Anda di halaman 1dari 15

39 Alat-alat Laboratorium Kimia beserta

fungsinya
Unknown 03.38
ALAT-ALAT LABORATORIUM

No ALAT FUNGSI
1 Rak Tabung Reaksi Rak Tabung Reaksi
Fungsi : untuk meletakkan tabung
reaksi, jika dalam percobaan
menggunakan bamyak tabung reaksi
guna keselamatan dan keamanan kerja.

2 Tabung Reaksi Tabung Reaksi


Fungsi : untuk mereaksikan dua zat atau
lebih.

3 Erlenmeyer Erlenmeyer
Fungsi : Tempat membuat larutan.
Dalam membuat larutan erlenmeyer
yang selalu digunakan.

4. Gelas Beaker Gelas Beaker


Fungsi : Tempat untuk menyimpan dan
membuat larutan. Beaker glass memiliki
takaran namun jarang bahkan tidak
diperbolehkan untuk mengukur volume
suatu zat ciar.

5. Labu destilasi
Labu destilasi
Fungsi : Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas
terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai
tempat termometer.

Buret
6. Buret
Fungsi : Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan
tertentu dapat pula digunakan untuk mengukur volume
suatu larutan.

7 Corong Corong
fungsi : Corong digunakan untuk memasukan atau
memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain dan
digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi
kertas saing pada bagian atas.
8. Kondensor Kondensor
Fungsi : Untuk destilasi larutan. Lubang lubang bawah
tempat air masuk, lubang atas tempat air keluar.

9. corong pisah/ labu ekstraksi Corong pisah/labu ekstraksi


Fungsi : Untuk memisahkan dua larutan yang tidak
bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong
pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.

10. Filler (karet penghisap) Filler (karet pengisap)


Fungsi : Untuk menghisap larutan yang akan dari botol
larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan
karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur
11 Pipet ukur pipet ukur
Fungsi : Untuk mengukur volume larutan

12. Pipet volume atau pipet gondok atau Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik
volumetrik Fungsi : Digunakan untuk mengambil larutan dengan
volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada
bagian pada bagian yang menggembung.

13. Gelas ukur Gelas Ukur


Fungsi : untuk mengukur volume suatu larutan yang akan
digunakan.
14. Pipet Tetes Pipet tetes
Fungsi : Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah
kecil.

15. Pengaduk Pengaduk


Fungsi : Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun
ketika reaksi sementara berlangsung.

16. Spatula plastik Spatula plastik dan logam


Fungsi : Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan,
misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam
digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan
dengan logam dapat digunakan spatula logam.
Spatula logam

17. Desikator/Eksikator
Desikator/Eksikator Fungsi : Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan
mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu
desikator biasa dan desikator vakum.

18. gelas arloji Gelas arloji


Fungsi :
1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia.
2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
19. Kaki Tiga Kaki tiga
Fungsi : Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

20. Penjepit Penjepit


Fungsi : Untuk menjepit tabung reaksi.

21. mortal dan pastle mortal dan pastle


Fungsi : Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
22. krusibel Krusibel
Fungsi : Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk
memanaskan logam-logam.

23. Evaporating dish Evaporating dish


Fungsi : Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu
bahan yang tidak mudah menguap.
24. Klem dan statif
Klem dan statif
Sebagai penjepit, misalnya:
· Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
· Menjepit buret dalam proses titrasi
· Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

25. Pemanas Spiritus Pemanas spiritus


Fungsi : Untuk membakar zat atau memmanaskan
larutan.

26. Pemanas atau pembakar bunsen Pemanas atau pembakar bunsen


Fungsi : Untuk memanaskan larutan dan dapat pula
digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
27. Hot Plate Hot plate
Fungsi : Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk
larutan yang mudah terbakar.

28. Oven Oven


Fungsi : Untuk mengeringkan alat-alat sebelum
digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan
yang dalam keadaan basah.
29. Tanur
Tanur
Fungsi : Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi,
sekitar 1000 °C.

30. Inkubator inkubator


Fungsi : Digunakan untuk fermentasi dan
menumbuhkan media pada pengujian secara
mikrobiologi.

31. Rotavapor

Rotavapor
Fungsi : Untuk memisahkan zat dari suatu campuran.
Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang
digunakan untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.
32. Cawan petri atau awan Eko atau telepa Cawan petri atau awan Eko atau telepa petri
Petri Fungsi : digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri
selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai
wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya (ada 2
macam yaitu yang terbuat dari kaca dan plastik).

33. pH meter pH meter


Fungsi : Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman
dari suatu zat. Biasanya sebelum digunakan dikalibarasi
terlebih dahulu menggunakan larutan buffer. Larutan
buffer biasanya telah disertakan dalam kemasannya,
34. Ozon Generator Ozon Generator
Fungsi : Untuk membuat ozon dalam laboratorium
dengan bahan dasar oksigen (O2) murni

35. Kalorimeter bom Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk
mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan
pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu
senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah
sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang
tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter),
dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat
logam erpasang dalam tabung.

36. Kawat Nikrom (alloy nikel dan krom) Kawat Nikrom (alloy nikel dan krom)
Fungsi : Untuk mengidentifikasi suatu zat dengan cara
uji nyala. Hal ini disebabkan setiap zat memberi warna
nyala yang spesifik artinya setiap zat memiliki warna
yang berbeda antara satu dengan yang lain. Selain
kawat nikrom, kawat platina juga sering digunakan.

37. Kalorimeter larutan Kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah
kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem sistem. Pada dasarnya,
kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu pada
kalorimeter.
38. Neraca Analitik Neraca Analitik
Fungsi : Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi
neraca di atas.

39. Botol Semprot Botol Semprot


Fungsi : Digunakan untuk menympan aquades dan digunakan untuk
mencuci ataupun membilas bahan-bahan yang tidak larut dalam air. Selain
itu digunakan juga untuk mencuci atau menetralkan peralatan-peralatan
yang akan digunakan. Cara menggunakan: menekan botol maka aquades
akan keluar.

Anda mungkin juga menyukai