Anda di halaman 1dari 3

Marketing mix (Bauran Pemasaran Jasa)

Salah satu strategi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran


perusahaan adalah marketing mix strategy yang didefinisikan oleh
Kotler dan Armstrong (1997) yang menyatakan bahwa marketing
mix as the set of controllable marketing variables that the firm
bleads to produce the response it wants in the target market.

Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran


merupakan variable-variabel terkendali yang digabungkan untuk
menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran. Dan
untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing
Mix-7p) yaitu: Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant,
Proses, Dan Physical Evidence.

Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program
pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi
pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar
untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen.

Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan
pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk
memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor
penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan
transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).

Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap


individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi
individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan
kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).

Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual
kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu
perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli
sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan
media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan
direct mail (Baker, 2000:7).

Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1)
Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan
masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media
promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk
produk itu sendiri.

Place (Saluran Distribusi)


Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa Saluran distribusi terdiri dari
seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi)
yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya
dari produsen ke konsumen. Dari definisi diatas dapat diartikan
bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan
atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak
pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri.

Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di


pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli
hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia bagi
konsumen sasaran.

People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa
layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun
tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam
jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan
beauty therapis.

Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan
diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang.
Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai
macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas
jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member
dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.

Physical evidence (Lingkungan fisik)


Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya
juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan
segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud
dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan
lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya,
cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang
penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).

Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kunci


sukses bagi sebuah usaha (jasa yang bertempat/salon/spa/warnet)
diantaranya adalah kelengkapan produk layanan yang siap
ditawarkan (one stop service), lokasi yang strategis, keramahan
dan efektivitas pelayanan, tempat parkir yang memadai, dan
fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen

Anda mungkin juga menyukai