Anda di halaman 1dari 6

No Jenis Kertas Deskripsi

1 Kertas kraft Warna coklat, bersifat kuat, terbuat dari


Contoh: kemasan kuaci kayu lunak, ketahanan sobek yang
beragam, elastisitas yang baik.
Kertas kraft memiliki 3 kegunaan utama:
-kertas bungkus (wrapping) seperti untuk
bungkus kertas plano, kertas bungkus
nasi.
-kantong (bag/sack) seperti kantong
belanja atau shopping bag
-karung (shipping sack) seperti karung
atau kantong semen, dan berbagai fungsi
converting, termasuk kemasan primer.

2 Kertas krep Permukaannya berkerut-kerut,


Contoh: kemasan pelapis kue mempunyai daya renggang dan daya
serap yang tinggi. Berfungsi sebagai
pembungkus dan pengemas makanan.
Termasuk kemasan primer.

3 Kertas glasin Termasuk kertas yang tahan minyak dan


Contoh: pembungkus nasi lemak, tidak tahan air. Warna coklat
muda. Digunakan untuk produk yang
mempunyai kadar minyak yang berlebih,
sehingga minyak yang terserap menjadi
berkurang. Seperti pengemas mentega,
keju dan permen.

4 Kertas lilin Merupakan kertas yang berstekstur halus


Contoh: kemasan creps dan licin yang dapat menghambat air,
tahan terhadap minyak serta berdaya
rekat panas yang baik. Digunakan untuk
mengemas makanan, sabun dan lain-lain.

5 Karton lipat Termasuk kemasan sekunder, tekstur


Contoh: kemasan silverqueen tebal, ringan, kasar dan mudah dilipat.
digunakan untuk pembungkus bahan
pangan yang padat.

6 Kertas komposit Merupakan kertas atau karton yang


Contoh: kemasan citato diolah bersama bahan kemasan lain
(plastik dan logam). Manfaat: daya rapuh
rendah, daya kaku rendah dan kekuatan
bahan tinggi.

7 Kemasan karton gelombang Fungsinya untuk kemasan pelindung


Contoh: kemasan karton pizza ekstra bagi produk yang hendak
didistribusikan aman dan terlindungi
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tabel Hasil Pengamatan Pengemasan Kertas dan Plastik

No Jenis Kertas Perbedaan Visual


1 Kertas kraft Warna coklat, bersifat kuat, terbuat dari
kayu lunak, ketahanan sobek yang
beragam dan elastisitas yang baik.

2 Kertas krep Permukaan berkerut-kerut, mempunyai


daya renggang dan daya serap yang
tinggi.

3 Kertas glasin Kertas yang tahan minyak dan lemak,


tidak tahan air.

4 Kertas lilin Kertas yang berstekstur halus dan licin


dapat menghambat air, tahan terhadap
minyak, berdaya rekat panas yang baik.

5 Karton lipat Tekstur tebal, ringan, kasar dan mudah


dilipat.

6 Kertas komposit Daya rapuh rendah, daya kaku rendah


dan kekuatan bahan tinggi.

7 Kemasan karton gelombang

Jenis Kertas
Karton
Pengukuran Kraft Krep Lilin Lipat Komposit gelombang
0,35 0,35
1 0,80 gr gr gr 1,2 gr 6,30 gr 4,25 gr
0,30 0,40
2 0,80 gr gr gr 1,2 gr 6,30 gr 4,25 gr
0,35 0,40
3 0,80 gr gr gr 1,2 gr 6,25 gr 4,25 gr
0,80 0,33 0,38
Rata-Rata gr gr gr 1,2 gr 6,28 gr 4,25 gr
0,35 0,40
Maksimal - gr gr - 6,30 gr -
0,30 0,35
Minimal - gr gr - 6,25 gr -
No Jenis Plastik Deskripsi
1 PET Untuk botol plastik, berwarna jernih
Contoh: botol aqua atau transparan atau tembus pandang.
Direkomendasikan hanya sekali pakai.

2 HDPE Dipakai untuk botol susu yang


Contoh: botol Milkuat berwarna putih susu, tupperware,
Freshy galon air minum. HDPE memiliki
sifat bahan yang lebih kuat, keras,
buram dan tahan terhadap suhu tinggi.

3 PVC Jenis plastik yang paling sulit didaur


Contoh: plastik Milkuat ulang.

4 LDPE Sifatnya kuat, agak tembus cahaya.


Contoh: kantong asoy Biasa digunakan untuk tempat
makanan, plastik kemasan dan botol-
botol yang lembek.

5 PP Digunakan untuk tempat makanan dan


Contoh: botol soya minuman. Ciri fisiknya mengkilat,
transparan tetapi tidak jernih.
Digunakan untuk gelas plastik, tutup
botol, botol susu dan botol minuman.

6 PS Digunakan untuk tempat makan


Contoh: Pop Mie styrofoam, tempat minum sekali
pakai.

