Anda di halaman 1dari 10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

IamanANALYST
HOME

BUSINESS

DOWNLOADS

PARENTCATEGORY

BERANDA

FEATURED

HEALTH

AnalisaSirupDHT
02.08

ANDIFACHRUNNISA

MUSIC

UNCATEGORIZED

Search

NOCOMMENTS

BAB I
PENDAHULUAN

SubscribetoourRSSFeed

FollowUsonTwitter

A.Latar Belakang Masalah

Sirup merupakan minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat


Indonesia, hal ini karena kemudahan dalam menyajikannya. Sirup merupakan
larutan gula pekat yang digunakan sebagai bahan minuman dengan atau tanpa
ditambahkannya asam (antara lain asam sitrat, asam tartarat dan asam
laktat) juga aroma dan zat warna (Hadiwijaya, 2002).
Oleh karena itu kami memilih menganalisa sample syrup DHT yaitu
agar masyarakat serta penulis dapat mengetahui kandungan yang ada di
dalam syrup DHT tersebut dan dapat menjadikan referensi dalam kehidupan
sehari-hari

BeOurFanonFacebook

VIDEOS

TAGS

BLOGARCHIVES

STATISIKBLOG`

1 9 7 8 7 1
DIGITALCLOCK

B.Maksud dan Tujuan


B.1 Maksud
Maksud dari pembuatan PROPOSAL ANALISIS SAMPLE MINUMAN SYRUP DHT
dalam PRAKTIKUM ANALISIS TERPADU II (MAKANAN & MINUMAN) adalah
mengembangkan pengetahuan dengan mengetahui zat/senyawa yang terkandung
dalam syrup DHT

22:00:26
MENGENAISAYA
AND IFAC HRUN NISA
Follow

B.2 Tujuan
Setelah melakukan analisis ini, siswa diharapkan :
1.Mampu Menganalisis Kadar Air dalam sample syrup DHT
2.Mampu menganalisis Kadar Abu dalam sample syrup DHT
3.Mampu menguji Logam Berbahaya dalam sample syrup DHT
4.Mampu menganalisis Kadar Gula dalam sample syrup DHT sebelum dan setelah
inversi

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Syrup
Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya
yang dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan. Misalnya daun pisang untuk makanan ternak, daun pepaya
untuk mengempukkan daging dan melancarkan air susu ibu (ASI) terutama
daun pepaya jantan.

LIH ATPR OFIL


LEN GKAPK U

BLOGARCHIVE
2016(2)
2014(30)
Agustus(1)
Maret(17)
Februari(8)
Januari(4)
AnalisaSirupDHT
RESEPMAKANANSEHARIHARI
RESEPMACAMMACAMESSPESIAL
RESEPMACAMMACAMKUE
2013(84)
2012(75)

FOLLOWME
Ikuti @Nhysa_Cullen

FOLLOWERS

Warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar
matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah
menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa
simpannya sangat penting. Buah dapat diolah menjadi berbagai bentuk
http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

1/10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

minuman seperti anggur, sari buah dan sirup juga makanan lain seperti

Followers(21)

manisan, dodol, keripik, dan sale.


Pada prinsipnya dikenal 2 (dua) macam sari buah, yaitu :
Sari buah encer (dapat langsung diminum), yaitu cairan buah yang
diperoleh dari pengepresan daging buah, dilanjutkan dengan penambahan air

Follow

dan gula pasir.


Sari buah pekat/sirup, yaitu cairan yang dihasilkan dari pengepresan
daging buah dan dilanjutkan dengan proses pemekatan, baik dengan cara
pendidihan biasa maupun dengan cara lain seperti penguapan dengan hampa
udara, dan lain-lain. Sirup ini tidak dapat langsung diminum, tetapi harus
diencerkan dulu dengan air (1 bagian sirup dengan 5 bagian air).

