Kelas: XI Mipa 2
Pembahasan: Kemasan ialah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik
atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk
dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Adapun fungsi kemasan fungsi
kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, akan tetapi jauh lebih luas dari pada itu, yaitu: untuk
melindungi benda perniagan yang bersangkutan terhadap kerusakan-kerusakan dari saat di
produksinya sampai saat benda tersebut di konsumsi, untuk memudahkan pengerjaan dan
penyimpanan benda-benda perniagaan tersebut, dan guna menjual produk yang bersangkutan.
beberapa tujuan kemasan yaitu: melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan
sebagainya, melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu dan sebagainya, memberi informasi
tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang atau membuang paket produk yang sering
terdapat pada kemasan, dan menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan,
tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali. Jenis-Jenis
kemasan berdasarkan struktur isi dibagi menjadi tiga jenis yakni: Kemasan primer yakni bahan
kemas langsung mewa dari bahan pangan, Kemasan sekunder yakni kemasan yang fungsi
utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah
kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya, dan
Kemasan tersier yakni kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi,
kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. Berdasarkan
frekuensi pemakainnya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis yakni: Kemasan disposable, kemasan
multi trip, dan kemasan, semi disposable
Kesimpulan: Kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier pada dasarnya menjadi
kategori kemasan yang paling penting pada hampir semua produsen. Ketiga pengemasan ini akan
berfungsi maksimal sehingga bisa membantu kamu melindungi produk di mana pun, kapan pun.
Hal ini karena kemasan primer memiliki fungsi yang sangat penting, terlebih kemasan primer
juga bersentuhan secara langsung dengan produk. Kemasan primer yang baik merupakan jenis
kemasan yang mampu melindungi produk dari ancaman yang merusak, dan tentunya mampu
memberikan informasi yang jelas. Ketika kemasan primer sudah bagus, para produsen juga
sebaiknya menggunakan kemasan sekunder yang akan sangat membantu. Untuk perlindungan
lebih maksimal, produsen perlu menggunakan kemasan tersier sebagai pelindung paling luar