Disusun Oleh:
1. Muhammad Arie W. (22520028)
2. Muhammad Aldi A. (22520013)
3. Satria Adam T. (22520025)
4. Rayhan Alif A. (22520009)
5. Yusuf Risky R. (22520021)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “UMKM Street Boba” ini
tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen UMKM Dan Koperasi pada Program Studi Manajemen. Selain itu, makalah ini
juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang UMKM Minuman Street Boba bagi para
pembaca
dan juga bagi kami sebagai penulis makalah ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “UMKM Street Boba” ini
tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen UMKM Dan Koperasi pada Program Studi Manajemen. Selain itu, makalah ini
juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang UMKM Minuman Street Boba bagi para
pembaca
dan juga bagi kami sebagai penulis makalah ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “UMKM Street Boba” ini
tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen UMKM Dan Koperasi pada Program Studi Manajemen. Selain itu, makalah ini
juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang UMKM Minuman Street Boba bagi para
pembaca
dan juga bagi kami sebagai penulis makalah ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “UMKM Street Boba” ini
tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen UMKM Dan Koperasi pada Program Studi Manajemen. Selain itu, makalah ini
juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang UMKM Minuman Street Boba bagi para
pembaca
ii
dan juga bagi kami sebagai penulis makalah ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “UMKM Street Boba” ini
tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen UMKM Dan Koperasi pada Program Studi Manajemen. Selain itu, makalah ini
juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang UMKM Minuman Street Boba bagi para
pembaca
dan juga bagi kami sebagai penulis makalah ini.
Puji syukur Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikantugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar Bisnis pada Program Studi Manajemen. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang UMKM minuman Teh Tarik bagi para pembaca
dan juga bagi kami para penulis makalah ini.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
oleh karna itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “UMKM Street Boba” ini
tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen UMKM Dan Koperasi pada Program Studi Manajemen. Selain itu, makalah ini
juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang UMKM Minuman Street Boba bagi para
pembaca
dan juga bagi kami sebagai penulis makalah ini.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................... 3
2.1 Definisi UMKM.......................................................................................... 3
2.2 Kriteria UMKM......................................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN............................................................................................ 5
3.1 Analisis Bisnis............................................................................................ 5
3.2 Analisis SWOT Bisnis............................................................................... 6
BAB IV PENUTUP......................................................................................................7
4.1 Kesimpulan................................................................................................ 7
4.2 Saran.......................................................................................................... 7
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asal-usul teh tarik ternyata sudah ada sejak lama yaitu setelah Perang Dunia II. Teh tarik
tercipta saat banyak orang berada dalam kondisi miskin.
Teh tarik merupakan minuman manis yang terbuat dari seduhan teh dan campuran susu.
Tak jauh beda dari Milk Tea yang terkenal dari Taiwan, Teh tarik memiliki kesamaan dengan
Teh pada umumnya, hanya saja cara membuatnya yang berbeda..
Teh Tarik dulunya dibuat dari sisa pengolahan daun teh, karna saat itu harga daun teh
sangat mahal. Karna kualitasnya yang rendah, daun teh tersebut direbus hingga tiga jam
sampai memiliki cita rasa seperti fermentasi. Selain itu proses pembuatannya mirip seperti
‘ditarik’ karena teh dituangkan tinggi-tinggi dari satu gelas ke gelas lain. Minuman ini
berupa teh yang dituangkan dari satu gelas ke gelas lainnya (dilempar-lempar). Dalam proses
penarikan ini, kandungan-kandungannya menjadi semakin pekat dan aromanya keluar. Selain
v
itu proses penarikan juga membantu mendinginkan suhu minuman dan memberikan lapisan
busa lembut di bagian atasnya yang terbentuk karena kandungan gula di dalam teh.
Teh tarik biasanya dijual dengan minuman lain seperti Es teh, Kopi dan minuman dingin
lainnya, dan biasanya diminum bersama hidangan seperti nasi lemak, roti canai, roti telur,
atau roti tempayan. Untuk Bubuk teh biasanya dijual per kilo. Setelah diseduh, teh disaring
dengan kain kasa dan dicampur dengan susu kental manis. Meski begitu, ekstraknya
menghasilkan cita rasa yang agak pahit,. Karena rasanya yang pahit itu mereka memutuskan
membuat minuman baru dengan campuran susu kental manis atau susu evaporasi serta gula.
Dari sinilah cikal bakal teh tarik hadir dan di sukai banyak orang.