Sirup

(dari

Bahasa

Arab

tidak

memiliki

sharab,

minuman)

kecenderungan

banyaknya ikatan hidrogen antara gugus hidroksil (OH) pada molekul gula
terlarut dengan molekul air yang melarutkannya. Secara teknik maupun
dalam duniailmiah, istilahsirupjuga sering digunakan untuk menyebut cairan
kental, umumnyaresidu, yang mengandung zat terlarut selain gula.
Untuk meningkatkan kadar gula terlarut, biasanya sirup dipanaskan.
Larutan sirup menjadisuper-jenuh.
Sirup adalah larutan gula (sakarosa) pekat dengan minimal 55%. Larutan
ini biasa dipergunakan sebagai bahan minuman dan diperbolehkan ditambah asam
sitrat, asam tartrat atau asam laktat. Dapat juga ditambah zat pewangi
(essence), bahan pengikat/pengental (agar-agar) dan sari buah.

Berdasarkan SNI 01-2985-1992, Syarat mutu sirup fruktosa adalah sebagai


berikut :
Tabel 1 Syarat mutu sirup fruktosa HFS

Kriteria Uji

Satuan

Persyaratan
HFS 42

HFS 55

Keadaan

1.1

Bau

Tidak
berbau

Tidak
berbau

1.2

Rasa

Manis

Manis

1.3

Warna

RBU

Kekeruhan (nilai
absorbansi pada 720

AnalisaSirupABC
BABIPENDAHULUANA.LatarBelakang
Dalampraktikumterpadudibahasmengenai
analisisterpaduyangmencangkupanalisa
terhadap...

untuk

mengendapkan kristal. Viskositas (kekentalan) sirup disebabkan oleh

No

PenjelasantentangTabzir(Boros)
11.PengertianTabzirKatatabzirberasaldari
katabahasaarabyaitubazara,yubazirutabzir
yangartinyapemborosan.Secaraisti...
PembuatanPeraknitrat(AgNO3)
Peraknitratmerupakansenyawaanorganik
denganrumuskimiaAgNO3.Senyawaini
adalahprekursorserbagunauntukbanyak
senyawaperaklai...

adalahcairanyangkentaldan memiliki kadargulaterlarutyang tinggi, namun


hampir

TERPOPULER

Maks 35

Maks 35

Maks 0,02

Maks 0,02

nm dari larutan 54

Limbahlaboratorium(KIMIALINGKUNGAN)
BABIPENDAHULUAN1.1.LatarBelakang
MasalahMelihatbelumoptimalnyapelayanan
kesehatandimasyarakatdanuntuk
menigkatk...
Karyailmiah"PemanfaatanKulitDurianSebagai
BriketdanHasilSampinganBerupaAsapCair"
KATAPENGANTARAssalamualaikum
WarahmatullahiWabarakatuhPujidanSyukur
kamipanjatkankeHadiratTuhanYangMaha
Esa,Karenab...
BilanganIod
BilanganIodium(BI)Bilanganiodium
mencerminkanketidakjenuhanasamlemak
penyusunminyakdanlemak.Asamlemaktak
jenuhmampumen...
Ciriciriekosistemalamidanbuatan(KIMIA
LINGKUNGAN)
BABIPENDAHULUAN1.1LatarBelakang
Dalamekosistem,organismedalamkomunitas
berkembangbersamasamadenganlingkun...
UjiRating(praktikumOrganoleptik)
PrinsipUjideskripsidigunakanuntuk
mendapatkangambaranyangutuhtentang
karakteristiksuatuproduk.Olehsebabitu,pada
ujiini...
AnalisaSirupDHT
BABIPENDAHULUANA.LatarBelakang
MasalahSirupmerupakanminumanyang
banyakdikonsumsimasyarakatIndonesia,halini
kar...
UjiDuoTrio(Prak.Organoleptik)
PendahuluanUjiduotriotermasukdalam
kelompokpengujianpembedaan(differencetest
).Pengujianpembedaandigunakanuntuk
menilai...