7 OTHER Other dapat ditemukan pada tempat


makanan dan minum seperti botol
minum olahraga, plastik kemasan.

No Jenis Plastik Perbedaan Visual


1 PET Berwarna jernih, transparan dan
tembus pandang.

2 HDPE Bersifat bahan yang lebih kuat, keras,


buram dan lebih tahan terhadap suhu
tinggi.
3 PVC Mudah dibentuk, tahan terhadap sinar
matahari dan cuaca.

4 LDPE Sifatnya kuat, agak tembus cahaya.

5 PP Sifat fisiknya mengkilat, transparan


tetapi tidak jernih.

6 PS Ciri-ciri kaku, getas, buram,


terpengaruh lemak dan pelarut.
Mudah dibentuk.

7 OTHER Tidak mudah pecah, ringan, jernih dan


secara termal sangat stabil.

Jenis Plastik
kode kode kode kode kode kode
Pengukuran 1 2 3 4 kode 5 6 7
1,70 6,55 0,70 0,15 18,40 0,85 0,45
1 gr gr gr gr gr gr gr
1,65 6,55 0,70 0,15 18,45 0,80 0,45
2 gr gr gr gr gr gr gr
1,65 6,55 0,70 0,15 18,45 0,80 0,45
3 gr gr gr gr gr gr gr
1,60 6,55 0,70 0,15 18,43 0,81 0,45
Rata-Rata gr gr gr gr gr gr gr
1,70 18,45 0,85
Maksimal gr - - - gr gr -
1,60 18,40 0,80
Minimal gr - - - gr gr -

4.2 Pembahasan Pengemasan Kertas dan Plastik


Pada praktikum ini dilakukan beberapa tahapan yaitu: deskripsi
jenis kertas dan plastik, perbedaan visual jenis kertas dan plastik dan
pengukuran jenis kertas dan plastik.
1. Pengemasan Kertas
A. Pengenalan Berbagai Jenis Kemasan Kertas.
Dari hasil pengamatan secara deskripsi dapat disimpulkan bahwa
fungsi pengemasan dari berbagai jenis kertas ini adalah sebagai
pembungkus makanan. Kertas merupakan struktur lembaran yang terbuat
dari pulp dan bahan lain sebagai bahan tambahan dengan fungsi tertentu.
Bagian terbesar kertas adalah pulp, sedangkan bahan lain sebagai bahan
tambahan hanya sedikit karena digunakan hanya untuk mendapat sifat
tertentu (Setyowati, 2000). Salah satu sifat fisik kertas untuk keperluan
pengemasan adalah ketahanan atau kekuatan tarik kertas. Sifat ini
berkaitan dengan daya tahan kemasan setelah diisi terutama berhubungan
dengan penanganan produk terkemas. Kesemua sampel dianggap tidak
baik dalam mengemas bahan- bahan basah seperti buah- buahan, sayur-
sayuran maupun hasil laut. Karena kertas memiliki kemampuan tinggi
untuk menyerap air sehingga akan menciptakan kondisi lembab. Kondisi
lembab tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme seperti
bakteri, kapang dan khamir. Kertas kemasan sampel diatas lebih baik
digunakan untuk mengemas makanan kering seperti roti (kertas roti
mampu menyerap minyak sisa pada roti ) dan kue kering.
B. Perbedaan Visual Jenis Kertas
Berdasarkan dari perbedaan visualnya dapat dilihat daya serap dari
berbagai jenis kertas memiliki daya serap yang berbeda. Daya serap adalah
kemampuan suatu bahan untuk menampung air. Berdasarkan hasil
penngamatan bahan yang mudah menyerap air adalah kertas dari jenis
karton, sedangkan dari jenis glasin relative tidak menyerap air. Hal ini
terjadi karena Adanya perbedaan metode sizing (sizer). Sizing umumnya
digunakan untuk memberikan ketahanan resistensi air. Sizer adalah bahan
penolong yang ditambhkan sebelum atau sesudah pembentukan lembaran
kertas yang ditujukan terutama untuk meningkatkan ketahanan kertas
terhadap cairan. Menurut Casey (1981) berdasarkan pemberian sizer dapat
dibedakan dua macam, yaitu internal sizer dan surface sizer. Internal sizer
merupakan proses untuk memberikan ketahanan penetrasi cairan pada
kertas dengan memberikan bahan tambahan internal yang basah. Surface
sizer umumnya merupakan penggunaan bahan berselaput tipis seperti
tepung, getah dan polimer sintetis.
C. Pengukuran
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan sebanyak tiga kali, yang
memiiki pengukuran paling banyak adalah pada jenis karton gelombang
dan yang memiliki pengukuran paling sedikit adalah kertas krep.
2. Pengemasan Plastik
A. Pengenalan Berbagai Jenis Kemasan Plastik.

Anda mungkin juga menyukai