TEKNOLOGIPENGOLAHANAIRLIMBAHTAHUTEMPEDENGANSISTEM
KOMBINASIBIOFILTERANAEROBAEROB
Salahsatucarauntukmengatasimasalahairlimbahindustritahutempetersebutadalahdengan
kombinasiprosespengolahanbiologisanaerobdanaerob.Secaraumumprosespengolahannyadibagi
menjadiduatahapyaknipertamaprosespenguraiananaerob(Anaerobicdigesting),danyangkedua
prosespengolahanlanjutdengansistembiofilteranaerobaerob.Secaragarisbesarprosespengolahan
airlimbahindustritahudantempeditunjukkansepertipadaGambar4.
4.1.PenguraianAnaerob
4.1.1Pengolahan
Airlimbahyangdihasilkandariprosespembuatantahutempekumpulkanmelaluisaluranair
limbah,kemudiandilairkankebakkontroluntukmemisahkankotoranpadat.Selanjutnya,sambildi
bubuhidenganlarutankapurataularutanNaOHairlimbahdialirkankebakpenguraianaerob.Di
dalambakpenguraianaerobtersebutpolutanorganikyangadadidalamairlimbahakandiuraikanoleh
mikroorganismesecaraanaerob,menghasilkangasmethanyangdapatdigunakansebagaibahanbakar.
DenganprosestahappertamakonsentrasiCODdalamairlimbahdapatditurukkansampaikirakira
600ppm(efisiensipengolahan90%).Airolahantahapawaliniselanjutnyadiolahdenganproses
pengolahanlanjutdengansistembiofilteraerob.
Gambar4:Diagramprosespengolahanairlimbahindustritahutempedengan
sistemkombinasibiofilter"AnarebAerob".
Keunggulanprosesanaerobikdibandingkanprosesaerobikadalahsebagaiberikut(Lettinganet
al,1980;Sahm,1984;SterrittdanLester,1988;Switzenbaum,1983):
ProsesanaerobikdapatsegeramenggunakanCO2yangadasebagaipenerimaelektron.Proses
tersebuttidakmembutuhkanoksigendanpemakaianoksigendalamprosespenguraianlimbah
akanmenambahbiayapengoperasian.
Penguraiananaerobikmenghasilkanlebihsedikitlumpur(320kalilebihsedikitdaripada
prosesaerobik),energiyangdihasilkanbakterianaerobikrelatifrendah.Sebagianbesarenergi
didapatdaripemecahansubstratyangditemukandalamhasilakhir,yaituCH4.Dibawah
kondisiaerobik50%darikarbonorganikdirubahmenjadibiomassa,sedangkandalamproses
anaerobikhanya5%darikarbonorganikyangdirubahmenjadibiomassa.Denganproses
anaerobiksatumetriktonCODtinggal20150kgbiomassa,sedangkanprosesaerobikmasih
tersisa400600kgbiomassa(Speece,1983;Switzenbaum,1983).
Prosesanaerobikmenghasilkangasyangbermanfaat,metan.Gasmetanmengandungsekitar
90%energidengannilaikalori9.000kkal/m3,dandapatdibakarditempatprosespenguraian
atauuntukmenghasilkanlistrik.Sedikitenergiterbuangmenjadipanas(35%).Pruduksi
metanmenurunkanBODdalamPenguraianlumpurlimbah.
Energiuntukpenguraianlimbahkecil.
Penguraiananaerobikcocokuntuklimbahindustridengankonsentrasipolutanorganikyang
tinggi.
MemungkinkanuntukditerapkanpadaprosesPenguraianlimbahdalamjumlahbesar.
Sistemanaerobikdapatmembiodegradasisenyawaxenobiotik(sepertichlorinatedaliphatic
hydrocarbonssepertitrichlorethylene,trihalomethanes)dansenyawaalamirecalcitrant
sepertiliGnin.
BeberapakelemahanPenguraiananaerobik:
LebihLambatdariprosesaerobik
Sensitifolehsenyawatoksik
Startupmembutuhkanwaktulama
Konsentrasisubstratprimertinggi
4.1.2.ProsesPenguarianSenyawaOrganikSecaraAnaerob
Secaragarisbesarpenguraiansenyawaorganiksecaraanaerobdapatdibagimenjadiduayakni
penguraiansatutahapdanpenguraianduatahap.