Brix)

Jumlah padatan

%b/b

70,5 71,5

76,5 77,5

Abu sulfat

%b/b

Maks. 0,05

Maks. 0,05

Fruktosa

% (adbk)

Min 42

Min 55

TWITTER

Beranda

6
% (adbk)
50 53
http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

39 42

2/10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

Dekstrosa

Belerang dioksida

% (adbk)

50 53

39 42

mg/kg

Maks. 20

Maks. 20
DiberdayakanolehBlogger.

(SO2)

3,5 4,5

pH (tanpa

3,5 4,5

pengenceran)

9
9.1

Timbal (Pb)

mg/kg

Maks 0,5

Maks 0,5

Tembaga (Cu)

mg/kg

Maks 2,0

Maks 2,0

10

Arsen (As)

mg/kg

Maks 1,0

Maks 1,0

11

Cemaran mikroba

koloni/g

Maks 5,0 x

Maks 5,0 x

102

102

Angka lempeng total

Adakesalahandidalamgadgetini

VIRTUALPETS

Cemaran logam

9.2

11.1

VIDEO

11.2

Coliform

APM/g

Maks. 20

Maks. 20

11.3

E. coli

APM/g

<3

<3

11.4

Kapang

koloni/g

Maks. 50

Maks. 50

11.5

Khamir

koloni/g

Maks. 50

Maks. 50

CATATAN Butir 7 diusulkan untuk dihilangkan

II.2 Syrup DHT


Sirup DHT atau pisang ambon ini merupakan salah satu sirup yang hanya ada
dijual di kota Makassar dan sekitarnya. Sirup yang produksi oleh perusahaan
syroop sari buah DHT yang berada di Makassar ini sebenarnya tidak ada
campuran pisang ambonnya. nda tau dari mana nama pisang ambonnya berasal
(hehehe)
Harga per botolnya sekitar Rp12.000 sekarang, padahal dulu sirup ini hanya
seharga Rp8.000. mungkin akibat banyaknya pesanan yang mengakibatkan
sirup ini mengalami kenaikan harga.
Biasanya keluarga yang ada diluar pulau sulawesi sering memesan sirup ini
sebagai oleh-oleh. sirup ini sangat terkenal di Makassar sebagai capuran
untuk es buah. tapi bisa juga langsung untuk diminum. dan rasanya tidak
kalah dari sirup lainnya.
jadi kalo datang ki di Makassar, coba maki ini sirup DHT yang banyak dijual
di toko oleh-oleh di Makassar maupun di swalayan dan supermarket di Kota
Makassar.

PEMUTARMUSIK
divinemusic.info
divinemusic.info
divinemusic.info

CARIBLOGINI
Telusuri

RECENTPOSTS
BLOGGERTRICKS
BLOGGERTHEMES
DOWNLOAD

II.3 Kadar Air


Kadar air merupakan banyaknya air yang terkandung dalam bahan,
yang dinyatakan dalam persen (%). Kadar air juga salah satu karakteristik
yang sangat penting pada bahan pangan, karena air dapat mempengaruhi
penampakan, tekstur dan citarasa pada bahan pangan.
Kadar air cenderung menurun dengan meningkatnya lama pengeringan,
proses pengeringan sangat dipengaruhi oleh lama pengeringan. Pengeringan
dengan menggunakan suhu yang tinggi dapat mengakibatkan pengeringan yang
tidak merata, yaitu bagian luar kering sedangkan bagian dalam masih banyak
mengandung air.

