula
pasir, garam, ekstrak vanili, telur, susu skim.
Internal Proofing
Adonan filling
Final Proofing
Baking
Packaging
6. Konfirmasi Bagan Alir di Lapangan
- Mengamati aliran proses.
- Kegiatan pengambilan sampel.
- Wawancara.
- Mengamati operasi rutin/non-rutin.
8. Penentuan CCP
Keterangan :
- B : Biologis
- F : Fisik
- Y : Yes
- N : No
Penerimaan Telur Tidak ada kotoran dalam kulit, ada jaminan suplier (Coa :
salmonella negatif/25 g)
Pengayakan Tepung Ayakan utuh, tidak rusak atau bocor
Filling Sanitasi pekerja dan GMP pemasakan
Pembuatan bahan filling Suhu 72oC, 1 menit
9. Penentuan Batas Kritis (Critical Limit) di Setiap CCP