Penguraiansatutahap
Penguraiananaerobikmembutuhkantangkifermentasiyangbesar,memilikipencampur
mekanikyangbesar,pemanasan,pengumpulgas,penambahanlumpur,dankeluaransupernatan
(MetcalfdanEddy,1991).Penguraianlumpurdanpengendapanterjadisecarasimultandalamtangki.
Stratifikasilumpurdanmembentuklapisanberikutdaribawahkeatas:lumpurhasilpenguraian,
lumpurpenguraiaktif,lapisansupernatan(jernih),lapisanbuih(skum),danruanggas.Halinisecara
umumditunjukkansepertipadagambar5.
Penguraianduatahap
Prosesinimembutuhkanduatangkipengurai(reaktor)yaknisatutangkiberfungsimencampur
secaraterusmenerusdanpemanasanuntukstabilisasilumpur,sedangkantangkiyangsatulagiuntuk
pemekatandanpenyimpanansebelumdibuangkepembuangan.Prosesinidapatmenguraikansenyawa
organikdalamjumlahyanglebihbesardanlebihcepat.Secarasederhanaprosespenguraiananaerob
duatahapdapatditunjukkansepertipadagambar6.
Gambar5:PenguraianAnaerobSatuTahap.
Gambar6:PenguraianAnaerobDuaTahap.
4.1.3.ProsesMikrobiologidiDalamPenguraianAnaerob
Kumpulanmikroorganisme,umumnyabakteri,terlibatdalamtransformasisenyawakomplek
organikmenjadimetan.Lebihjauhlagi,terdapatinteraksisinergisantarabermacammacamkelompok
bakteriyangberperandalampenguraianlimbah.Keseluruhanreaksidapatdigambarkansebagai
berikut(Polprasert,1989):
SenyawaOrganik>CH4+CO2+H2+NH3+H2S
Meskipunbeberapajamur(fungi)danprotozoadapatditemukandalampenguraiananaerobik,
bakteribakteritetapmerupakanmikroorganismeyangpalingdominanbekerjadidalamproses
penguraiananaerobik.Sejumlahbesarbakterianaerobikdanfakultatif(seperti:Bacteroides,
Bifidobacterium,Clostridium,Lactobacillus,Streptococcus)terlibatdalamproseshidrolisisdan
fermentasisenyawaorganik.Prosespenguraiansenyawaorganiksecaraanaerobiksecaragarisbesar
ditunjukkansepertipadagambar7.
Adaempatgrupbakteriyangterlibatdalamtransformasimaterialkomplekmenjadimolekul
yangsederhanasepertimetandankarbondioksida.Kelompokbakteriinibekerjasecarasinergis
(ArcherdanKirsop,1991;BarnesdanFitzgerald,1987;Sahm,1984;SterrittdanLester,1988;Zeikus,
1980),
Kelompok1:BakteriHidrolitik
Kelompokbakterianaerobikmemecahmolekulorganikkomplek(protein,cellulose,lignin,
lipids)menjadimolekulmonomeryangterlarutsepertiasamamino,glukosa,asamlemak,dangliserol.
Molekulmonomerinidapatlangsungdimanfaatkanolehkelompokbakteriberikutnya.Hidrolisis
molekulkomplekdikatalisasiolehenzimekstraselulersepertisellulase,protease,danlipase.
Walaupundemikianprosespenguraiananaerobiksangatlambatdanmenjaditerbatasdalampenguraian
limbahsellulolitikyangmengandunglignin(Polprasert,1989;Speece,1983).
Kelompok2:BakteriAsidogenikFermentatif
Bakteriasidogenik(pembentukasam)sepertiClostridiummerubahgula,asamamino,danasam
lemakmenjadiasamorganik(sepertiasamasetat,propionik,formik,lactik,butirik,atausuksinik),
alkoholdanketon(sepertietanil,metanol,gliserol,aseton),asetat,CO2danH2.Asetatadalahproduk
utamadalamfermentasikarbohidrat.Hasildarifermentasiinibervariasitergantungjenisbakteridan
kondisikultursepertitemperatur,pH,potensialredok.
Kelompok3:BakteriAsetogenik
Bakteriasetogenik(bakteriyangmemproduksiasetatdanH2)sepertiSyntrobacter
woliniidanSyntrophomonaswolfei(McInernayetal.,1981)merubahasamlemak(sepertiasam
propionat,asambutirat)danalkoholmenjadiasetat,hidrogen,dankarbondioksida,yangdigunakan
olehbakteripembentukmetan(metanogen).Kelompokinimembutuhkanikatanhidrogenrendahuntuk
merubahasamlemak;danolehkarenanyadiperlukanmonitoringhidrogenyangketat.