http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

3/10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

Ada beberapa macam metoda kadar air, yakni :


a.Metoda pemanasan langsung
b.Metoda pengering vakum
c.Metoda karl fischer
Pemilihan metoda yang akan dipakai, tergantung dengan bagaimana
keadaan/sifat contoh yang akan ditetapkan. Dalam penetapan kadar air pada
sampel mie dan sirup, dilakukan metoda pemanasan langsung.
Metoda pemanasan langsung digunakan untuk menetapkan kadar air
dari zat yang tidak mudah rusak atau menguap pada suhu pemanasan 100o
105oC.
Penetapan ini relatif sederhana dimana contoh yang telah ditimbang
atau diketahui bobotnya dipanaskan dalam suatu pengering listrik pada suhu
100o 105oC sampai bobot tetap. Selisih bobot contoh awal dengan bobot
tetap yang telah dicapai setelah pengeringan adalah air yang telah menguap.
Analisa kadar air menggunakan pengering oven merupakan cara analisis
yang paling banyak digunakan karena relatif sederhana. Namun demikian,
sering adanya kesalahan yang diabaikan praktikan, yakni :
Jika suhu oven yang digunakan lebih kecil dari yang seharusnya (105oC)
dapat mengakibatkan tidak semua air dalam contoh teruapkan hingga dapat
menyebabkan kadar air yang diperoleh kecil dari yang seharusnya.
Jika suhu oven lebih besar dari yang seharusnya dapat menyebabkan kadar
air lebih tinggi karena tidak hanya air yang teruapkan tetapi minyak atsiri
yang mudah menguap ikut teruapkan.

II.4 Kadar Abu


Abu adalah unsur-unsur mineral zat organik, merupakan sisa yang
tertinggal setelah contoh dibakar sampai bebas karbon dan air. Kandungan
abu dan komposisinya tergantung pada macam bahan dan cara pengabuannya.
Kadar abu ada hubungannya dengan mineral suatu bahan. Mineral yang
terdapat dalam suatu bahan terdiri dari dua macam, yaitu :
Garam-garam organik (asam malat, oksalat, asetat)
Garam-garam anorganik (phospat, karbonat, klorida, sulfat, nitrat, dan
logam alkali).
Selain kedua garam tersebut, kadang-kadang mineral dapat terbentuk
sebagai senyawa yang kompleks bersifat organis. Apabila akan ditentukan
jumlah mineralnya dalam bentuk aslinya itu sangat sulit. Oleh karena itu
dilakukan dengan menentukan sisa pembakaran garam mineral tersebut
denga cara pengabuan. Komponen mineral dalam suatu bahan sangat
bervariasi, baik macam maupun jumlahnya. Penentuan konsistensi merupakan
bahan hasil yang dapat dibedakan menjadi 2 tahap, yakni: pengabuan total
(larut dan tidak larut) dan penentuan individu komponen.

http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

4/10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

Penentuan kadar abu total bertujuan untuk mengetahui kandungan


mineral yang terdapat dalam sampel. Abu adalah zat anorganik sisa hasil
pembakaran suatu bahan organik. Penentuan kadar abu berhubungan erat
dengan kandungan mineral yang terdapat dalam suatu bahan. Kemurnian
serta kebersihan suatu bahan yang dihasilkan semakin tinggi kadar abu maka
kebesihan suatu produk semakin berkurang
Penentuan kadar abu dapat dilakukan dengan cara pengabuan dengan
cara langsung (cara kering).
Prinsip dari pengabuan cara langsung yaitu dengan mengoksidasi semua
zat organik pada suhu tinggi yaitu sekitar 500o 600oC dan kemudian
melakukan penimbangan zat tertinggal setelah proses pembakaran tersebut.
Kadar abu sangat bergantung pada lama pengeringan. Mekanisme
pengeringan berlangsung secara perlahan dan bertahap, sehingga kandungan
zat-zat sisa fermentasi yang tekandung di dalam suatu bahan menguap
dengan sempurna tanpa ada hambatan. Pengeringan dengan suhu tinggi sejak
awal proses pengeringan mengakibatkan penurunan mutu suatu bahan. Hal ini
disebabkan penguapan air dan kandungan zat-zat terjadi secara mendadak,
yang menyebabkan pengkerutan dan pengerasan kulit. Pengeringan yang
terlalu lama juga mengakibatkan peningkatan kadar abu dalam suatu sampel.
Kelebihan pengabuan cara langsung :
Untuk penentuan kadar abu total bahan makanan dan bahan hasil pertanian,
serta sampel yang relatif banyak
Menganalisa abu yang larut dan tidak larut dalam air dan asam
Tanpa menggunakan reagensia sehingga biaya lebih murah dan tidak
menimbulkan resiko akibat pengguna reagen yang berbahaya.
Kelemahan menggunakan cara langsung untuk penentuan kadar abu :
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Memerlukan suhu yang relatif tinggi
Adanya kemungkinan air karena pemakaian suhu tinggi