Menurut National Librarty Board of Singapore, tehtarik awalnya disajikan orang india
beragama islam yang berimigrasi. Mereka melakukan migrasi ke Semenanjung Melayu dan
bekerja untuk perkebunan karet dan industri pertambangan. Saat itu mereka mendirikan kios
minuman dan menyajikan teh tarik. Masa itu adalah setelah terjadinya Perang Dunia II, orang
india menyajikan Chai Tea karna daun tehnya mudah ditemui. Namun setelah Perang Dunia
II, daun teh untuk membuat Chai Tea ini sulit didapatkan. Maka itu, para imigran india
bereksperimen dengan bahan lain. Eksperimen yang mereka buat itu adalah Teh Tarik yang
kini menjadi salah satu minuman yang populer.
vi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi UMKM
Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki definisi yang berbeda pada
setiap literatur menurut beberapa instansi atau lembaga bahkan undang-undang. Sesuai
dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah,
UMKM di definisikan sebagai berikut:
a) Usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangan dan badan usaha perorangan
yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang ini.
b) Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi begian baik langsung
bmaupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi
kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini.
c) Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan Atau badan usaha yang bukan merupakan anak
vii
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, ataupun menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha kecil atau Usaha Besar dengan
jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan bagaimana diatur dalam undang-
undang ini.
viii
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisis Bisnis
Teh Tarik Jasmine merupakan brand franchise yang bermula dari bisnis kecil
Teh Tarik yang pertama kali diproduksi pada tahun 2014, Bekasi yang di produksi di
CV Riski Amanah Berkah.
Struktur organiasi dalam Usaha Teh Tarik Jasmine terdiri dari Ibu Devi sendiri
sebagai Owner sekaligus Manager dan Akuntan, lalu beliau memiliki beberapa
karyawan dibawahnya yang membantunya untuk produksi. Seperti yang Owner dari
franchise Teh Tarik Jasmine katakan pada wawancara yang kami lakukan ia
mengatakan, bahwasanya Teh Tarik merupakan produk yang laku dipasaran, selain
dari biaya produksinya yang terjangkau dan cara produksi yang tidak begitu rumit
membuat bisnis ini layak dicoba, untuk omset yang beliau lampirkan bervariasi,
sehari beliau bisa mendapatkan setidaknya 500k hingga 1 Juta rupiah, sedangkan
dalam waktu sebulan beliau bisa mendapatkan 10 hingga 15 Juta rupiah.
ix
Menurutnya salah satu alasan produknya laris dipasaran adalah dengan adanya
variasi dalam pilihan rasanya, Bekasi. Rawa Lumbu.
3.2
Strenght (Kekuatan)
Modal relatif kecil
Harga bahan baku relatif murah
Bahan baku mudah ditemukan
Proses pembuatan mudah dan tergolong cepat
Tidak perlu keahlian
Weakness (Kelemahan)
Banyak minuman yang sifatnya musiman atau mengikuti trend
Terdapat kemungkinan produk rusak (mencair, basi, dan lain-lain)
Minuman kekinian bukan kebutuhan primer
Kurang memiliki keunikan atau nilai lebih
Opportunities (Kesempatan)
Digandrungi mayoritas masyarakat Indonesia
Minuman cenderung dapat diterima seluruh kalangan usia dan
ekonomi
Adanya musim kemarau di Indonesia meningkatkan permintaan
minuman
Permintaan pasar selalu ada
Gaya hidup konsumtif
Terdapat berbagai pilihan minuman dan rasa yang dapat disesuaikan
dengan selera pasar
Threats (Ancaman)
Tren berubah dengan cepat
Banyaknya kompetitor bisnis minuman
Menjamurnya kedai kopi
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula
x
Potensi permintaan yang menurun bila musim hujan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dalam bagian penelitian ini, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut ini:
Teh Tarik adalah minuman khas Indonesia yang diadaptasi dari minuman
India Cha Tea yang ramai di gemari masyarakat Indonesia dari awal setelah perang
dunia ke II bertahan hingga sampai saat ini karna ciri khas dari cita rasanya dan
authentik serta kesan tradisional yang mengandung sejarah didalamnya, kita juga
dapat menyimpulkan dalam sudut pandang bisnis bahwa Usaha Teh Tarik juga
merupakan usaha atau bisnis yang menjanjikan, yang bisa dimulai kapanpun
dimanapun, dengan modal yang tidak terlalu besar dan target pasar yang sudah
fleksibel baik dari kalangan muda yang menyukai Teh dan Variasi serta orang tua
yang menyukai rasa Teh yang orisinil dan juga manis.
4.2 Saran
Saran yang hendak peneliti sampaikan dari penelitian yang telah diteliti adalah
sebagai berikut, Kepada para penjual minuman Teh Tarik harus lebih kreatif dan
inovatif dalam mengelola penjualannya, seperti yang diucapkan oleh pemilik bisnis
xi
Teh Tarik Jasmine bahwasannya untuk berhasil bertahan dalam Pasar persaingan Era
Modern kita juga harus bisa beradaptasi, hal itu dapat dilakukan dengan banyak cara,
salah satunya adalah dengan menambah Variasi rasa kekinian seperti Red Velvet,
Machiato, Greentea serta Aneka campuran lainnya yang digemari anak muda, juga
dapat dilakukan Promosi yang menarik seperti Potongan Harga jika dibeli melalui
beberapa Apps online.
xii