DibawahkondisitekananH2parsialyangrelatiftinggi,pembentukanasetatberkurangdan
subtratdirubahmenjadiasampropionat,asambutirat,danetanoldaripadametan.Adahubungan
simbiotikantarabakteriasetonikdanmetanogen.Metanogenmembantumenghasilkanikatanhidrogen
rendahyangdibutuhkanolehbakteriasetogenik.
Gambar7:KelompokBakteriMetabolikyangterlibatdalampenguraianlimbahdalamsistem
anaerobik.
Etanol,asampropionat,danasambutiratdirubahmenjadiasamasetatolehbakteriasetogenik
denganreaksisepertiberikut:
CH3CH2OH+CO2>CH3COOH+2H2
EtanolAsamAsetat
CH3CH2COOH+2H2O>CH3COOH+CO2+3H2
AsamPropionatAsamasetat
CH3CH2CH2COOH+2H2O>2CH3COOH+2H2
AsamButiratAsamAsetat
Bakteriasetogeniktumbuhjauhlebihcepatdaripadabakterimetanogenik.Kecepatan
pertumbuhanbakteriasetogenik(mmak)mendekati1perjamsedangkanbakterimetanogenik0,04per
jam(Hammer,1986).
Kelompok4:BakteriMetanogen
Penguraiansenyawaorganikolehbakterianaerobikdilingkunganalammelepas500800juta
tonmetankeatmosfirtiaptahundaninimewakili0,5%bahanorganikyangdihasilkanolehproses
fotosintesis(Kirsop,1984;Sahm,1984).Bakterimetanogenterjadisecaraalamididalamsedimenyang
dalamataudalampencernaanherbivora.Kelompokinidapatberupakelompokbakterigrampositip
dangramnegatifdenganvariasiyangbanyakdalambentuk.Mikroorganimemetanogentumbuhsecara
lambatdalamairlimbahdanwaktutumbuhberkisar3haripadasuhu35oCsampaidengan50haripada
suhu10oC.
Bakterimetanogendibagimenjadiduakatagori,yaitu:
1. Bakterimetanogenhidrogenotropik(seperti:chemolitotrofyangmenggunakanhidrogen)
merubahhidrogendankarbondioksidamenjadimetan.
CO2+4H2>CH4+2H2O
Metan
Bakterimetanogenyangmenggunakanhidrogenmembantumemeliharatekananparsialyang
sangatrendahyangdibutuhkanuntukproseskonversiasamvolatildanalkoholmenjadiasetat
(speece,1983).
2. BakterimetanogenAsetotropik,ataubiasadisebutsebagaibakteriasetoklastikataubakteri
penghilangasetat,merubahasamasetatmenjadimetandanCO2.
CH3COOH>CH4+CO2
Bakteriasetoklastiktumbuhjauhlebihlambat(waktugenerasi=beberapahari)daripada
bakteripembentukasam(waktugenerasi=beberapajam).Kelompokiniterdiridaridua
kelompok,yaitu:Metanosarkina(SmithdanMah,1978)danMetanotrik(Huseretal.,1982).
Selamapenguraiantermofilik(58oC)darilimbahlignosellulosik,Metanosarkinaadalah
bakteriasetotropikyangditemukandalambioreaktor.Sesudah4
minggu,Metanosarkina(mmak=0,3tiaphari;Ks=200mg/l)digantikan
olehMetanotrik(mmak=0,1tiaphari;Ks=30mg/l).
Kuranglebihsekitar2/3metandihasilkandarikonversiasetatolehmetanogenasetotropik.
Sepertigasisanyaadalahhasilreduksikarbondioksidaolehhidrogen(MackiedanBryant,
1984).Diagramneracamasapadapenguraianzatorganikkomplekmenjadigasmethansecara
anaerobikditujukkansepertipadagambar8.
Gambar8:Neracamasapadaprosespenguraiananaerobik(fermentasimethan).