II.5 Kadar Gula


Gula adalah suatu istilah umum yang sering diartikan bagi
setiap karbohidrat yang digunakan sebagai pemanis, tetapi dalam industri
panganbiasanya digunakan untuk menyatakan sukrosa (gula pasir), gula yang
diperoleh dari bit atau tebu. Gula merupakan karbohidrat dalam bentuk
monosakarida dan disakarida.
1.Monosakarida
Gula monosakarida yang umumnya terdapat dalam pangan mengandung enam
atom karbon dan mempunyai rumus umum C6H12O6. Tiga senyawa gula
monosakarida yang penting antara lain:
a.Glukosa

http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

5/10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

Glukosa memiliki tingkat rasa manis hanya 0,74 kali tingkat manis sukrosa.
lukosa juga dikenal sebagai D-glukosa, Dextrosa, Glucolin, Dextropur,
Dextrosol, gula darah, gula anggur dan gula sirup jagung. Terdapat luas
dalam keadaan tak terikat dengan senyawa lain dalam buah dan bagian
tanaman lain. Dapat terikat dalam senyawa glukosida dan dalam disakarida
dan oligisakarida, dalam selulosa dan pati (polisakarida) dan dalam glikogen.
Dibuat secara komersial dari pati berbagai tanaman.

b.Fruktosa
Juga dikenal sebagai levulosa, senyawa ini secara kimiawi mirip glukosa
kecuali susunan atom-atom dalam molekulnya sedikit berbeda. Fruktosa
banyak terdapat dalam buah-buahan, madu. Fruktosa dapat dibentuk dari
sirup hasil hidrolisainulin(gula dari umbi tanaman bunga Dahlia) secara asam
yang kemudian ditambah alkohol absolut. Dapat juga dibentuk secara
isomerasi glukosa (dengan enzimisomerase) atau dari sukrosa secara
enzimatis (enziminvertase). Fruktosa merupakan senyawa jenis gula yang
paling manis (1,12 kali lebih manis daripada sukrosa) dan sering digunakan
untuk mencegah rasa berpasir (sandiness) es krim. Labih mudah larut dalam
air daripada glukosa. Satu gram fruktosa dapat larut dalam 15 ml alcohol
atau dalam 14 ml methanol. Juga larut dalam aseton, piridin, etilamin, dan
metilamin.
2.Disakarida
Gula-gula disakarida mempunyai rumus umum C12H22O11. Senyawa-senyawa
ini terbentuk jika dua molekul monosakarida bergabung dengan melepaskan
satu molekul air, seperti terlihat pada reaksi di bawah ini :
C6H12O6 + C6H12O6 C12H22O11 + H2O
monosakarida monosakarida disakarida
air

