Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KUE PUTRI MANDI

NAMA KELOMPOK:
ALIYA JOLIE
ANGGREK RESYA F.
DZAKY PUTRA W.
PUTRI BERLIANA
RAFI AR-RAZI K.
WINNIE HAPIANI

TP. 2023/2024
Putri mandi merupakan kue berbentuk bola-bola dari tepung ketan
yang berisi campuran kelapa parut dan gula merah. Kue ini disajikan
dengan kuah santan, sehingga terasa gurih, manis, dan bertekstur
kenyal.
Belum jelas dari mana nama putri mandi berasal. Bisa jadi
karena bola-bolanya diberi warna merah, kuning, dan hijau sehingga
terlihat cantik seperti puteri, kemudian direndam di kuah santan
seperti sedang mandi. Putri mandi sering disebut-sebut sebagai kue
mendut, bugis, lapek (lepat) bugis, atau rukuk-rukuk. Padahal, meski
sama-sama bola ketan yang berisi parutan kelapa, masing-masing
memiliki perbedaan.
Di Malaysia, kue yang sama diberi nama yang begitu
berlawanan, yakni 'badak berendam' (atau 'sopang' di Negeri
Sembilan). Biasanya kue ini hanya diberi pewarna hijau. Ukuran bola-
bolanya juga sedikit lebih besar. Kue ini populer di Pantai Timur
Malaysia, tepatnya di Kelantan dan Terengganu.
Untuk membuat bola-bolanya diperlukan tepung ketan, tepung
sagu, santan, air kapur sirih, dan pasta pandan atau pewarna makanan.
Bahan-bahan diuleni hingga dapat dibentuk, kemudian diisi dengan
campuran parutan kelapa, gula merah, dan air yang sudah dimasak
hingga kering. Adonan ditutup dan dibentuk menjadi bola-bola, lalu
direbus hingga terapung. Setelah itu ditiriskan.
Saus santannya terdiri dari santan, sedikit tepung beras, serta
gula pasir. Campuran ini dimasak hingga mendidih. Untuk
menyajikannya, masukkan bola-bola ketan secukupnya ke dalam
mangkuk kecil, lalu tuangi kuah santan. Kuahnya bisa diberi es batu
agar menjadi lebih encer dan segar.
BAHAN:
Takir daun pisang
Kulit:
- 300 g tepung ketan
- 200 ml air hangat
- Pewarna makanan pink, kuning, hijau
Isi:
- 300 g kelapa agak muda, parut kasar
- 150 g gula merah, sisir halus
- 50 g gula pasir
- 150 ml air
- 2 lembar daun pandan, potong-potong
- ½ sdt garam

Kuah Santan:
- 500 ml santan kental
- 3 sdm tepung beras
- 2 lembar daun pandan
- ¼ sdt garam

CARA MEMBUAT:
1. Isi: Dalam wajan, aduk rata kelapa parut, gula merah, gula pasir,
air, daun pandan dan garam. Masak dengan api kecil hingga menjadi
adonan yang agak kering. Angkat, dinginkan.
2. Kulit: Dalam wadah, campur tepung ketan dengan air hangat, uleni
hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk. Bagi adonan jadi 3
bagian, warnai setiap bagian dengan pewarna pink, kuning dan hijau.
3. Bagi setiap warna menjadi 12 bagian, bentuk bola kecil. Isi setiap
bola ketan dengan 1 sdt unti kelapa, rapatkan, bentuk bulat. Lakukan
hal yang sama untuk sisa bahan. Sisihkan.
4. Kuah santan: Rebus semua bahan kuah dalam panci sambil diaduk
hingga mendidih. Angkat.
5. Taruh 1 buah bola ketan dari setiap warna ke dalam takir daun
pisang, siram dengan kuah santan.
6. Masukkan takir ke dalam dandang panas, kukus selama 20-25
menit hingga matang. Angkat, sajikan.
Lampiran:

Anda mungkin juga menyukai