dari buah kiwi dengan menggunakan teknik konvensional yaitu dengan fraksionasi menggunakan ammonium sulfat, filtrasi gel melalui Sephadex G- 75 column chromatography dan kromatografi penukar ion pada DEAE sephadex. PURIFIKASI PME DARI BUAH KIWI No Purification Volum Total Total Sp Fold Yield Step e (ml) protein activi Activit Purifi (%) (mg) ty y catio (units n mg-1 protei n) 1 Crude Extract 50 22,56 69,78 3,09 1,00 100 2 (NH4)2SO4 fraction 5 8,23 52,19 6,34 2,05 74,79 (30-80%) 3 DEAE Sephade A- 5 1,40 45,32 32,37 10,48 65,56 25 4 Sephadex G-75 2,5 0,275 17,63 64,11 20,75 37,90 + pH OPTIMUM UNTUK EKSTRAKSI ENZYME PME Berbeda pH berbeda juga larutan penyangga yang digunakan untuk ekstraksi PME, pH 4,0-9,0 merupakan rentang pH untuk menentukan aktivitas enzim. Aktivitas enzim meningkat dari 0,33 unit/ ml pada pH 4,0 sampai 2,09 unit/ ml pada pH 7,5 . Sehingga diindikasikan 7,5 merupakan pH optimum untuk ekstraksi enzim PME pada buah kiwi. Abu Bakr (2003) menemukan pH optimum untuk ekstraksi PME dari buah jambu mendekati pH netral. Dimana menggunakan larutan penyangga Tris HCL yang berkonsentrasi garam yang tinggii Dixit (2013) memurnikan PME dari datura pada rentang pH (3-11), aktivitas tertinggi yang diamati antara pH 7-10. Ekstraksi PME dapat terjadi dalam larutan garam dari dinding sel pada Ph sedikit basa. Seperti dengan PME dijelaskan. +Pola SDS Gage untuk PME yg dipurifikasi dari buah kiwi
Lane 1 : ekstrak kasar
Lane 2 : fraksi (NH4)2SO4 30 - 80% Lane 3: fraksi kolom sephadex Lane 4: pemurnian enzim Lane 5: penanda standar +
** ca grafik sds gage yg diatas itu buat yg bagian ulin
yaa, itu td mire ngirim tp salah kirain itu buat bagian nya mire makanya sengaja aku masukin aja buat jaga2 gitu sekalian mire udh ngirim jg. Makasih ya chaaa