Macam-macam disakarida:
a.Sukrosa
Senyawa ini adalah yang dikenal sehari-hari dalam rumah tangga sebagai gula
dan dihasilkan dalam tanaman dengan jalan mengkondensasikan glukosa dan
fruktosa. Sukrosa didapatkan dalam sayuran dan buah-buahan, beberapa
diantaranya seperti tebu dan bit gula mengandung sukrosa dalam jumlah
yang relatif besar. Dari tebu dan bit gula itulah gula diekstraksi secara
komersial. Madu lebah mengandung sebagian besar sukrosa dan hasil
hidrolisisnya. Sukrosa dapat mengalami hidrolisa dalam larutan asam encer
atau oleh enziminvertasemenjadi glukosa dan fruktosa. Selama hidrolisa
putaran optis menurun dan yang mula-mula positif berubah menjadi negatif
setelah menjadi hidrolisa sempurna. Campuran glukosa dan fruktosa disebut
gula invert dan perubahannya disebut prosesinverse.
b.Laktosa
http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

6/10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

Gula ini dibentuk dengan proses kondensasi glukosa dan galaktosa. Senyawa
ini didapatkan hanya pada susu, dan menjadi satu-satunya karbohidrat dalam
susu.
c.Maltosa
Molekul maltosa dibentuk dari hasil kondensasi dua molekul glukosa. Selama
perkecambahan biji barley, pati diuraikan menjadi maltosa. Malt
ingredien amat penting dalam pembuatan bir, dihasilkan pada proses ini.
Semua gula berasa manis, tetapi tingkatan rasa manisnya tidak sama.
Rasa manis berbagai macam gula dapat diperbandingkan dengan menggunakan
skala nilai dimana rasa manis sukrosa dianggap 100. Tabel 1 menunjukan
kemanisan nisbi bermacam-macam gula.
Tabel 1. Kemanisan nisbi berbagai gula
Gula

Kemanisan Nisbi

Fruktosa

173

Gula Invert

130

Sukrosa

100

Glukosa

74

Maltosa

32

Galaktosa

32

Laktosa

16

Hidrolisis sukrosa juga dikenal sebagai inversi sukrosa dan hasilnya


yang berupa campuran glukosa dan fruktosa disebut gula invert, inversi
dapat dilakukan baik dengan memanaskan sukrosa bersama asam atau dengan
menambahkan enzim invertase. Sejumlah kecil gula invert yang ditambahkan
pada sukrosa akan mengurangi kecenderungannya untuk mengikat selama
sukrosa didihkan. Semua monosakarida dan disakarida yang telah disebut,
kecuali sukrosa, dapat berperan sebagai agensia pereduksi dan karenanya
dikenal sebagai gula reduksi. Kemampuan senyawa-senyawa gula mereduksi
agensia pengoksidasi mendasari berbagai cara pengujian untuk glukosa dan
gula-gula reduksi lainnya. Kandungan senyawa gula pada tiap-tiap bahan
tersebut berbeda-beda, sehingga praktikum ini diadakan untuk mengetahui
kandungan gula pada gula-gula tersebut baik gula reduksi maupun gula
totalnya.

Penentuan Gula Total dan Gula Reduksi


Gula total merupakan campuran gula reduksi dan non reduksi yang
merupakan hasil hidrolisa pati. Semua monosakarida dan disakarida, kecuali
sukrosa berperan sebagi agensia pereduksi dan karenanya dikenal sebagai
gula

reduksi.

