Halal
Aman
Utuh
Sehat
Drh. INDRIANTARI
Bahaya Biologis
bakteri, kapang (mold), kamir (yeast), virus, parasit,
dan prion
Bahaya Kimiawi
racun (toksin) baik yang secara alami ada dalam
makanan (racun dalam ikan, tanaman) atau dari
pencemaran (residu antibiotik, pestisida, logam
berat)
Bahaya Fisik
benda-benda asing dalam makanan (pecahan gelas,
besi, rambut, serpihan tulang)
Daging
Bagian tubuh hewan yang disembelih
yang aman, layak dan lazim
dikonsumsi manusia otot & jeroan
Pengertian teknis: daging = otot
DAGING
ZAT
SENG
VITAMIN
B
SUMBER OMEGA 3
7.9 kilogram
122 gram
Butter
Hard cheese
Eggs
Egg yolk
Meat and poultry
Heart
Brain
Liver
Fish
Crustacea
14
230
70-100
450
1 260
60-120
140-260
2 000 - 3 000
300 - 350
50 - 60
100 - 200
Keuntungan?
Transportasi
Kualitas?
Penjagalan
Kandang ternak
Pengekangan
Penanganan hewan
Teknik Butcher
Kesejahteraan Hewan
Segala urusan yang berhubungan dengan keadaan
fisik dan mental hewan menurut ukuran perilaku
alami hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan
untuk melindungi hewan dari perlakuan setiap
orang yang tidak layak terhadap hewan yang
dimanfaatkan manusia
Penanganan Daging
Sanitasi adalah upaya pencegahan
terhadap kemungkinan bertumbuh
dan berkembangbiaknya jasad renik
pembusuk dan patogen dalam
makanan, minuman, peralatan dan
bangunan yang dapat merusak
pangan asal hewan dan
membahayakan kesehatan manusia.
Penerapan higiene
proses
Persyaratan alat
transportasi, bangunan
Higiene personal
Pelayuan Daging
Pada pelayuan daging terjadi denaturasi protein yang mengakibatkan
keempukan daging meningkat, tetapi sebaliknya water holding capacity (WHC)
daging menurun yang mengakibatkan cooking lost meningkat.
Lama pelayuan daging sebelum dibekukan akan meningkatkan jumlah cairan
daging segar (weep) dan cairan daging beku (drip) yang keluar pada saat
pencairan kembali (thawing),yang akan menyebabkan terjadinya penurunan
kandungan gizi daging karena sebagian zat-zat dalam daging ikut terlarut
dalam drip.
Lama pelayuan daging berhubungan dengan selesainya
proses rigormortis (proses kekakuan daging), apabila proses rigormortis belum
selesai dan daging terlanjur dibekukan maka akan menurunkan kualitas daging
atau daging mengalami proses coldshortening (pengkerutan dingin)
ataupun thaw rigor (kekakuan akibat pencairan daging) sehingga pada
saat thawing akan dihasilkan daging yang tidak empuk/alot
PENANGANAN
Higiene adalah segala upaya yang berhubungan dengan
HIGIENIS masalah kesehatan serta berbagai usaha untuk
mempertahankan atau untuk memperbaiki kesehatan
Perlu memperhatikan
penerapan higiene pada
Personal (pekerja/pelaku)
Bangunan & sarana
Peralatan
Proses
Pertumbuhan/perkembangan
kuman dihambat/diperlambat
jika suhu didinginkan < 4 oC
(suhu kulkas)
<4oC
Mikroorganisme
Mikroorganisme patogen
Gangguan kesehatan
konsumen (keracunan, sakit,
kematian)
Mikroorganisme
patogen mati
Penyimpanan makanan
100oC
74oC
DANGER
ZONE
Penyimpanan makanan
(beberapa m.o. masih tumbuh)
0oC
-18oC
60oC
4oC
ZZ Z
Jangan
menyimpan
makanan pada
suhu +4 oC
sampai +60 oC
(danger zone)
lebih dari 4 jam
Simpan makanan
> +60 oC atau
< +4 oC atau
tidak sama sekali
PENYIMPANAN DAGING
PADA KULKAS
Daging dikemas dalam wadah/kantong yang
bersih dan tertutup
Daging dan jeroan dikemas terpisah
yang
Masa Simpan
3 7 hari
1 2 hari
1 2 hari
1 2 hari
PENGARUH PENDINGINAN
TERHADAP MUTU DAGING
Daging yang disimpan dalam wadah/kantong
akan berwarna gelap (coklat tua)
PEMBEKUAN
Produk daging beku merupakan suatu alternatif
pilihan Pengawetan daging supaya tahan lama,
karena selain proses kerusakan daging dapat
terhambat juga proses pembekuan tidak merubah
daging ke bentuk olahan yang lain, sehingga
ketersediaan daging segar dapat terjamin.
Pembekuan daging adalah salah suatu cara dari
pengawetan daging yaitu dengan membekukan
daging di bawah titik beku cairan yang terdapat di
dalam daging, titik beku daging pada temperatur 20 oC s/d -30 oC.
KEMASAN PEMBEKUAN
Penggunaan bahan pengemas dalam pembekuan
daging dapat mencegah terjadinya gosong
beku (Freezer burn) yang dapat menyebabkan
perubahan flavor, warna, tekstur dan penampakan
daging beku yang tidak menarik, selain itu pengemas
dapat mengurangi terjadinya desikasi, dehidrasi dan
oksidasi lemak, sehingga kualitas daging beku dapat
dipertahankan.
Plastik polietilen (PE), plastik polipropilen (PP) dan
aluminium foil dapat digunakan sebagai bahan
pengemas.
PENYIMPANAN DAGING
DALAM PEMBEKU (FREEZER)
Sebelum dibekukan, daging dibersihkan dan
dipotong sesuai dengan kebutuhan dan
dikemas terpisah (misalnya 200 gram/kemasan)
menghindarkan beku-cair-beku yang
berulang
PENGARUH PEMBEKUAN
TERHADAP MUTU DAGING
Daging yang beku-dicairkan-dibekukan-dicairkan
lagi banyak kehilangan cairan (drip) &
penurunan bobot
Cairan yang keluar dari daging (drip)
mengandung zat gizi (protein, vitamin, mineral)
Tidak ada pertumbuhan kuman
Terjadi proses ketengikan yang lambat (oksidasi
lemak daging) masa simpan terbatas
TIPS
Bagi Konsumen
Bersih Clean
Cuci tangan
Gunakan peralatan, wadah &
kemasan yang bersih
Jaga kebersihan area penanganan
dan pengolahan pangan
Hindari masuk dan bersarangnya
serangga, tikus dan hewan lain
Pisahkan seperate
cegah pencemaran silang (cross
contamination)
Panaskan cook
Panaskan/masak makanan dengan
sempurna, terutama daging, telur
dan ikan (mencapai suhu internal
minimum)
Panaskan kembali makanan
sebelum dikonsumsi dengan
benar/sempurna
Dinginkan
chill
terima kasih
49