SecaraumumklasifikasibakterimetanogendapatdilihatpadaTabel3.(Balchetal,1979).Metanogen
dikelompokkanmenjaditigaorder:Metanobakteriales(contoh:Metanobakterium,Metanobreviater,
Metanotermus),Metanomikrobiales(contoh:Metanomikrobium,Metanogenium,Metanospirilium,
Metanosarkina,danMetanokokoid),danMetanokokales(contoh:Metanokokkus).Palingsedikitada
49spesiesmetanogenyangtelahdidiskripsi(Vogelsetal.,1988).Koster(1988)telahmengkompilasi
beberapabakterimetanogenyangtelahdiisolasidanmasingmasingsubstratnya,ditunjukkansperti
padaTabel4.
Prosespenguraiansenyawahidrokarbon,lemakdanproteinsecarabiologismenjadimethandikondisi
prosesanaaerobiksecaraumumditunjukkansepertipadagambar9,10dan11.
M.bryanti
M.
thermoautotrophicum
M.ruminantium
M.arboriphilus
Methanobrevibacter
M.smithii
M.vannielli
Methanococcales Methanococcaceae Methanococcus M.voltae
Methanomicrobium M.mobile
methanomicrobiales Methanomicrobiaceae Methanogenium M.cariaci
M.marisnigri
M.hungatei
Methanospillum M.barkeri
Methanosarcinaceae Methanosarcina M.mazei
Dari:Balchetal.,1979.
Gambar9:Prosespenguraiansenyawahidrokarbonsecaraanaerobikmenjadimethan.
Gambar10:Prosespenguraiansenyawalemaksecaraanaerobikmenjadimethan.
Gambar11:Prosespenguraiansenyawaproteinsecaraanaerobik.
Sumber:Koster(1988).
4.2.ProsesPengolahanLanjut
Prosespengolahanlanjutinidilakukandengansistembiofilteranaerobaerob.Pengolahanair
limbahdenganprosesbiofilteranaerobaerobterdiridaribeberapabagianyaknibakpengendapawal,
biofilteranaerob(anoxic),biofilteraerob,bakpengendapakhir,danjikaperludilengkapidenganbak
kontaktorkhlor.Airlimbahyangberasaldariprosespenguraiananaerob(pengolahantahapperama)
dialirkankebakpengendapawal,untukmengendapkanpartikellumpur,pasirdankotoranlainnya.
Selainsebagaibakpengendapan,jugaberfungasisebagaibakpengontrolaliran,sertabakpengurai
senyawaorganikyangberbentukpadatan,sludgedigestion(pengurailumpur)danpenampunglumpur.
Airlimpasandaribakpengendapawalselanjutnyadialirkankebakkontaktoranaerobdengan
arahalirandariataskedanbawahkeatas.Didalambakkontaktoranaerobtersebutdiisidenganmedia
daribahanplastikataukerikil/batusplit.Jumlahbakkontaktoranaerobinibisadibuatlebihdarisatu
sesuaidengankualitasdanjumlahairbakuyangakandiolah.Penguraianzatzatorganikyangada
dalamairlimbahdilakukanolehbakterianaerobikataufacultatifaerobikSetelahbeberapaharioperasi,
padapermukaanmediafilterakantumbuhlapisanfilmmikroorganisme.Mikroorganismeinilahyang
akanmenguraikanzatorganikyangbelumsempatteruraipadabakpengendap.
Airlimpasandaribakkontaktoranaerobdialirkankebakkontaktoraerob.Didalambak
kontaktoraerobinidiisidenganmediadaribahankerikil,plastik(polyethylene),batuapungataubahan
serat,sambildiaerasiataudihembusdenganudarasehinggamikroorganismeyangadaakan
menguraikanzatorganikyangadadalamairlimbahsertatumbuhdanmenempelpadapermukaan
media.Dengandemikianairlimbahakankontakdenganmikroorgainismeyangtersuspensidalamair
maupunyangmenempelpadapermukaanmediayangmanahaltersebutdapatmeningkatkanefisiensi
penguraianzatorganik,deterjensertamempercepatprosesnitrifikasi,sehinggaefisiensipenghilangan
ammoniamenjadilebihbesar.ProsesiniseringdinamakanAerasiKontak(ContactAeration).Dari
bakaerasi,airdialirkankebakpengendapakhir.Didalambakinilumpuraktifyangmengandung
massamikroorganismediendapkandandipompakembalikebagianinletbakaerasidenganpompa
sirkulasilumpur.Sedangkanairlimpasan(overflow)dialirkankebakkhlorinasi.Didalambak
kontaktorkhloriniairlimbahdikontakkandengansenyawakhloruntukmembunuhmikroorganisme
patogen.Airolahan,yakniairyangkeluarsetelahproseskhlorinasidapatlangsungdibuangkesungai
atausaluranumum.Dengankombinasiprosesanaerobdanaerobtersebutselaindapatmenurunkanzat
organik(BOD,COD),ammonia,deterjen,padatantersuspensi(SS),phospatdanlainnya.Dengan
adanyaprosespengolahanlanjuttersebutkonsentrasiCODdalamairolahanyangdihasilkanrelatif
rendahyaknisekitar60ppm.