Kemampuan

senyawa-senyawa

gula

http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

mereduksi

agensia

7/10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

pengoksidasi mendasari berbagai cara pengujian untuk glukosa dan gula-gula


reduksi lainnya.
Menurut SNI 01-2892-1992, cara uji gula, ada beberapa metode cara
uji pada gula yaitu :
a.Metode Luff Schoorl
b.Metode Lane Eynon
Pada makalah ini metode yang digunakan adalah metode Luff Schoorl. Dipilih
metode ini karena sangat menguntungkan dalam menganalisa gula nabati yang
termasuk sukrosa yang merupakan rasa manis dasar sakarosa adalah
disakarida , yang apabila direduksi akan menghasilkan monosakarida yang
bersifat pereduksi. Monosakarida tersebut akan mereduksikan CuO dalam
larutan Luff menjadi Cu2O. Kelebihan CuO akan direduksikan dengan KI
berlebih, sehingga dilepaskan I2. I2yang dibebaskan tersebut dititar
dengan larutan Na2S2O3. Pada dasarnya prinsip metode analisa yang
digunakan adalah Iodometri karena kita akan menganalisa I2yang bebas
untuk dijadikan dasar penetapan kadar. Dimana proses iodometri adalah
proses titrasi terhadap iodium (I2) bebas dalam larutan. Apabila terdapat
zat oksidator kuat (misal NaOCl) dalam larutannya yang bersifat netral atau
sedikit asam penambahan ion iodida berlebih akan membuat zat oksidator
tersebut tereduksi dan membebaskan I2yang setara jumlahnya dengan
dengan banyaknya oksidator. I2bebas ini selanjutnya akan dititar dengan
larutan standar natrium thiosulfat sehinga I2akan membentuk kompleks
iod-amilum yang tidak larut dalam air. Oleh karena itu, jika dalam suatu
titrasi membutuhkan indikator amilum, maka penambahannya sebelum titik
ekivalen.
Pada prinsipnya, iodometri merupakan reaksi reduksi oksidasi karena terjadi
perubahan bilangan oksidasi (biloks) dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi,
dalam hal ini transfer electron dari pasangan pereduksi ke pasangan
pengoksidasi. Oksidasi adalah pelepasan satu atau lebih elektron dari suatu
atom, ion atau molekul. Sedangkan reduksi adalah penangkapan satu atau lebih
elektron. Tidak ada dalam elektron bebas dalam sistem kimia, oleh karena itu
pelepasan elektron (oksidasi) selalu diikuti penangkapan elektron (reduksi).
Reaksi

(C6H10O5)n + n H2O n. C6H12O6

C6H12O6+ 2 CuO Cu2O + C5H11O5-COOH


sisa CuO + 2 KI + H2SO4CuI2 + K2SO4 + H2O
CuI2 Cu2I2+ I2

I2 + 2 Na2S2O3 2 NaI + Na2S4O6


Indikator

Pada iodometri titrasi selalu berkaitan dengan I2, meskipun warna


I2 berbeda dengan I2, secara teoritis untuk titrasi ini tidak memerlukan
indikator, tapi karena warnanya dalam keadaan sangat lemah maka pada

http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

8/10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

titrasi ini diperlikan indikator. Indikator yang digunakan adalah indikator


amilum dan I2akan bereaksi dan reaksinya adalah reaksi dapat balik.
II.6. Uji Logam Berbahaya
Logam berbahaya ada yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jika
berlebihan akan mengganggu kesehatan manusia. Logam merupakan zat kimia
yang bisa terdapat pada makanan. Kehadirannya biasanya berasal dari alatalat yang dipergunakan ketika mengolah makanan. Yaitu alat-alat yang
terbuat atau dilapisi dengan bahan-bahan kimia tersebut maupun dari caracara penanganan lainnya. Juga kadang-kadang terdapat pada alat-alat rumah
tangga yang terbuat dari logam stainless seperti sendok koktail yang dilapisi
timah. Mangkok keramik yang dapat mengeluarkan Pb dan lain-lain.
Keracunan logam berat yang berasal dari bahan pangan semakin
meningkat jumlahnya. Pencemaran logam berat terhadap alam lingkungan
merupakan suatu proses yang erat hubungannya dengan penggunaan bahan
tersebut oleh manusia. Pencemaran lingkungan oleh logam berat dapat
terjadi jika industri yang menggunakan logam tersebut tidak memperhatikan
keselamatan lingkungan, terutama saat membuang limbahnya. Logam-logam
tertentu dalam konsentrasi tinggi akan sangat berbahaya bila ditemukan di
dalam lingkungan (air, tanah, dan udara).
Istilah logam berat hanya ditujukan kepada logam yang mempunyai
berat jenis lebih besar dari 5 g/cm3. Namun, pada kenyataannya, unsurunsur metaloid yang mempunyai sifat berbahaya juga dimasukkan ke dalam
kelompok tersebut. Dengan demikian, yang termasuk ke dalam kriteria logam
berat saat ini mencapai lebih kurang 40 jenis unsur. Beberapa contoh logam
berat yang beracun bagi manusia adalah: arsen (As), kadmium (Cd), tembaga
(Cu), timbal (Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), dan seng (Zn).

II.6 Uji Logam Berbahaya


Logam berbahaya ada yang dibutuhkan oleh tubuh tapi jika berlebihan akan mengganggu
kesehatan manusia. Merupakan suatu zat kimia yang bisa terdapat pada makanan. Kehadirannya
biasanya berasal dari alat alat yang dipergunakan ketika mengolah makanan. Yaitu alat alat yang
terbuat atau dilapisi dengan bahan bahan kimia tersebut maupun dari cara cara penanganan lainnya.
Juga kadang kadang terdapat pada alat alat rumah tangga yang terbuat dari logam stanles seperti
sendok coktail yang dilapisi timah,mangkok kramik yang dapat mengeluarkan Pb dan lain lainnya.
Arsens( As ) adalah suatu zat kimia yang sering terdapat pada makanan, minuman dan kosmetik.
Arsens dapat merusak ginjal,jika keracunannya kuat sekali. Senyawa arsens sulit dideteksi karena
tidak memiliki rasa yang mennjol. Sering digunakan sebagai bahan dalam kosmetik dan pada
insektisida.
Gejala gejala keracunan yaitu sakit di kerongkongan sukar menelan,menyusul rasa nyeri lambung serta
muntah-muntah. Timah hitam(Pb) ini umumnya terdapat dalam makanan,air dan obat-obatan terutama
apabila kemasannya menggunakan unsur timah. Bersifat kumulatif artinya keracunan dapat timbtl bila
kadar Pb menumpuk dalam tubuh. Gejala yang timbul jika terjadi keracunan Pb adalah,muntah muntah
secresi menyerupai susu,sakit perut dan nyeri perut yang sangat hebat. Pb juga menyerang
syaraf,memperketat kerja ginjal sehingga cepat rurak dan dalam kasus yang berat dapat
menyebabkan kematian. Reaksi lain yang berbahaya yaitu reaksi alergi yang mengakibatkan iritasi dan
pembengkakan kulit. Adanya Cupper(Cu) pada makanan ini disebabkan terutama karena penggunaan
insektisida dan pertisida didalam usaha-usaha pertanian. Banyak pula kasus-kasus keracunan terjadi
karena Cu dalam tempat wadah untuk makanan atau minuman, Cu yang masuk dalam mulut akan merusak
ginjal hati dan syaraf pusat. Gejala-gejala yang nampak adalah hawa mulut berbau,kerongkongan dan

http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

9/10

10/28/2016

Analisa Sirup DHT ~ I am an ANALYST

perut kering,rasa ingin muntah atau diare terus menerus selama berhari-hari,terdapat darah pada
kotoran(fases) pusing-pusing dan demam.
Postedin:

PostingLebihBaru

Beranda

PostingLama

0komentar:
PoskanKomentar

Masukkan komentar Anda...

Berikomentarsebagai: CN (Google)

Publikasikan

Keluar

Beritahusaya

Pratinjau

Linkkepostingini
BuatsebuahLink

CONNECTWITHUS

RECOMENDED

INSTRUCTIONS

Copyright2011IamanANALYST|PoweredbyBlogger

DesignbyFreeWordPressThemes|BloggerizedbyLasanthaPremiumBloggerThemes|BloggerTemplates

http://organiksmakma3b03.blogspot.co.id/2014/01/analisa-sirup-dht.html

10/10

Anda mungkin juga menyukai