ProsespengolahanlanjutdengansistemBiofilterAnaerobAerobinimempunyaibeberapakeuntungan
yakni:
Adanyaairbuanganyangmelaluimediakerikilyangterdapatpadabiofiltermengakibatkan
timbulnyalapisanlendiryangmenyelimutikerikilatauyangdisebutjugabiologicalfilm.Air
limbahyangmasihmengandungzatorganikyangbelumteruraikanpadabakpengendapbila
melaluilapisanlendiriniakanmengalamiprosespenguraiansecarabiologis.Efisiensi
biofiltertergantungdariluaskontakantaraairlimbahdenganmikroorganismeyang
menempelpadapermukaanmediafiltertersebut.Makinluasbidangkontaknyamakaefisiensi
penurunankonsentrasizatorganiknya(BOD)makinbesar.Selainmenghilangkanatau
mengurangikonsentrasiBODdanCOD,carainidapatjugamengurangikonsentrasipadatan
tersuspensiataususpendedsolids(SS),deterjen(MBAS),ammoniumdanposphor.
Biofilterjugaberfungsisebagaimediapenyaringairlimbahyangmelaluimediaini.Sebagai
akibatnya,airlimbahyangmengandungsuspendedsolidsdanbakteriE.colisetelahmelalui
filteriniakanberkurangkonsentrasinya.Efesiensipenyaringanakansangatbesarkarena
denganadanyabiofilterupflowyaknipenyaringandengansistemalirandaribawahkeatas
akanmengurangikecepatanpartikelyangterdapatpadaairbuangandanpartikelyangtidak
terbawaalirankeatasakanmengendapkandidasarbakfilter.Sistembiofilteranaerobaerbini
sangatsederhana,operasinyamudahdantanpamemakaibahankimiasertatanpa
membutuhkanenergi.Posesinicocokdigunakanuntukmengolahairlimbahdengankapasitas
yangtidakterlalubesar.
Dengankombinasiproses"AnaerobAerob",efisiensipenghilangansenyawaphospormenjadi
lebihbesarbiladibandingankandenganprosesanaerobatauprosesaerobsaja.Phenomena
prosespenghilanganphosphorolehmikroorganisnepadaprosespengolahananaerobaerab
dapatditerangkansepertipadagambar5.Selamaberadapadakondisianaerob,senyawa
phosporanorganikyangadadalamselselmikrooragnismeakankeluarsebagiakibat
hidrolosasenyawaphospor.Sedangkanenergiyangdihasilkandigunakanuntukmenyerap
BOD(senyawaorganik)yangadadidalamairlimbah.EfisiensipenghilanganBODakan
berjalanbaikapabilaperbandinganantaraBODdanphospor(P)lebihbesar10.(Metcalfand
Eddy,1991).Selamaberadapadakondisiaerob,senyawaphosporterlarutakandiserapoleh
bakteria/mikroorganismedanakansintesamenjadipolyphospatdenganmenggunakanenergi
yangdihasikolehprosesoksidasisenywaorganik(BOD).Dengandemikiandengan
kombinasiprosesanaerobaerobdapatmenghilangkanBODmaupunphospordenganbaik.
Prosesinidapatdigunakanuntukpengolahanairlimbahdenganbebanorganikyangcukup
besar.
KeunggulanProsesBiofilterAnaerobAerob
Beberapakeunggulanprosespengolahanairlimbahdenganbiofilteranaerbaerobantaralain
yakni:pengelolaannyasangatmudah,biayaoperasinyarendah,dibandingkandenganproseslumpur
aktif,Lumpuryangdihasilkanrelatifsedikit,dapatmenghilangkannitrogendanphosporyangdapat
menyebabkaneuthropikasi,suplaiudarauntukaerasirelatifkecil,dapatdigunakanuntukairlimbah
denganbebanBODyangcukupbesar,dandapatmenghilanganpadatantersuspensi(SS)denganbaik.